Yamaha YZR-M1 biru-hitam itu bernomor 99. Ah, tentu saja semua orang langsung mengenalinya. Meski Jorge Lorenzo sudah tiga tahun tidak menunggangi motor yang dipanggilnya dengan sebutan ’’cinta pertamanya’’ tersebut, siapa pun akan dengan mudah menerbangkan ingatannya ke masa lalu ketika X-Fuera –julukan Lorenzo– begitu berjaya di MotoGP.
Dengan motor itu, Lorenzo menyabet tiga gelar MotoGP (2020, 2012, dan 2015). Dengan motor itu pula, pembalap Spanyol tersebut masih memegang rekor sebagai satu-satunya rider yang mampu mengalahkan Marc Marquez sejak Si Baby Alien promosi ke kelas premier pada 2013.
Dalam tujuh musim terakhir, Marquez mendominasi MotoGP dengan merengkuh enam gelar. Satu-satunya yang terlewat adalah musim 2015 saat Lorenzo-lah yang mengangkat trofi juara dunia pada akhir musim.
Kenangan masa keemasan Lorenzo itu diperkuat dengan baju balap yang dikenakannya di tengah shakedown test di Sirkuit Sepang, Malaysia, kemarin. Seragam balap berwarna biru tersebut membuat sosok Lorenzo begitu familier. ’’Ketika engkau bertemu dengan cinta pertamamu dan segera jatuh cinta lagi,’’ cuit Lorenzo dengan latar belakang foto dirinya duduk bersandar di YZR-M1.
Pada hari kedua shakedown test di Sirkuit Sepang kemarin (3/2), Lorenzo terlihat di paddock Yamaha. Dia mengenakan race suit lengkap seperti siap mengaspal. Sayangnya, hingga sesi kedua berakhir, dia hanya menggeber M1 bernomor 99 miliknya di area pit lane.
Rupanya, Yamaha punya pertimbangan lain buat Lorenzo. Dia dijadwalkan meramaikan tes pemanasan pada hari pamungkas, hari ini. Dalam shakedown test kali ini, Yamaha berkesempatan menurunkan tiga test rider.
Namun, kemarin hanya ada dua motor berlogo Garpu Tala yang mengaspal. Yakni, yang ditunggangi pembalap uji asal Jepang Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
Hari ini Lorenzo kembali menunggangi cinta pertamanya tersebut di trek. Momen yang sangat penting untuk diketahui, dia akan langsung setel dengan M1 atau tidak. Bisa jadi, Lorenzo butuh waktu beradaptasi. Sebab, ketika memutuskan untuk pensiun dari MotoGP, Lorenzo sempat merasa ada ketakutan dalam dirinya untuk kembali membalap. Terutama setelah serangkaian kecelakaan mengerikan di atas Honda RC213V.
Cara sederhana untuk mengetahui Lorenzo segera beradaptasi dengan M1 adalah catatan waktunya. Pada dua hari pertama, pembalap uji KTM Daniel Pedrosa terus menjadi yang tercepat. Seperti hari pertama, tidak ada catatan waktu resmi yang dipublikasikan. Namun, sejumlah media yang melaporkan langsung dari Sepang menyebarkan foto catatan waktu yang terpampang di layar.
Pada sesi kedua kemarin, Pedrosa yang menggeber KTM RC16 mencatat waktu 1 menit 59,841 detik. Lebih cepat ketimbang hari pertama yang masih berada di kisaran 2 menit.
Sementara itu, debutan Repsol Honda Alex Marquez di posisi ketiga dengan 2 menit 0,270 detik. ’’Senang dengan hasil tes pada hari kedua (kemarin), akan kembali besok (hari ini)’’ cuit Alex.
Akan menarik jika catatan waktu Lorenzo hari ini bisa mengalahkan raihan Pedrosa. Tes resmi pramusim MotoGP sendiri akan dimulai pada 7 Februari di Sepang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman