Jumat, 22 November 2024

Seberangi Sungai, Pemanen Sawit Ditemukan Tewas

- Advertisement -

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Kampar Kiri, dihebohkan kabar hilangnya salah seorang warga mereka. Sejak Rabu (26/6), Junaidi Siahaan (38), diketahui warga terseret arus sungai. Junaidi, yang baru pulang dari memanen sawit, mencoba menyeberangi sungai dengan cara berenang. Namun arus Sungai Sitingkai yang deras dan hari yang sudah gelap, membuatnya terseret arus.

Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung memanggil warga lainnya dan menghubungi aparat desa setempat. Warga juga langsung melaporkan hal itu ke Polsek Kampar Kiri yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun korban belum ditemukan hingga tengah malam.

- Advertisement -

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman menerangkan, begitu mendapatkan laporan, timnya langsung turun ke lokasi. Tim Basarnas sendiri langsung diterjunkan mencari korba pada Kamis (27/6). Sementara itu menurut warga, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 20.30 WIB pada malam sebelumnya. Namun pencarian hari kedua korba hanyut belum membuahkan hasil.

Baca Juga:  Pelaksanaan MTQ Kabupaten Diundur

Junaidi baru ditemukan Jumat (28/6) sekitar pukul 08.30 WIB pagi kemarin oleh tim gabungan Basarnas dan Polsek Kampar Kiri. Jasad korban ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. Hanya sekitar 30 meter dari lokasi pertama dirinya berenang untuk menyeberangi sungai. Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman meminta warga agar tetap waspada, terutama ang beraktivitas di sekitar sungai.

‘’Atas kejadian ini, Kami mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai, agar lebih berhati-hati. Air sungai bisa deras dan dalam seketika, apalagi saat ada hujan di hulu. Kami dari kepolisian berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,’’ sebut Yusliman.(end)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — Warga Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Kampar Kiri, dihebohkan kabar hilangnya salah seorang warga mereka. Sejak Rabu (26/6), Junaidi Siahaan (38), diketahui warga terseret arus sungai. Junaidi, yang baru pulang dari memanen sawit, mencoba menyeberangi sungai dengan cara berenang. Namun arus Sungai Sitingkai yang deras dan hari yang sudah gelap, membuatnya terseret arus.

Masyarakat yang melihat kejadian tersebut langsung memanggil warga lainnya dan menghubungi aparat desa setempat. Warga juga langsung melaporkan hal itu ke Polsek Kampar Kiri yang langsung turun ke lokasi untuk melakukan pencarian. Namun korban belum ditemukan hingga tengah malam.

- Advertisement -

Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman menerangkan, begitu mendapatkan laporan, timnya langsung turun ke lokasi. Tim Basarnas sendiri langsung diterjunkan mencari korba pada Kamis (27/6). Sementara itu menurut warga, korban diperkirakan tenggelam sekitar pukul 20.30 WIB pada malam sebelumnya. Namun pencarian hari kedua korba hanyut belum membuahkan hasil.

Baca Juga:  Udara Pekanbaru Berbahaya, 198 Hot Spot Terpantau di Riau Pagi Ini

Junaidi baru ditemukan Jumat (28/6) sekitar pukul 08.30 WIB pagi kemarin oleh tim gabungan Basarnas dan Polsek Kampar Kiri. Jasad korban ditemukan mengapung tidak jauh dari lokasi kejadian. Hanya sekitar 30 meter dari lokasi pertama dirinya berenang untuk menyeberangi sungai. Kapolsek Kampar Kiri Kompol Yulisman meminta warga agar tetap waspada, terutama ang beraktivitas di sekitar sungai.

- Advertisement -

‘’Atas kejadian ini, Kami mengimbau masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai, agar lebih berhati-hati. Air sungai bisa deras dan dalam seketika, apalagi saat ada hujan di hulu. Kami dari kepolisian berharap kejadian serupa tidak terulang kembali,’’ sebut Yusliman.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari