Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Gitar Bertanda Tangan Personel Megadeth Terjual Rp100 Juta

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Gitar bertanda tangan personel band Megadeth milik promotor JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi berhasil dilelang seharga Rp100 juta. Adalah pria asal Bandung bernama Andi yang mampu mengungguli pesaing lain mendapatkan gitar tersebut.

Andi mengaku rela mengeluarkan dana Rp 100 juta lantaran memang mengidolakan Megadeth. Dia mengaku menyesal tidak menonton konser Megadeth di Yogyakarta pada 2018 lalu.

"Saya menyesal enggak nonton konser yang terakhir Megadeth di Indonesia," kata Andi, saat sesi lelang online di Narasi TV, Selasa (14/4).

Seluruh hasil lelang gitar bertanda tangan Megadeth didonasikan untuk aksi solidaritas penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Anas Alimi mengaku senang bisa memberi sumbangsih untuk penanganan covid-19.

Baca Juga:  Virus Corona di Indonesia Sudah Menular Secara Lokal Orang ke Orang

"Meski tidak seberapa, semoga dana yang terkumpul bisa didonasikan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi," ujar Anas.

"Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," sambung bos Rajawali Indonesia tersebut.

Ini merupakan kali kedua Anas Alimi melelang gitarnya. Gitar pertama, yang bertanda tangan personel Megadeth, yakni Dave Mustaine (vokal & gitar), David Ellefson (bass), Kiki Loureiro (gitar), dan Dirk Verbeuren (drum), juga dilelang untuk tujuan sosial. Saat itu, Anas melepas gitarnya Rp 150 juta untuk kemudian disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala pada 2018. (mg3/jpnn)

Baca Juga:  Terbitkan Perpres agar Larangan Mudik Bisa Efektif

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) —  Gitar bertanda tangan personel band Megadeth milik promotor JogjaROCKarta Festival, Anas Syahrul Alimi berhasil dilelang seharga Rp100 juta. Adalah pria asal Bandung bernama Andi yang mampu mengungguli pesaing lain mendapatkan gitar tersebut.

Andi mengaku rela mengeluarkan dana Rp 100 juta lantaran memang mengidolakan Megadeth. Dia mengaku menyesal tidak menonton konser Megadeth di Yogyakarta pada 2018 lalu.

- Advertisement -

"Saya menyesal enggak nonton konser yang terakhir Megadeth di Indonesia," kata Andi, saat sesi lelang online di Narasi TV, Selasa (14/4).

Seluruh hasil lelang gitar bertanda tangan Megadeth didonasikan untuk aksi solidaritas penanganan virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Anas Alimi mengaku senang bisa memberi sumbangsih untuk penanganan covid-19.

- Advertisement -
Baca Juga:  Presiden dan Ketua Kadin Tinjau Vaksinasi Kolaborasi Kebangsaan

"Meski tidak seberapa, semoga dana yang terkumpul bisa didonasikan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga pandemi ini bisa segera berlalu, sehingga kita bisa segera berkumpul dan berkarya lagi," ujar Anas.

"Tidak mudah untuk mendapatkan tanda tangan semua anggota Megadeth. Namun, jika ini bisa membantu saudara kita yang membutuhkan, saya ikhlas," sambung bos Rajawali Indonesia tersebut.

Ini merupakan kali kedua Anas Alimi melelang gitarnya. Gitar pertama, yang bertanda tangan personel Megadeth, yakni Dave Mustaine (vokal & gitar), David Ellefson (bass), Kiki Loureiro (gitar), dan Dirk Verbeuren (drum), juga dilelang untuk tujuan sosial. Saat itu, Anas melepas gitarnya Rp 150 juta untuk kemudian disumbangkan bagi korban gempa Palu dan Donggala pada 2018. (mg3/jpnn)

Baca Juga:  Serikat Pekerja Tolak Wacana PLN Pangkas Insentif Karyawan

Sumber: JawaPos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari