ROMA (RIAUPOS.CO) – Duel bertajuk Derbi Della Capitale antara AS Roma melawan Lazio berakhir imbang 1-1. Dalam pertarungan tim sekota Roma di Stadio Olimpico, Senin (27/1/2020) dini hari WIB, Roma yang unggul dalam penyerangan dan peluang, gagal memenangkan pertandingan. Bahkan gol penyama kedudukan yang dibuat oleh Lazio terjadi dengan proses yang unik dan agak lucu.
Roma unggul terlebih dahulu lewat aksi Edin Dzeko di menit ke-26, tapi blunder lini belakang membiarkan Lazio menyamakan kedudukan lewat Francesco Acerbi di menit ke-34. Hasil ini terbilang buruk bagi Roma, yang harus puas dengan 39 poin di peringkat ke-4. Sementara itu, Lazio gagal menyamai torehan poin Inter Milan di peringkat kedua, yang juga bermain imbang di partai sebelumnya melawan Cagliari.
Pertandingan dimulai, Roma langsung menggebrak. Cengis Under mendapatkan kesempatan pertama di menit ke-5, tapi tembakannya di tengah kotak penalti masih bisa diblok. Roma masih mendominasi hingga menit ke-15 dengan Mancini dan Brian Cristante mendapatkan kesempatannya. Namun, Lazio masih cukup tangguh di belakang dan berbahaya lewat serangan balik.
Usaha Roma akhirnya berbuah manis. Menit ke-26, Eden Dzeko menyambut umpan Cristante dengan sundulan keras dari tengah kotak penalti. Bola yang mengenai kepala belakangnya mengarah tepat ke sudut kanan bawah dan mengubah kedudukan menjadi 1-0.
Unggul membuat Roma kian percaya diri. Under dan Dzeko terus mendapatkan kesempatannya masing-masing, tapi masih gagal mencetak gol kedua. Roma terus mengurung pertahanan pasukan Simone Inzaghi yang dikomandoi oleh Acerbi.
Asyik menyerang, Il Lupo justru kebobolan di menit ke-34. Berawal dari tendangan sudut, terjadi kemelut tepat di depan gawang Pau Lopez yang salah mengantisipasi bola tanggung setelah sempat salah pengertian dengan Chris Smalling. Bola kemudian mendarat tepat di depan Acerbi yang hanya perlu mendorongnya ke gawang dari jarak dekat.
Di babak kedua, pertandingan berjalan dengan tempo yang sama. Roma masih lebih mendominasi penguasaan bola, mengalirkan umpan-umpan pendek dalam usaha membongkar pertahanan Lazio. Menit ke-51, Roma sempat mendapatkan hadiah penalti karena Kluivert terjatuh di kotak penalti. Keputusan ini akhirnya dianulir wasit setelah melihat VAR secara langsung.
Hingga menit ke-65, pertandingan masih berjalan dalam ritme yang sama. Roma terus mendominasi, Lazio mengincar serangan balik. Pola seperti ini jelas menyebabkan pertandingan terkunci. Kedua pelatih mencoba mengubah jalannya pertandingan dengan memasukkan sejumlah pemain. Lazio yang lebih dahulu bergerak dengan menarik Correa, Roma menyusul dengan menarik Kluivert.
Tidak banyak peluang yang tercipta hingga menit ke-80, pertandingan pun memasuki 10 menit akhir yang krusial. Konsentrasi kedua tim diuji. Roma kembali mendapatkan kesempatan lewat Kolarov, Pellegrini, dan Dzeko. Tembakan mereka terarah, tapi masih bisa dihentikan kiper Thomas Strakosha.
Susunan Pemain
AS ROMA (4-2-3-1): Pau Lopez; Spinazzola, Smalling, Mancini, Santon (83' A. Kolarov); Cristante, Veretout (90' Javier Pastore); Kluivert (81' Diego Perotti), Pellegrini, Under; Dzeko
LAZIO: (3-5-2): Strakosha; Radu, Acerbi, Felipe (46' Patric); Lulic, Luis Alberto (71' Marco Parolo), Lucas Leiva, Milinkovic-Savic, Lazzari; Correa (76' Felipe Caidedo), Immobile
Sumber: Soccernet/BeinSport
Editor: Hary B Koriun
