(RIAUPOS.CO) — Perkembangan dunia fashion muslim saat ini semakin beragam. Sejumlah desainer mengadopsi berbagai gaya dari berbagai budaya asing untuk dipasarkan di dalam negeri. Timur Tengah juga menjadi salah satu kiblat yang paling favorit untuk gaya busana muslim.
Misalnya saja negara Maroko, Mesir, Arab Saudi, dan juga bergeser ke Asia seperti India dan Pakistan. Busana-busana mereka menjadi inspirasi bagi para desainer tanah air salah satunya Heaven Lights.
Menggelar fashion show bertajuk ‘First Light’, label yang digawangi 2 desainer yakni Jihan Malik dan Emma Malik mengusung gaya busana Timur Tengah. Dari mulai kerudung, busana syari, abaya, dress, hingga tunik.
Saat ditanya kepada Jihan Malik dan Emma Malik, jenis busana apa yang paling dicari bagi masyarakat Indonesia, menurut mereka semuanya favorit. Namun gamis atau dress dan kerudung adalah yang paling laris.
"Paling laku semuanya ya. Kerudung semua laku. Tapi tahun ini kami banyak keluarkan dress, tunik juga favorit," ujar mereka.
Setidaknya, ada tiga busana khas timur tengah yang digandrungi pencinta mode dalam negeri. Bahkan, bisa dikatakan telah diadopsi oleh beberapa desainer Indonesia.
1. Abaya
Abaya kini mulai banyak diminati oleh kaum hawa di tanah air. Busana muslim berupa abaya ini biasanya berwarna hitam dan memiliki potongan yang longgar. Bahannya pun lembut dan adem agar disesuaikan dengan iklim Timur Tengah. Namun di Indonesia warna dan model abaya sudah dimodifikasi.
2. Gamis
Gamis sedikit berbeda dengan abaya. Jika tak mau terlalu syar’i, gamis bisa menjadi pilihan awal. Baju gamis merupakan pakaian khas dari Timur Tengah. Baju panjang ini seperti dress panjang atau long dress hingga mata kaki. Berlengan panjang dan biasanya dikreasikan dengan berbagai aksen dan corak.
3. Tunik
Tunik cocok bagi mereka yang dinamis, nyaman bergerak, namun tetap ingin feminin. Tunik model simpel cocok untuk digunakan sehari-hari, atau bisa juga ke acara formal dan semi formal. Dipadukan celana longgar, membuat tunik terlihat manis dan sopan saat dikenakan.
Sebenarnya, selain tiga model baju di atas, ada cara lain mengenal busana khas timur tengah. Pertama warnanya. Warna busana Middle East biasanya lebih didominasi warna gelap. Dan warna yang diadopsi oleh mereka juga diambil dari seni mengukir jemari yakni Henna dari India.
Lalu kedua, oorak dan polanya lebih cenderung bermotif geometris. Dinding-dinding situs bersejarah di Timur Tengah banyak menampilkak motif tersebut. Terakhir, motif yang dipamerkan biasanya bukan berupa alam atau makhluk hidup. Akan tetapi lebih bersifat ornamen dan pernak-pernik khas Timur Tengah.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal