Sabtu, 23 November 2024
spot_img

5.700 WNI Sudah Tiba di Tanah Air

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memastikan kelancaran pelayanan penerbangan repatriasi WNI di tengah pandemi Covid-19. Sejak 2 Maret 2020 hingga 1 Mei 2020, sekitar 5.700 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Anak Buah Kapal (ABK) telah tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Adapun penerbangan repatriasi WNI merupakan penerbangan yang diperbolehkan beroperasi di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Zona Merah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020. Penerbangan repatriasi ini umumnya dilakukan untuk mengantar pulang WNI dari suatu negara, di mana negara tersebut telah memberlakukan pelarangan penerbangan komersial atau memang sudah sulit/tidak ada penerbangan komersial karena satu dan lain hal.

Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara terbesar di tanah air yang di tengah pandemi ini masih siaga beroperasi 24 jam setiap hari guna menjaga konektivitas transportasi udara Indonesia baik di dalam negeri maupun internasional. Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa WNI yang turut dalam penerbangan repatriasi akan menjalani protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Airlangga: Presidensi G20 Indonesia 2022 Didukung Berbagai Negara

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak, antara lain BNP2TKI, pemerintah daerah asal pekerja, serta berbagai kementerian dan lembaga.

"Bandara Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk melayani penebangan repatriasi dan menyambut kepulangan WNI di tanah air. Kami berkoordinasi intensif dengan kementerian terkait antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan serta pemerintah propinsi asal WNI yang pulang dengan penerbangan repatriasi," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5).

Selain itu, lanjutnya, AP II juga berkoordinasi dengan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), serta pemerintah daerah tempat asal WNI yang ikut repatriasi, untuk menyiapkan berbagai kebutuhan, misalnya pengetesan rapid test di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga proses pemulangan hingga ke tujuan akhir di provinsi/kota tersebut dapat berjalan lancar dan juga tidak memakan waktu.

Baca Juga:  Begini Kondisi 6 Mobil Mewah Parto Patrio setelah Banjir Surut

Adapun kemarin, dilakukan penerbangan repatriasi dengan jumlah penumpang 262 WNI dari Arab Saudi dengan maskapai Saudia. Ke depannya masih akan ada sejumlah penerbangan repatriasi WNI yang tiba di Soekarno-Hatta dari sejumlah negara.

"Selain menjadi titik pusat kedatangan kargo dan logistik berupa bantuan alat-alat kesehatan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menjadi tujuan utama penerbangan repatriasi WNI. Seluruh proses kami pastikan berjalan lancar sehingga Indonesia bisa menghadapi tantangan Covid-19 ini dengan baik," ujar Awaluddin.

Seluruh penerbangan internasional di Soekarno-Hatta dilayani di Terminal 3. Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, memastikan kelancaran pelayanan penerbangan repatriasi WNI di tengah pandemi Covid-19. Sejak 2 Maret 2020 hingga 1 Mei 2020, sekitar 5.700 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan Anak Buah Kapal (ABK) telah tiba di tanah air melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Adapun penerbangan repatriasi WNI merupakan penerbangan yang diperbolehkan beroperasi di wilayah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan Zona Merah sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020. Penerbangan repatriasi ini umumnya dilakukan untuk mengantar pulang WNI dari suatu negara, di mana negara tersebut telah memberlakukan pelarangan penerbangan komersial atau memang sudah sulit/tidak ada penerbangan komersial karena satu dan lain hal.

- Advertisement -

Soekarno-Hatta sendiri merupakan bandara terbesar di tanah air yang di tengah pandemi ini masih siaga beroperasi 24 jam setiap hari guna menjaga konektivitas transportasi udara Indonesia baik di dalam negeri maupun internasional. Kementerian Luar Negeri menyatakan bahwa WNI yang turut dalam penerbangan repatriasi akan menjalani protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Baca Juga:  Madonna Minta Perancang Indonesia Buat Aksesori Ulang Tahunnya

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, koordinasi intensif dilakukan dengan berbagai pihak, antara lain BNP2TKI, pemerintah daerah asal pekerja, serta berbagai kementerian dan lembaga.

- Advertisement -

"Bandara Soekarno-Hatta siaga 24 jam untuk melayani penebangan repatriasi dan menyambut kepulangan WNI di tanah air. Kami berkoordinasi intensif dengan kementerian terkait antara lain Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan serta pemerintah propinsi asal WNI yang pulang dengan penerbangan repatriasi," kata Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu (2/5).

Selain itu, lanjutnya, AP II juga berkoordinasi dengan BP2MI (Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia), serta pemerintah daerah tempat asal WNI yang ikut repatriasi, untuk menyiapkan berbagai kebutuhan, misalnya pengetesan rapid test di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta. Sehingga proses pemulangan hingga ke tujuan akhir di provinsi/kota tersebut dapat berjalan lancar dan juga tidak memakan waktu.

Baca Juga:  Pekan Depan Tetapkan Tersangka Baru Jiwasraya

Adapun kemarin, dilakukan penerbangan repatriasi dengan jumlah penumpang 262 WNI dari Arab Saudi dengan maskapai Saudia. Ke depannya masih akan ada sejumlah penerbangan repatriasi WNI yang tiba di Soekarno-Hatta dari sejumlah negara.

"Selain menjadi titik pusat kedatangan kargo dan logistik berupa bantuan alat-alat kesehatan, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga menjadi tujuan utama penerbangan repatriasi WNI. Seluruh proses kami pastikan berjalan lancar sehingga Indonesia bisa menghadapi tantangan Covid-19 ini dengan baik," ujar Awaluddin.

Seluruh penerbangan internasional di Soekarno-Hatta dilayani di Terminal 3. Saat ini, ada 40 sampai 50 jumlah pergerakan keberangkatan dan kedatangan penerbangan internasional setiap harinya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari