SIAK (RIAUPOS.CO)- Sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (16/7) oleh keluarganya, akhirnya Aprianus (8) ditemukan di kebun sawit Jalan Raya Bunut Perawang, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Demikian dikatakan Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani Orang tua korban TG disebutkan Kapolsek sejak kemarin petang hingga malam tadi terus melakukan pencarian. Hingga akhirnya pagi tadi korban ditemukan di bawah tebing di kebun sawit tidak jauh dari pemakaman muslim Pinang Sebatang Timur.
“Mendapat informasi penemuan itu, kami langsung turun ke tempat kejadian perkara. Kami temukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka dibagian lehernya,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Kami langsung melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus ini. Tim juga sedang bergerak untuk memeriksa saksi-saksi. Mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap karena menjadi atensi kami,” kata Kapolsek.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra
SIAK (RIAUPOS.CO)- Sempat dinyatakan hilang sejak Kamis (16/7) oleh keluarganya, akhirnya Aprianus (8) ditemukan di kebun sawit Jalan Raya Bunut Perawang, Kampung Pinang Sebatang Timur, Kecamatan Tualang pada Jumat (17/7/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.
Demikian dikatakan Kapolsek Tualang AKP Faizal Ramzani Orang tua korban TG disebutkan Kapolsek sejak kemarin petang hingga malam tadi terus melakukan pencarian. Hingga akhirnya pagi tadi korban ditemukan di bawah tebing di kebun sawit tidak jauh dari pemakaman muslim Pinang Sebatang Timur.
- Advertisement -
“Mendapat informasi penemuan itu, kami langsung turun ke tempat kejadian perkara. Kami temukan korban sudah tidak bernyawa dengan luka dibagian lehernya,” jelas Kapolsek.
Selanjutnya korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
- Advertisement -
“Kami langsung melakukan olah TKP untuk mengungkap kasus ini. Tim juga sedang bergerak untuk memeriksa saksi-saksi. Mudah-mudahan kasus ini cepat terungkap karena menjadi atensi kami,” kata Kapolsek.
Laporan: Monang (Siak)
Editor: Eka G Putra