PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Ali Suseno menilai bahwa perusahaan jasa telekomunikasi, baik milik pemerintah ataupun milik swasta, dinilai tak terkena dampak Covid-19. Oleh karena itu diminta untuk dapat membantu meringankan masyarakat ekonomi lemah dan juga membantu pemerintah untuk pengadaan APD, dengan dana CSR-nya.
"Dengan kebijakan dan imbauan pemerintah agar warga tetap di rumah, tentunya aktivitas masyarakat Pekanbaru banyak bersentuhan dengan telekomunikasi dan layanan internet, makanya kita lihat tak berdampak," kata Ali kepada wartawan, Rabu (1/4).
Dimaksudnya adalah, perusahaan telekomunikasi berskala nasional dan international disarankan berperan aktif dalam menekan penyebaran virus Covid-19 saat ini. "Seperti Telkom dan Indosat, secara penyebaran Covid-19 saat ini malah tidak terganggu, karena operasionalnya tidak berdampak langsung," jelasnya lagi.
Harusnya, kata anggota Komisi IV ini, perusahaan telekomunikasi ini tanpa diperintah atau diminta dapat menyisihkan dana CSR nya membantu masyarakat ekonomi lemah yang saat ini sangat merasakan dampak virus corona.
Bantuan yang bisa lewat alat pengaman diri (APD), tapi yang lebih utama dan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat ekonomi lemah saat ini yakni bantuan langsung tunai atau bantuan bahan pokok (sembako).
"Kebijakan dirumahkan ini, pekerja harian dan mereka yang bekerja sebagai buruh dan terdampak secara langsung tentu tidak bekerja. Tidak hanya ekonominya yang terganggu, untuk makan pun terganggu," ucap Ali.
Paling tidak bantuan dari CSR itu sampai persoalan Covid-19 dicabut pemerintah. "Kami dari legislatif Kota Pekanbaru akan terus melakukan monitor bersama supaya tidak ada oknum yang memanfaatkan dan penyelewengan bantuan tersebut. Maka perlu juga data dari pemerintah kota," ujarnya.(gus)