SIAK (RIAUPOS.CO) – Kayu yang dibawa tongkang milik salah satu perusahaan di Siak, terbakar di Sungai Siak tepatnya di Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak, Kota Siak, Rabu (10/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Dua unit helikopter perusahaan pengolahan kayu di Perawang silih berganti memadamkan kayu yang terus membesar. Dari pukul 12.00 WIB, hingga pukul 19.00 WIB, api masih terus membara.
Kapal Capricorn dengan nomor lambung 81 A, penarik tongkang ikut membantu melakukan pemadaman sebisanya. Di dalam kapal itu ada sembilan kru.
Menurut salah seorang kru bernama Yoyok, saat melintasi jembatan, salah satu kapal barang yang bersamaan melintas, memberi tahu bahwa tongkang bagian belakang kayunya terbakar.
“Benar saja, saya lihat api mulai membesar. Kami semua bingung bagaimana kayu bisa terbakar,” jelasnya.
Lebih jauh dikatakannya, kapal ini berasal dari Samarinda mengangkut kayu jenis akasia menuju Perawang.
Sementara Eko, warga Rawang Air Putih mengatakan dia kebetulan sedang berada di tepi sungai, saat kapal penarik tongkang itu menepi.
“Saya lihat awalnya api yang membakar kayu masih kecil, namun selang beberapa waktu semakin membesar,” jelasnya.
Danru Damkar Cluster 6 Menpura Fattah Saputra, menyebutkan perjalanan kapal dari Samarinda sejak 8 bulan lalu. Baru saja melintasi jembatan Tengku Sultanah Latifah, kapal barang yang melintas memberi tahu kru kapal, kayu akasia yang dibawa terbakar.
Sementara Humas IKPP Armadi mengatakan kapal tersebut milik vendor IKPP, kapal dari Kalimantan Timur menuju pelabuhan IKPP. “Kerugian masih kami pelajari karena berat kayu juga masih kami hitung,” jelasnya.(mng)