BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali mengalami lonjakan, mencapai 1.449 orang sesuai dengan data yang disampaikan Plt Kadiskominfotik Rohil, Hermanto SSos, Sabtu (18/4) sekitar pukul 15.00 wib.
"Ya untuk ODP kembali bertambah sehingga mencapai 1.449 orang, sedangkan orang yang telah selesai pemantauan turut bertambah menjadi 2.580 orang," kata Hermanto. Penambahan itu seiring dengan banyaknya warga Rohil yang kembali dari luar daerah.
Sementara untuk angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi enam orang, yang tersebar di sejumlah kecamatan dan ada yang dirawat di luar Rohil.
"Untuk PDP terdapat di wilayah kerja puskesmas Bagansiapiapi satu orang, di puskesmas Rantau Panjang Kiri satu orang, serta empat di luar wilayah Rohil," kata Hermanto. Empat PDP yang di luar daerah yakni dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru, Awal Bros, RSUD Arifin Ahmad dan RS Syafira Pekanbaru.
- Advertisement -
Keempatnya berada di Pekanbaru pada saat ditetapkan PDP dan bukan merupakan pasien rujukan dari Rohil, namun karena sebelumnya merupakan warga dan datang dari Rohil menurut Hermanto, maka dimasukkan dalam data PDP Rohil.
Laporan: Zulfadhli (Rohil)
- Advertisement -
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) kembali mengalami lonjakan, mencapai 1.449 orang sesuai dengan data yang disampaikan Plt Kadiskominfotik Rohil, Hermanto SSos, Sabtu (18/4) sekitar pukul 15.00 wib.
"Ya untuk ODP kembali bertambah sehingga mencapai 1.449 orang, sedangkan orang yang telah selesai pemantauan turut bertambah menjadi 2.580 orang," kata Hermanto. Penambahan itu seiring dengan banyaknya warga Rohil yang kembali dari luar daerah.
Sementara untuk angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) menjadi enam orang, yang tersebar di sejumlah kecamatan dan ada yang dirawat di luar Rohil.
"Untuk PDP terdapat di wilayah kerja puskesmas Bagansiapiapi satu orang, di puskesmas Rantau Panjang Kiri satu orang, serta empat di luar wilayah Rohil," kata Hermanto. Empat PDP yang di luar daerah yakni dirawat di RS Bhayangkara Pekanbaru, Awal Bros, RSUD Arifin Ahmad dan RS Syafira Pekanbaru.
Keempatnya berada di Pekanbaru pada saat ditetapkan PDP dan bukan merupakan pasien rujukan dari Rohil, namun karena sebelumnya merupakan warga dan datang dari Rohil menurut Hermanto, maka dimasukkan dalam data PDP Rohil.
Laporan: Zulfadhli (Rohil)
Editor: Deslina
