RIAU (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap, saat ini sudah menjadi musuh semua pihak. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau bersama instansi terkait bertekad untuk mencegah dan mengatasi karhutla bersama-sama dengan melakukan tindakan cepat.
Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan menetapkan status siaga darurat bencana karhutla mulai Selasa (11/2) malam. Dengan status ini, Provinsi Riau akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa peralatan dan dukungan lainnya.
Pasca penetapan status siaga darurat karhutla tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, berkunjung Rabu (12/2). Dalam kunjungannya saat itu, keduanya juga memberikan arahan terkait upaya pencegahan dan penanganan karhutla.
"Dengan status siaga darurat karhutla ini, pihak BNPB juga akan segera mengirim bantuan ke Riau. Baik itu helikopter untuk pemadaman dan pesawat untuk modifikasi cuaca. Ini adalah upaya kita agar pada tahun 2020 ini bisa lebih cermat dan tepat dalam penanganan karhutla," kata Gubernur Riau Syamsuar.
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penetapan status siaga darurat karhutla ini. Dengan status ini, maka diharapkan penanganan terhadap karhutla dapat lebih diintensifkan.
"Dengan penetapan status ini, kita siap untuk menanggulangi karhutla bersama-sama. Apalagi saat ini kita dibantu dengan relawan dari para mahasiswa di Riau yang saat ini sedang menjalani pelatihan," sebutnya.(sol/adv)
Narasi: Muhammad Soleh
Foto: Evan Gunanzar
RIAU (RIAUPOS.CO) — Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang mengakibatkan kabut asap, saat ini sudah menjadi musuh semua pihak. Tahun ini, Pemerintah Provinsi Riau bersama instansi terkait bertekad untuk mencegah dan mengatasi karhutla bersama-sama dengan melakukan tindakan cepat.
Salah satu upaya yang telah dilakukan yakni dengan menetapkan status siaga darurat bencana karhutla mulai Selasa (11/2) malam. Dengan status ini, Provinsi Riau akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat berupa peralatan dan dukungan lainnya.
- Advertisement -
Pasca penetapan status siaga darurat karhutla tersebut, Kapolri Jenderal Idham Azis dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, berkunjung Rabu (12/2). Dalam kunjungannya saat itu, keduanya juga memberikan arahan terkait upaya pencegahan dan penanganan karhutla.
"Dengan status siaga darurat karhutla ini, pihak BNPB juga akan segera mengirim bantuan ke Riau. Baik itu helikopter untuk pemadaman dan pesawat untuk modifikasi cuaca. Ini adalah upaya kita agar pada tahun 2020 ini bisa lebih cermat dan tepat dalam penanganan karhutla," kata Gubernur Riau Syamsuar.
- Advertisement -
Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penetapan status siaga darurat karhutla ini. Dengan status ini, maka diharapkan penanganan terhadap karhutla dapat lebih diintensifkan.
"Dengan penetapan status ini, kita siap untuk menanggulangi karhutla bersama-sama. Apalagi saat ini kita dibantu dengan relawan dari para mahasiswa di Riau yang saat ini sedang menjalani pelatihan," sebutnya.(sol/adv)
Narasi: Muhammad Soleh
Foto: Evan Gunanzar