PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Riuh tepuk tangan dan teriakan terdejgar saat penyanyi Virgoun memasuki lokasi menara Belanda yang disulap menjadi panggung. Virgoun yang juga vokalis Last Child Band ini hadir menghibur masyarakat Pekanbaru dalan Puncak Festival Lampion di Asia Farm, Jalan Badak, Pekanbaru, Ahad (9/2).

Agenda ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Ribuan lampion berwarna-warni semakin menambah semarak festival bertema, musim semi di Pekanbaru. Sebelum konser Virgoun dimulai ratusan kembang api dinyalakan ke angkasa.

Salah satu pengunjung Via mengaku sengaja datang untuk menonton konser Virgoun. Ia mengatakan telah lama menunggu kehadiran Virgoun. "Saya ngefans sama Virgoun, jadi nyempatkan diri datang ke sini," katanya saat menonton konser.

Dalam konser tersebut, Virgoun menyanyikan lagu-lagunya. Seperti Titik Balik, Bukti, Surat Cinta untuk Starla, Separuh Nafas Ini dan lain-lain. Virgoun semakin membuat histeris para penonton setelah turun dari menara, menyapa dan bersalaman dengan penonton, sambil menyanyikan lagu terakhir yaitu Surat Cinta untuk Starla.

Menurut Wakil Manager Asia Farm Bian Sun, festival ini merupakan agenda dengan tema Festival Lampion Musim Semi di Pekanbaru. "Setiap momen kita selalu memunculkan hal baru, karena momen ini bertepatan dengan Imlek, kami menampilkan ribuan lampion di sini," katanya.

Berbeda dengan hari biasanya, saat festival,  Asia Farm buka hingga pukul 22.00 WIB. Di mana pada hari biasa hanya buka sampai pukul 18.00 WIB. "Festival ini sudah dimulai sejak 25 Januari kemarin. Terakhir nanti tanggal 9 Februari," jelas Bian.

Selama festival berlangsung juga dihadirkan figur Cai Shen Ye yang merupakan Dewa Keberuntungan atau Dewa Kekayaan. Dimana Cai Shen Ye akan memberikan angpau kepada para pengunjung yang datang.

"Nanti setiap pengunjung mendapatkan satu kesempatan untuk mengambil angpau. Isinya macam-macam, mulai dari voucher, uang tunai hingga handphone. Ini selalu hadir setiap malam selama festival," tutur Bian.

Selain lampion yang bewarna-warni dan terang di malam hari, Asia Farm juga menyuguhkan sensasi musim semi seperti di Cina.(a)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Riuh tepuk tangan dan teriakan terdejgar saat penyanyi Virgoun memasuki lokasi menara Belanda yang disulap menjadi panggung. Virgoun yang juga vokalis Last Child Band ini hadir menghibur masyarakat Pekanbaru dalan Puncak Festival Lampion di Asia Farm, Jalan Badak, Pekanbaru, Ahad (9/2).

Agenda ini dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB. Ribuan lampion berwarna-warni semakin menambah semarak festival bertema, musim semi di Pekanbaru. Sebelum konser Virgoun dimulai ratusan kembang api dinyalakan ke angkasa.

Salah satu pengunjung Via mengaku sengaja datang untuk menonton konser Virgoun. Ia mengatakan telah lama menunggu kehadiran Virgoun. "Saya ngefans sama Virgoun, jadi nyempatkan diri datang ke sini," katanya saat menonton konser.

Dalam konser tersebut, Virgoun menyanyikan lagu-lagunya. Seperti Titik Balik, Bukti, Surat Cinta untuk Starla, Separuh Nafas Ini dan lain-lain. Virgoun semakin membuat histeris para penonton setelah turun dari menara, menyapa dan bersalaman dengan penonton, sambil menyanyikan lagu terakhir yaitu Surat Cinta untuk Starla.

Menurut Wakil Manager Asia Farm Bian Sun, festival ini merupakan agenda dengan tema Festival Lampion Musim Semi di Pekanbaru. "Setiap momen kita selalu memunculkan hal baru, karena momen ini bertepatan dengan Imlek, kami menampilkan ribuan lampion di sini," katanya.

Berbeda dengan hari biasanya, saat festival,  Asia Farm buka hingga pukul 22.00 WIB. Di mana pada hari biasa hanya buka sampai pukul 18.00 WIB. "Festival ini sudah dimulai sejak 25 Januari kemarin. Terakhir nanti tanggal 9 Februari," jelas Bian.

Selama festival berlangsung juga dihadirkan figur Cai Shen Ye yang merupakan Dewa Keberuntungan atau Dewa Kekayaan. Dimana Cai Shen Ye akan memberikan angpau kepada para pengunjung yang datang.

"Nanti setiap pengunjung mendapatkan satu kesempatan untuk mengambil angpau. Isinya macam-macam, mulai dari voucher, uang tunai hingga handphone. Ini selalu hadir setiap malam selama festival," tutur Bian.

Selain lampion yang bewarna-warni dan terang di malam hari, Asia Farm juga menyuguhkan sensasi musim semi seperti di Cina.(a)