JAKARTA (RIAUPOS.CO — Operasi Keselamatan dan Pencegahan Penyebaran virus Covid-19 dimulai Senin (6/4) dan akan selesai pada 19 April 2020 mendatang. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengawali operasi ini dengan sosialiasi kepada masyarakat.
Kali ini mereka memanfaatkan teknologi drone untuk medeteksi suhu tubuh para pengguna jalan. Selain memantau kondisi kesehatan tubuh para pengguna jalan di saat pandemi Covid-19, juga untuk memastikan social distancing dan physical distancing dijalankan dengan baik oleh masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah.
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, drone ini juga dapat diifungsikan untuk memberikan edukasi physical distancing kepada warga. Caranya yakni melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan perangkat audio.
"Pelaksanaan Operasi Keselamatan 2020, lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif. Di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini, operasi kita gelar dengan mengutamakan keselamatan dari bahaya Covid-19, seperti yang kita lakukan saat ini dengan menggunakan drone," kata Istiono di kawasan Senayan, Jakarta.
Dia menuturkan, penggunaan operasional drone juga nantinya akan diterapkan di beberapa wilayah dan tempat-tempat kerumunan. Dengan begitu, mendeteksi suhu tubuh warga bisa lebih cepat.
"Alat ini sangat membantu kita. Ini akan terus kita gunakan selama musim KLB. Nantinya bila ada suhu tubuh di atas 38 derajat akan kami rekomendasikan untuk diambil langkah cepat penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19," tambahnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO — Operasi Keselamatan dan Pencegahan Penyebaran virus Covid-19 dimulai Senin (6/4) dan akan selesai pada 19 April 2020 mendatang. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya mengawali operasi ini dengan sosialiasi kepada masyarakat.
Kali ini mereka memanfaatkan teknologi drone untuk medeteksi suhu tubuh para pengguna jalan. Selain memantau kondisi kesehatan tubuh para pengguna jalan di saat pandemi Covid-19, juga untuk memastikan social distancing dan physical distancing dijalankan dengan baik oleh masyarakat yang masih beraktivitas di luar rumah.
- Advertisement -
Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, drone ini juga dapat diifungsikan untuk memberikan edukasi physical distancing kepada warga. Caranya yakni melalui pengeras suara yang dihubungkan dengan perangkat audio.
"Pelaksanaan Operasi Keselamatan 2020, lebih mengedepankan upaya preventif dan preemtif. Di tengah pandemi virus Covid-19 saat ini, operasi kita gelar dengan mengutamakan keselamatan dari bahaya Covid-19, seperti yang kita lakukan saat ini dengan menggunakan drone," kata Istiono di kawasan Senayan, Jakarta.
- Advertisement -
Dia menuturkan, penggunaan operasional drone juga nantinya akan diterapkan di beberapa wilayah dan tempat-tempat kerumunan. Dengan begitu, mendeteksi suhu tubuh warga bisa lebih cepat.
"Alat ini sangat membantu kita. Ini akan terus kita gunakan selama musim KLB. Nantinya bila ada suhu tubuh di atas 38 derajat akan kami rekomendasikan untuk diambil langkah cepat penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19," tambahnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi