PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan masa yang tergabung kedalam beberapa organisasi masyarakat (ormas) mendatangi DPRD Riau, Jumat (26/6/2020). Selain organisasi masyarakat, beberapa tokoh sentral Bumi Lancang Kuning juga terlihat hadir, salah satunya Dr Chaidir.
Pantauan Riaupos.co di lokasi, masa sebelumnya sempat berkumpul di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau. Massa kemudian melakukan aksi long march. Mereka juga terlihat membawa spanduk yang bertuliskan tolak RUU HIP.
Sesampainya di DPRD Riau, massa langsung dipersilahkan masuk dan disambut oleh Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Ade Hartati, Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKS Arnita Sari.
Orator Aksi sempat meneriakkan penolakan terhadap RUU HIP dengan disertai sambutan takbir dari massa aksi. Selain itu, orator juga mengingatkan peserta aksi untuk menjaga jarak dan tidak terpancing bila ada penyusup yang membuat kekacauan.
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Ratusan masa yang tergabung kedalam beberapa organisasi masyarakat (ormas) mendatangi DPRD Riau, Jumat (26/6/2020). Selain organisasi masyarakat, beberapa tokoh sentral Bumi Lancang Kuning juga terlihat hadir, salah satunya Dr Chaidir.
Pantauan Riaupos.co di lokasi, masa sebelumnya sempat berkumpul di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Riau. Massa kemudian melakukan aksi long march. Mereka juga terlihat membawa spanduk yang bertuliskan tolak RUU HIP.
- Advertisement -
Sesampainya di DPRD Riau, massa langsung dipersilahkan masuk dan disambut oleh Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho, Anggota DPRD Riau dari Fraksi PAN Ade Hartati, Anggota DPRD Riau dari Fraksi PKS Arnita Sari.
Orator Aksi sempat meneriakkan penolakan terhadap RUU HIP dengan disertai sambutan takbir dari massa aksi. Selain itu, orator juga mengingatkan peserta aksi untuk menjaga jarak dan tidak terpancing bila ada penyusup yang membuat kekacauan.
- Advertisement -
Laporan: Afiat Ananda (Pekanbaru)
Editor: Eka G Putra