JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Para penggemar berat mobil Ferrari harus tahu kabar ini, terlebih pada kolektor yang menginginkan koleksi kaya sejarah. Mobil pribadi milik Enzo Ferrari, pendiri Scuderia Ferrari, pabrikan mobil sport asal Italia akan masuk bursa lelang.
Kembali di awal 60-an, Ferrari memberikan sentuhan akhir pada evolusi 330 V12 Colombo. Mesin 4.0 liter memulai debutnya di mobil 330 di Amerika, tetapi ada model lain yakni 2+2 grand tourer dari era ini yang sering diabaikan.
Sebagaimana dilansir JawaPos.com dari AutoEvolution, Kamis (13/2), mobil itu adalah milik Enzo Ferrari, 330 GT 2+2. Pada masa itu, mobil ini juga dikenal dengan sebutan "Mata Cina" karena tatapan (area wajah dan lampu utama) yang sipit dan terus terkenal sampai saat ini.
Mobil tersebut kini berpotensi untuk dimiliki siapapun yang mampu menebusnya di bursa lelang. Ferrari 330 GT 2+2 milik pendiri pabrikan mobil berlogo kuda jingkrak itu ditawarkan dengan harga awal USD 495.900 atau berkisar di angka Rp6,78 miliaran.
Selain sejarahnya yang bernilai karena menjadi kendaraan pribadi milik Enzo Ferrari, 330 GT 2+2 juga semakin memikat dan wajib di miliki kolektor kendaraan antik karena kekhasan lainnya. Ini bukan mobil Ferrari seperti biasanya. Pertama, keunikan terletak pada nomor sasisnya dengan angka 4085 yang merupakan kode untuk purwarupa atau prototipe pertama dari 330 GT 2+2.
Kedua, ya, ini adalah yang paling penting dan paling dicari tentunya. Mobil itu dulunya dikendarai oleh Enzo Ferrari langsung dan menjadi kendaraan pribadinya.
Mobil tersebut dipertahankan oleh pabrik selama dua tahun tepatnya pada Agustus 1962 hingga 1964. Mobil ini juga dirujuk dalam panduan Ferrari oleh Leonardo Acerbi.
Mobil ini kemudian sempat beberapa kali berpindah tangan. Sempat terbang juga ke Amerika Serikat (AS) dan beberapa kali berganti pemilik.
Pemilik sebelumnya memberi dealer beberapa foto periode dan registrasi 330 GT 2+2. Namun, artikel yang paling mengesankan adalah salinan surat tahun 1977 pada kop surat Ferrari di mana pabrik mengonfirmasi bahwa nomor seri 4085 adalah prototipe pabrik.
Ditata kembali oleh rumah produksi karoseri Pininfarina, mobil ini kini memiliki harga beli jual seperti yang sudah disebutkan di atas. Mobil tentunya dalam keadaan sangat baik dan terawat, aksesori asli mobil tersebut juga masih melekat.
Mobil tercatat hanya pernah melaju sejauh 67.710 mil atau setara dengan 108 ribu km saja. Mendaraan ini juga masih memiliki brosur asli, buku manual pemilik, dan alat-alat pendukung atau tool kit bawaan.
Perombakan mesin juga dilakukan baru-baru ini, dan opsi termasuk sistem knalpot Ansa Marmitte. Menambah kesan klasik, sentuhan di bagian roda dilakukan dengan memberikan velg bergaya jari-jari 15 inci, rem cakram di keempat rodanya, dan steer kayu.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi
