Sabtu, 22 November 2025
spot_img

Sampah Kembali Menumpuk di Pinggir Jalan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru pernah menutup sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di pinggir jalan. Namun penutupan itu hanya berlangsung sebentar. Saat ini, warga kembali membuang sampah di pinggir jalan.

Pantauan Riau Pos, Jumat (7/2), sampah plastik dan limbah rumah tangga menumpuk  di pinggir Jalan As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki dan di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan.

Warga membuang sampah di lokasi lahan kosong. Sampah berserak hingga ke badan jalan. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah juga menyebarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu pengguna jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Payung Sekaki Fabillah Sandy SE MAP mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) akan turun.

Baca Juga:  PKM Program Sekolah Binaan di SMAN 1 Kampar

 Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat Kecamatan Payung Sekaki terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Sebelumnya lokasi tumpukan sampah itu sudah sempat ditutup. Akan tetapi, masyarakat kembali membuang sampah di kawasan tersebut," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kegiatan gotong-royong.(ayi)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru pernah menutup sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di pinggir jalan. Namun penutupan itu hanya berlangsung sebentar. Saat ini, warga kembali membuang sampah di pinggir jalan.

Pantauan Riau Pos, Jumat (7/2), sampah plastik dan limbah rumah tangga menumpuk  di pinggir Jalan As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki dan di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan.

Warga membuang sampah di lokasi lahan kosong. Sampah berserak hingga ke badan jalan. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah juga menyebarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu pengguna jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Payung Sekaki Fabillah Sandy SE MAP mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) akan turun.

Baca Juga:  Perlu Kerja Sama Sukseskan Program Bangga Kencana

 Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat Kecamatan Payung Sekaki terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Sebelumnya lokasi tumpukan sampah itu sudah sempat ditutup. Akan tetapi, masyarakat kembali membuang sampah di kawasan tersebut," jelasnya.

- Advertisement -

Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kegiatan gotong-royong.(ayi)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pekanbaru pernah menutup sejumlah tempat pembuangan sampah ilegal di pinggir jalan. Namun penutupan itu hanya berlangsung sebentar. Saat ini, warga kembali membuang sampah di pinggir jalan.

Pantauan Riau Pos, Jumat (7/2), sampah plastik dan limbah rumah tangga menumpuk  di pinggir Jalan As-Shofa, Kecamatan Payung Sekaki dan di Jalan Rajawali Sakti ujung, Kecamatan Tampan.

Warga membuang sampah di lokasi lahan kosong. Sampah berserak hingga ke badan jalan. Tak hanya mengganggu pemandangan, sampah juga menyebarkan bau tak sedap yang cukup mengganggu pengguna jalan.

Pelaksana Tugas (Plt) Camat Payung Sekaki Fabillah Sandy SE MAP mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan ini. "Insya Allah dalam waktu dekat saya bersama Kasi Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantib) akan turun.

Baca Juga:  Polemik Pasar Induk

 Saat ini kesadaran dan kepedulian masyarakat Kecamatan Payung Sekaki terhadap kebersihan lingkungan masih kurang. Sebelumnya lokasi tumpukan sampah itu sudah sempat ditutup. Akan tetapi, masyarakat kembali membuang sampah di kawasan tersebut," jelasnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menggalakkan kegiatan gotong-royong.(ayi)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari