PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — KONI Kota Pekanbaru bakal menyelenggarakan Webinar (web seminar) Olahraga Nasional yang membahas Pembinaan Olahraga Prestasi di Era New Normal, pada Rabu (10/6/2020) mulai pukul 13.30 hingga 15.30 WIB mendatang.
Ketua Umum KONI Pekanbaru, Anis Murzil ST mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan edukasi kepada atlet dan pelatih dan cara melakukan kegiatan olahraga di era new normal saat ini.
"Kita belum tahu sampai kapan penerapan aturan new normal ini dan batasannya sampai kapan, serta apakah kita bisa kembal terbebas pandemi Covid-19. Makanya, webinar ini dibuat untuk mempelajari pola kegiatan olahraga selama era tersebut," katanya, kepada Riau Pos, Kamis (4/6) sore.
Melalui webinar yang akan digelar secara daring melalui aplikasi zoom itu, KONI Pekanbaru bertujuan memberikan edukasi kepada para atlet dan pelatih dalam menerapkan latihan fisik. Hal itu juga untuk menjaga kebugaran dan menjaga asupan gizi para atlet selama pandemi Covid-19.
Dalam seminar online tersebut KONI Pekanbaru akan menghadirkan tiga narasumber yang berkompeten, diantaranya adalah Dr. Ria Lumintuarso yang merupakan Direktur SOC Asia Pasifik. Dalam pemaparannya, dia akan mengangkat sub tema Conditioning Atlet di Era New Normal.
Kemudian Prof. Dr Djoko Pekik Irianto yang merupakan Ketua Asosiasi Profesor Keolahragaan Indonesia, dia akan membahas lebih dalam tentanh Kebugaran dan Gizi Atlet dan Pelatih.
Selanjutnya, Dr. H. Emrizal Pakis, MM yang merupakan Ketua KONI Riau. Dalam penjabarannya dia akan membahas tentang Persiapan Atlet Riau untuk PON 2021 di Papua.
Sementara, seminar online tersebut akan dipandu langsung oleh Host Anis Murzil, ST yang merupakan Ketua KONI Pekanbaru.
Cara mendaftarnya juga secara online, para peserta bisa mengunjungi web bit.ly/webinarolahraganasional. Kemudian setelah register nanti calon peserta akan mendapatkan auto reply untuk link aplikasi zoom.
"Peserta merupakan atlet, pelatih dan juga dibuka secara umum. Jangan dilewatkan, kita juga menyediakan e-sertifikat bagi para peserta," tutur Anis.
Laporan: *1 (Pekanbaru)
Editor: Arif
