Jumat, 20 September 2024

Warga Tak Rugi, Pembangunan Tidak Telat

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — PT Hutama Karya (HK) optimis, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi I Pekanbaru-Bangkinang, selesai dalam dua tahun. Manajer Teknik HK Muhammad Razi sebelumnya menyebutkan, ruas tol Pekanbaru – Bangkinang itu bisa selesai pada akhir 2021. Namun hal itu baru bisa tercapai apalagi pelaksanaan pembebasan lahan berjalan lancar.

Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Azwan menekankan pentingnya Pemkab Kampar menyukseskan Program Strategis Nasional seperti pembangunan jalan tol. Namun dalam prosesnya, kata Azwan, seperti dipesankan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pembangunan jalan tol ini. Namun seperti disampaikan Bupati, Pemkab Kampar menginginkan dalam proses pembangunan ini tidak ada yang dirugikan. Seperti pembebasan lahan. Kami berusaha bagaimana masyarakat tidak dirugikan dan pembangunan tidak telat,” sebut Azwan.

Baca Juga:  Penumpang Bus Jadi Prioritas Tes GeNose

Azwan menyebutkan, hingga akhir Februari 2020 ini, sosialisasi pembebasan lahan yang dilalui ruas tol sepanjang 40 km tersebut terus dilakukan. Untuk pengukuran lahan, secara khusus dilakukan tim gabungan dari Kementerian PUPR dan BPN Riau. Terkait pengukuran ini, Muhammad Razi menyebutkan, terus akan dikebut. Apalagi soal pembebasan lahan ini, seperti dikatakan Azwan, ditargetkan bisa selesai pada Juli tahun ini.

- Advertisement -

“Untuk pembebasan lahan, sekarang sudah tahap pengukuran bersama BPN Riau. Hari ini (26 Februari, red) sudah ada di tiga desa. Doakan saja tahapan inventarisasi ini bisa berjalan lancer. Sehingga bisa masuk ke tahapan musyawarah,” terang Razi.

Razi optimis pembangunan Tol Pekanbaru-Padang Seksi I Pekanbaru-Bangkinang tepat waktu. Kendati akan selalu ada kendala seperti pengerjaan proyek raksasa lainnya di Indonesia, namun HK mendapat tiupan semangat dari Pemkab Kampar. Hal ini setelah sejak penetapan lokasi lalu, Pemkab Kampar telah menghibahkan lahan 10 hektar (ha) di Desa Kualu Nenas. Hingga HK bisa langsung mejalankan pengerjaan tahapan awal.

- Advertisement -
Baca Juga:  Temukan Banyak Kekurangan, Luhut akan Evaluasi Kebijakan

Razi sangat berharap pembangunan ini mendapat dukungan seluruh pihak. Dirinya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pemkab Kampar yang begitu antusias menyambut pembangunan jalan tol tersebut. Kepada masyarakat, Razi menyampaikan pentingnya kehadiran jalan tol untuk pertumbuhan daerah.

“Kehadiran jalan tol akan membuat tersedianya transportasi logistik yang lebih cepat. Bisa kita contohkan Pekanbaru-Dumai yang sebelum ada tol jarak tempuhnya bisa 6 jam, setelah selesai jalan tol bahkan bisa ditempuh dalam 1 jam 30 menit. Pemangkasan jarak tempuh ini akan mendorong percepatan distrubusi produk, hingga produck chain lebih cepat dan lebih efisien,” kata Razi.(end)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) — PT Hutama Karya (HK) optimis, pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Padang Seksi I Pekanbaru-Bangkinang, selesai dalam dua tahun. Manajer Teknik HK Muhammad Razi sebelumnya menyebutkan, ruas tol Pekanbaru – Bangkinang itu bisa selesai pada akhir 2021. Namun hal itu baru bisa tercapai apalagi pelaksanaan pembebasan lahan berjalan lancar.

Asisten II Ekonomi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar Azwan menekankan pentingnya Pemkab Kampar menyukseskan Program Strategis Nasional seperti pembangunan jalan tol. Namun dalam prosesnya, kata Azwan, seperti dipesankan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, tidak ada pihak yang dirugikan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menyukseskan pembangunan jalan tol ini. Namun seperti disampaikan Bupati, Pemkab Kampar menginginkan dalam proses pembangunan ini tidak ada yang dirugikan. Seperti pembebasan lahan. Kami berusaha bagaimana masyarakat tidak dirugikan dan pembangunan tidak telat,” sebut Azwan.

Baca Juga:  Temukan Banyak Kekurangan, Luhut akan Evaluasi Kebijakan

Azwan menyebutkan, hingga akhir Februari 2020 ini, sosialisasi pembebasan lahan yang dilalui ruas tol sepanjang 40 km tersebut terus dilakukan. Untuk pengukuran lahan, secara khusus dilakukan tim gabungan dari Kementerian PUPR dan BPN Riau. Terkait pengukuran ini, Muhammad Razi menyebutkan, terus akan dikebut. Apalagi soal pembebasan lahan ini, seperti dikatakan Azwan, ditargetkan bisa selesai pada Juli tahun ini.

“Untuk pembebasan lahan, sekarang sudah tahap pengukuran bersama BPN Riau. Hari ini (26 Februari, red) sudah ada di tiga desa. Doakan saja tahapan inventarisasi ini bisa berjalan lancer. Sehingga bisa masuk ke tahapan musyawarah,” terang Razi.

Razi optimis pembangunan Tol Pekanbaru-Padang Seksi I Pekanbaru-Bangkinang tepat waktu. Kendati akan selalu ada kendala seperti pengerjaan proyek raksasa lainnya di Indonesia, namun HK mendapat tiupan semangat dari Pemkab Kampar. Hal ini setelah sejak penetapan lokasi lalu, Pemkab Kampar telah menghibahkan lahan 10 hektar (ha) di Desa Kualu Nenas. Hingga HK bisa langsung mejalankan pengerjaan tahapan awal.

Baca Juga:  Sikap Komisi II DPR Perjuangkan Nasib Honorer K2

Razi sangat berharap pembangunan ini mendapat dukungan seluruh pihak. Dirinya mengucapkan terima kasih secara khusus kepada Pemkab Kampar yang begitu antusias menyambut pembangunan jalan tol tersebut. Kepada masyarakat, Razi menyampaikan pentingnya kehadiran jalan tol untuk pertumbuhan daerah.

“Kehadiran jalan tol akan membuat tersedianya transportasi logistik yang lebih cepat. Bisa kita contohkan Pekanbaru-Dumai yang sebelum ada tol jarak tempuhnya bisa 6 jam, setelah selesai jalan tol bahkan bisa ditempuh dalam 1 jam 30 menit. Pemangkasan jarak tempuh ini akan mendorong percepatan distrubusi produk, hingga produck chain lebih cepat dan lebih efisien,” kata Razi.(end)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari