PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Rumah Sakit (RS) Awal Bros Group serius melawan pandemi corona. Untuk menanggulangi kekurangan alat pelindung diri (APD) buat tenaga medis, RS Awal Bros Group memproduksi APD berkat bantuan dari Sanggira Textile beserta para relawan jahit yang ada di Kota Pekanbaru.
"Alhamdulillah, saat ini kami mendapat banyak bantuan dari Sanggira Textile serta para relawan jahit yang ada di Kota Pekanbaru. Mereka yang telah membantu memproduksi APD dengan membuat serta menjahit baju hazmat dan masker kain setiap harinya di RS Awal Bros A Yani ini,"’ ujar Manajemen RS Awal Bros A Yani, dr Dian Marsudiwati Ali MARS.
Dian menambahkan, saat ini pihaknya masih memerlukan banyak relawan jahit, yang sukarela membantu penyediaan APD bagi tenaga medis di RS Awal Bros A Yani. "Mari bantu dan berjuang bersama kami dengan memenuhi ketersediaan APD bagi tenaga kesehatan melawan Covid-19," ajaknya.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) RS Awal Bros Hospital Group Ir Arfan Awaloeddin MARS mengatakan, RS Awal Bros siap berkontribusi melalui pelayanan kesehatan medis dalam menghadapi Covid-19 saat ini. "Kami RS Awal Bros Group telah bekerjasama dan siap membantu pemerintah provinsi Riau untuk penanganan pasien Covid-19," ujarnya.
"Saat ini telah tersedia satu lantai khusus untuk penanganan bagi pasien Covid-19. Untuk tenaga medis, kami dukung bersama dari berbagai RS Awal Bros yang ada di Riau. Kami yakin dengan bersama menjadi satu kesatuan, kita bisa untuk Riau kuat melawan Covid-19," ujar Arfan.
Kemarin, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar beserta jajarannya melakukan kunjungan dan melihat kesiapsiagaan RS Awal Bros Group dalam penanganan pasien Covid-19 di RS Awal Bros A Yani. Syamsuar juga meninjau langsung area produksi APD.
Tak hanya itu, Gubri juga meninjau area penanganan pasien Covid-19, dan memberi semangat kepada seluruh tim medis. Syamsuar juga sempat melakukan komunikasi dengan menelpon salah seorang pasien dalam pengawasan (PDP) melalui nurse station di lantai 6 RS Awal Bros A Yani.
"Sebelumnya kami memang sudah mempersiapkan apa yang harus dilakukan jika RS penuh untuk penanganan Covid-19 ini. Maka itu, kami mulai menjajaki, mencari, dan melakukan diskusi langsung dengan seluruh pimpinan RS swasta di Riau. Saya bangga terhadap seluruh tenaga medis baik perawat, dokter serta para karyawan rumah sakit atas dedikasinya di situasi saat ini," tutur Syamsuar.(das)
Laporan: MUJAWAROH ANNAFI (Pekanbaru)
