RENGAT (RIAUPOS.CO) — Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terjadi lonjakan harga sejumlah keperluan pokok. Bahkan, untuk harga bawang putih di daerah itu naik mencapai dua kali lipat.

Hanya saja, pihak Disperindag belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga bawang putih tersebut. "Bahan kebutuhan pokok yang naik itu selain bawang putih yakni harga ayam ras," ujar Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Inhu Ari Prastio Sunarto SE, Selasa (11/2).

Harga bawang putih sebelumnya Rp36 ribu per kilogram. Namun saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Harga tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Disperindag di sejumlah pasar rakyat di daerah itu.

Pihak Disperindagpas belum dapat memastikan penyebab kenaikan harga bawang putih tersebut. Sehingga, masih terus melakukan pemantauan. "Bawang putih lokal sedang susah, jadi dipasok dari luar. Mungkin ini yang menyebabkan kenaikan harga tersebut, namun hal ini masih belum bisa dipastikan," tambahnya.

Selain bawang putih, sejumlah bahan pangan lain ikut mengalami kenaikan seperti ayam ras. Sebelumnya harga ayam ras di beberapa di pasar Rp25 ribu per kilogram. Namun saat ini naik menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Selain itu sebutnya, harga harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp 44 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. "Kondisi harga sejumlah bahan kebutuhan naik tersebut, belum membuat bahan kebutuhan menjadi langka," terangnya.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terjadi lonjakan harga sejumlah keperluan pokok. Bahkan, untuk harga bawang putih di daerah itu naik mencapai dua kali lipat.

Hanya saja, pihak Disperindag belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga bawang putih tersebut. "Bahan kebutuhan pokok yang naik itu selain bawang putih yakni harga ayam ras," ujar Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Inhu Ari Prastio Sunarto SE, Selasa (11/2).

Harga bawang putih sebelumnya Rp36 ribu per kilogram. Namun saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Harga tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Disperindag di sejumlah pasar rakyat di daerah itu.

Pihak Disperindagpas belum dapat memastikan penyebab kenaikan harga bawang putih tersebut. Sehingga, masih terus melakukan pemantauan. "Bawang putih lokal sedang susah, jadi dipasok dari luar. Mungkin ini yang menyebabkan kenaikan harga tersebut, namun hal ini masih belum bisa dipastikan," tambahnya.

Selain bawang putih, sejumlah bahan pangan lain ikut mengalami kenaikan seperti ayam ras. Sebelumnya harga ayam ras di beberapa di pasar Rp25 ribu per kilogram. Namun saat ini naik menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Selain itu sebutnya, harga harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp 44 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. "Kondisi harga sejumlah bahan kebutuhan naik tersebut, belum membuat bahan kebutuhan menjadi langka," terangnya.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terjadi lonjakan harga sejumlah keperluan pokok. Bahkan, untuk harga bawang putih di daerah itu naik mencapai dua kali lipat.

Hanya saja, pihak Disperindag belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga bawang putih tersebut. "Bahan kebutuhan pokok yang naik itu selain bawang putih yakni harga ayam ras," ujar Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Inhu Ari Prastio Sunarto SE, Selasa (11/2).

Harga bawang putih sebelumnya Rp36 ribu per kilogram. Namun saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Harga tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Disperindag di sejumlah pasar rakyat di daerah itu.

Pihak Disperindagpas belum dapat memastikan penyebab kenaikan harga bawang putih tersebut. Sehingga, masih terus melakukan pemantauan. "Bawang putih lokal sedang susah, jadi dipasok dari luar. Mungkin ini yang menyebabkan kenaikan harga tersebut, namun hal ini masih belum bisa dipastikan," tambahnya.

Selain bawang putih, sejumlah bahan pangan lain ikut mengalami kenaikan seperti ayam ras. Sebelumnya harga ayam ras di beberapa di pasar Rp25 ribu per kilogram. Namun saat ini naik menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Selain itu sebutnya, harga harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp 44 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. "Kondisi harga sejumlah bahan kebutuhan naik tersebut, belum membuat bahan kebutuhan menjadi langka," terangnya.(kas)

RENGAT (RIAUPOS.CO) — Berdasarkan pantauan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) terjadi lonjakan harga sejumlah keperluan pokok. Bahkan, untuk harga bawang putih di daerah itu naik mencapai dua kali lipat.

Hanya saja, pihak Disperindag belum mengetahui secara pasti penyebab naiknya harga bawang putih tersebut. "Bahan kebutuhan pokok yang naik itu selain bawang putih yakni harga ayam ras," ujar Kabid Perdagangan pada Disperindag Kabupaten Inhu Ari Prastio Sunarto SE, Selasa (11/2).

Harga bawang putih sebelumnya Rp36 ribu per kilogram. Namun saat ini harga bawang putih naik menjadi Rp60 ribu per kilogram. Harga tersebut sesuai dengan hasil survei yang dilakukan Disperindag di sejumlah pasar rakyat di daerah itu.

Pihak Disperindagpas belum dapat memastikan penyebab kenaikan harga bawang putih tersebut. Sehingga, masih terus melakukan pemantauan. "Bawang putih lokal sedang susah, jadi dipasok dari luar. Mungkin ini yang menyebabkan kenaikan harga tersebut, namun hal ini masih belum bisa dipastikan," tambahnya.

Selain bawang putih, sejumlah bahan pangan lain ikut mengalami kenaikan seperti ayam ras. Sebelumnya harga ayam ras di beberapa di pasar Rp25 ribu per kilogram. Namun saat ini naik menjadi Rp27 ribu per kilogram.

Selain itu sebutnya, harga harga cabai merah mengalami penurunan dari Rp 44 ribu menjadi Rp40 ribu per kilogram. "Kondisi harga sejumlah bahan kebutuhan naik tersebut, belum membuat bahan kebutuhan menjadi langka," terangnya.(kas)