PEKANBARU(IAUPOS.CO) — Masih banyaknya di beberapa ruas jalan di Pekanbaru sangat menghawatirkan. Mulai dari jalan rusak seperti retak, lubang menganga dengan ukuran yang berbeda-beda seperti yang terjadi di Jalan Parit Indah sudah mulai memakan badan jalan sehingga membuat pengendara khawatir karena sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas. Ditambah lagi dengan badan jalan yang sempit.
Pantauan Riau Pos, Selasa (21/1) Jalan Parit Indah mengalami rusak seperti berlubang, retak dan bergelombang dan digenangi air. Keberadaan kerusakan ruas jalan letaknya tidak jauh dari Kantor Dinas PUPR Kota Pekanbaru. Bahkan, agar tidak membahayakan warga dan pengendara yang melintas sering diberi kayu atau ditimbun dengan pasir sebagai tanda peringatan agar pengguna jalan tidak melintas di dekatnya. Namun kembali berlubang.
Dewi, pengendara sepeda motor mengatakan, kerusakan di jalan tersebut tentu saja cukup membahayakan pengendara yang melintas terutama kendaraan roda dua. Apabila tidak hati-hati maka akan menyebabkan kecelakaan. Pasalnya kendaraan dari arah yang berlawanan akan menghindari lubang. Bahkan ada juga yang nekat menerobos lubang.
"Ini membahayakan sekali. Kami harus berhati-hati melintas di badan jalan, agar bisa sampai ke tempat tujuan. Kadang takut terserempet motor juga sih, karena kan motor dari arah yang berlawanan juga menghindari lubang," ucapnya.
Ia berharap, jalan yang sudah rusak maupun yang sudah mulai rusak tersebut dapat segera diperbaiki. Agar tidak memakan korban di kemudian hari. Dan apabila dibiarkan, kerusakan akan bertambah parah.
Sementara, hal yang sama juga diutarakan oleh Rian, salah pengendara motor lainnya. Menurutnya, kerusakan di jalan tersebut sudah berlangsung cukup lama, namun hingga kini belum ada tanda-tanda untuk diperbaiki. Dan kerusakan di Jalan Parit Indah memang kerap terjadi. "Ini kemaren lubangnya sedikit, namun sekarang kerusakannya semakin meluas saja. Apalagi saat hujan tiba, lubang akan digenangi air," sebutnya.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat dikonfirmasi Riau Pos melalui selulernya, Rabu (22/1) belum merespon.(dof)