Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Hongkong Tutup Perbatasan dengan Cina

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam upayanya mencegah penyebaran virus korona, Hongkong bakal menutup akses perbatasannya dengan wilayah Cina. Hongkong melakukannya di tengah makin mewabahnya virus tersebut dan telah menewaskan sebanyak 132 orang Cina serta menginfeksi ribuan orang lainnya.

Dikutip JawaPos.com dari Fox8, Rabu (29/1), kota berpenduduk 7,4 juta jiwa itu mengumumkan rencana penutupan akses perbatasannya pada Selasa (28/1) waktu setempat. Hongkong juga menghentikan koneksi kereta api dan feri dengan wilayah Cina.

Pemimpin Hongkong, Carrie Lam, mengatakan pada konferensi pers bahwa penutupan itu hanya sementara. Dirinya menambahkan kota itu juga memangkas jumlah visa turis yang dikeluarkan untuk pengunjung dari Cina, dan mengurangi separuh jumlah penerbangan masuk dari Cina.

Baca Juga:  Ini Spesifikasi Nissan GTR R35 Seharga Rp2,5 M yang Tewaskan Wakil Jaksa Agung

Sementara itu, pihak berwenang di Hubei, provinsi yang merupakan pusat wabah virus korona, sebelumnya mengatakan 1.300 kasus tambahan telah dikonfirmasi. Hal tersebut menjadikan total di wilayah itu lebih dari 2.700 jiwa terinfeksi virus korona. Mayoritas dari mereka masih di rumah sakit, dengan lebih dari 125 dalam kondisi kritis.

Di tempat lain di Cina, kasus telah dikonfirmasi di setiap provinsi dan wilayah, kecuali Tibet yang pekan ini mengumumkan penutupan dalam waktu tidak terbatas semua tempat wisata. Selain itu karantina dua pekan wajib untuk semua wisatawan yang memasuki wilayah tersebut.

Langkah Hongkong untuk menutup perbatasan dengan Cina, muncul setelah tekanan kuat dari anggota parlemen dan serikat medis. Mereka bahkan mengancam akan mogok jika perbatasan tidak ditutup.

Baca Juga:  Penuhi Laut Natuna dengan Kapal Nelayan Indonesia

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Dalam upayanya mencegah penyebaran virus korona, Hongkong bakal menutup akses perbatasannya dengan wilayah Cina. Hongkong melakukannya di tengah makin mewabahnya virus tersebut dan telah menewaskan sebanyak 132 orang Cina serta menginfeksi ribuan orang lainnya.

Dikutip JawaPos.com dari Fox8, Rabu (29/1), kota berpenduduk 7,4 juta jiwa itu mengumumkan rencana penutupan akses perbatasannya pada Selasa (28/1) waktu setempat. Hongkong juga menghentikan koneksi kereta api dan feri dengan wilayah Cina.

- Advertisement -

Pemimpin Hongkong, Carrie Lam, mengatakan pada konferensi pers bahwa penutupan itu hanya sementara. Dirinya menambahkan kota itu juga memangkas jumlah visa turis yang dikeluarkan untuk pengunjung dari Cina, dan mengurangi separuh jumlah penerbangan masuk dari Cina.

Baca Juga:  Penuhi Laut Natuna dengan Kapal Nelayan Indonesia

Sementara itu, pihak berwenang di Hubei, provinsi yang merupakan pusat wabah virus korona, sebelumnya mengatakan 1.300 kasus tambahan telah dikonfirmasi. Hal tersebut menjadikan total di wilayah itu lebih dari 2.700 jiwa terinfeksi virus korona. Mayoritas dari mereka masih di rumah sakit, dengan lebih dari 125 dalam kondisi kritis.

- Advertisement -

Di tempat lain di Cina, kasus telah dikonfirmasi di setiap provinsi dan wilayah, kecuali Tibet yang pekan ini mengumumkan penutupan dalam waktu tidak terbatas semua tempat wisata. Selain itu karantina dua pekan wajib untuk semua wisatawan yang memasuki wilayah tersebut.

Langkah Hongkong untuk menutup perbatasan dengan Cina, muncul setelah tekanan kuat dari anggota parlemen dan serikat medis. Mereka bahkan mengancam akan mogok jika perbatasan tidak ditutup.

Baca Juga:  Menyamar Jadi Diplomat, Enam Mata-Mata Rusia Diusir dari Prancis

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari