BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Rokan Hilir (Rohil) diprediksi terus meningkat, dalam waktu dekat. Ini dikaitkan dengan masuknya bulan ramadhan yang dilaksanakan lebih kurang sepekan lagi.
Kesimpulan ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid19 Rokan Hilir (Rohil) H Ahmad Yusuf SSos MH ketika menyampaikan ekspos terkait perkembangan penanganan Covid-19 di media center, di Bagansiapiapi kemarin.
"ODP diperkirakan terus bertambah, mengingat bulan ramadan dimana akan banyak warga Rohil yang pulang," katanya. Ia mengingatkan dengan kondisi yang ada sebaiknya semua pihak dapat menahan diri untuk tidak melakukan aktifitas keluar rumah ataupun bepergian, namun diyakini karena berkaitan dengan keyakinan atau dalam hal ini ibadah, dan kebiasaan orang untuk pulang kampung maka diperkirakan sulit dicegah.
"Selain itu sebaiknya yang dari Pekanbaru maupun yang mau ke Pekanbaru sebaiknya ditunda dulu kalau tak urgen, namun bagi yang tetap pergi juga, pada saat pulangnya pasti akan dimasukkan sebagai ODP," kata Ahmad Yusuf.
Ia menambahkan saat ini terdapat lima pos pemeriksaan yang ditetapkan Pemkab Rohil, dan seiring dengan ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru, diperkirakan keberadaan pos akan ditambah guna memaksimalkan pemantauan orang yang kembali ke Rohil.
"Akan ada penambahan pos pemeriksaan melibatkan para tenaga kesehatan dan lintas sektor terkait," ujar Ahmad Yusuf.
Laporan Zulfadhli (Rohil)
Editor: Deslina
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) di wilayah Rokan Hilir (Rohil) diprediksi terus meningkat, dalam waktu dekat. Ini dikaitkan dengan masuknya bulan ramadhan yang dilaksanakan lebih kurang sepekan lagi.
Kesimpulan ini disampaikan Juru Bicara (Jubir) gugus tugas percepatan penanganan Covid19 Rokan Hilir (Rohil) H Ahmad Yusuf SSos MH ketika menyampaikan ekspos terkait perkembangan penanganan Covid-19 di media center, di Bagansiapiapi kemarin.
- Advertisement -
"ODP diperkirakan terus bertambah, mengingat bulan ramadan dimana akan banyak warga Rohil yang pulang," katanya. Ia mengingatkan dengan kondisi yang ada sebaiknya semua pihak dapat menahan diri untuk tidak melakukan aktifitas keluar rumah ataupun bepergian, namun diyakini karena berkaitan dengan keyakinan atau dalam hal ini ibadah, dan kebiasaan orang untuk pulang kampung maka diperkirakan sulit dicegah.
"Selain itu sebaiknya yang dari Pekanbaru maupun yang mau ke Pekanbaru sebaiknya ditunda dulu kalau tak urgen, namun bagi yang tetap pergi juga, pada saat pulangnya pasti akan dimasukkan sebagai ODP," kata Ahmad Yusuf.
- Advertisement -
Ia menambahkan saat ini terdapat lima pos pemeriksaan yang ditetapkan Pemkab Rohil, dan seiring dengan ditetapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Pekanbaru, diperkirakan keberadaan pos akan ditambah guna memaksimalkan pemantauan orang yang kembali ke Rohil.
"Akan ada penambahan pos pemeriksaan melibatkan para tenaga kesehatan dan lintas sektor terkait," ujar Ahmad Yusuf.
Laporan Zulfadhli (Rohil)
Editor: Deslina