Kamis, 16 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Tim PKM Unri Ajak Warga Kampar Lawan Rabies Lewat Vaksinasi dan Edukasi

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) menunjukkan komitmennya dalam memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Kampar dengan menggelar kegiatan vaksinasi dan edukasi rabies.

Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kesadaran dan Tatalaksana Penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies Melalui Edukasi Masyarakat dan Vaksinasi Terpadu Hewan Penular Rabies di Daerah Endemis Riau” ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, dan Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, pada 30 September dan 7 Oktober 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak warga yang datang membawa hewan peliharaan mereka, seperti anjing, kucing, musang, dan monyet, untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis. Selain itu, mereka juga aktif berdiskusi dengan tim pelaksana mengenai bahaya rabies, pentingnya vaksinasi, dan cara penanganan gigitan hewan yang tepat.

Baca Juga:  Masuk Musim Hujan, Pengendara Diminta Waspada Jalur Riau–Sumbar Rawan Longsor

Ketua tim pelaksana, Dr. dr. Fauzia Andrini Djojosugito, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bebas Rabies 2030.

“Kolaborasi antara universitas dan dinas terkait sangat penting untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Rabies bisa dicegah, dan pencegahan dimulai dari kesadaran bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah belajar langsung bagi mahasiswa Kedokteran Hewan Unri. “Kami bisa menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus dan melihat langsung tantangan di lapangan. Ini pengalaman berharga bagi kami sebagai calon Dokter Hewan,” tutur salah satu mahasiswa peserta.

Kepala DPPKH Kampar, Maharalim, S.Pt, turut mengapresiasi sinergi ini.

Baca Juga:  Lewat ABGen, Dosen Unri Ciptakan Gerakan Anti-Bullying di Pesantren

“Sinergi seperti ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengendalian rabies, terutama di wilayah yang berisiko tinggi. Edukasi dan vaksinasi massal perlu terus digalakkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Unri, menyampaikan dukungannya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Riau.

“Ini sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat dan kesehatan hewan, untuk memperkuat upaya Riau Bebas Rabies,” tutupnya.(c)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) menunjukkan komitmennya dalam memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Kampar dengan menggelar kegiatan vaksinasi dan edukasi rabies.

Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kesadaran dan Tatalaksana Penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies Melalui Edukasi Masyarakat dan Vaksinasi Terpadu Hewan Penular Rabies di Daerah Endemis Riau” ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, dan Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, pada 30 September dan 7 Oktober 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak warga yang datang membawa hewan peliharaan mereka, seperti anjing, kucing, musang, dan monyet, untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis. Selain itu, mereka juga aktif berdiskusi dengan tim pelaksana mengenai bahaya rabies, pentingnya vaksinasi, dan cara penanganan gigitan hewan yang tepat.

Baca Juga:  Lebih dari 50 Guru SD Ikuti Workshop PTK Bersama PGSD Unri di Pekanbaru

Ketua tim pelaksana, Dr. dr. Fauzia Andrini Djojosugito, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bebas Rabies 2030.

- Advertisement -

“Kolaborasi antara universitas dan dinas terkait sangat penting untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Rabies bisa dicegah, dan pencegahan dimulai dari kesadaran bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah belajar langsung bagi mahasiswa Kedokteran Hewan Unri. “Kami bisa menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus dan melihat langsung tantangan di lapangan. Ini pengalaman berharga bagi kami sebagai calon Dokter Hewan,” tutur salah satu mahasiswa peserta.

- Advertisement -

Kepala DPPKH Kampar, Maharalim, S.Pt, turut mengapresiasi sinergi ini.

Baca Juga:  Tumbuhkan Jiwa Berwirausaha Sejak Dini

“Sinergi seperti ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengendalian rabies, terutama di wilayah yang berisiko tinggi. Edukasi dan vaksinasi massal perlu terus digalakkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Unri, menyampaikan dukungannya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Riau.

“Ini sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat dan kesehatan hewan, untuk memperkuat upaya Riau Bebas Rabies,” tutupnya.(c)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dosen dan mahasiswa Program Studi (Prodi) Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Universitas Riau (Unri) menunjukkan komitmennya dalam memperingati Hari Rabies Sedunia yang jatuh pada 28 September. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini berkolaborasi dengan Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan (DPPKH) Kabupaten Kampar dengan menggelar kegiatan vaksinasi dan edukasi rabies.

Kegiatan yang bertajuk “Peningkatan Kesadaran dan Tatalaksana Penanganan Gigitan Hewan Penular Rabies Melalui Edukasi Masyarakat dan Vaksinasi Terpadu Hewan Penular Rabies di Daerah Endemis Riau” ini dilaksanakan di dua lokasi, yaitu Desa Pandau Jaya, Kecamatan Siak Hulu, dan Desa Sari Galuh, Kecamatan Tapung, pada 30 September dan 7 Oktober 2025.

Antusiasme masyarakat terlihat jelas. Banyak warga yang datang membawa hewan peliharaan mereka, seperti anjing, kucing, musang, dan monyet, untuk mendapatkan vaksinasi rabies gratis. Selain itu, mereka juga aktif berdiskusi dengan tim pelaksana mengenai bahaya rabies, pentingnya vaksinasi, dan cara penanganan gigitan hewan yang tepat.

Baca Juga:  Pojok Baca Sarana Tingkatkan Literasi Murid

Ketua tim pelaksana, Dr. dr. Fauzia Andrini Djojosugito, M.Kes., mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendukung program pemerintah menuju Indonesia Bebas Rabies 2030.

“Kolaborasi antara universitas dan dinas terkait sangat penting untuk memperluas cakupan vaksinasi dan meningkatkan pengetahuan masyarakat. Rabies bisa dicegah, dan pencegahan dimulai dari kesadaran bersama,” ujarnya.

Kegiatan ini juga menjadi wadah belajar langsung bagi mahasiswa Kedokteran Hewan Unri. “Kami bisa menerapkan ilmu yang telah kami pelajari di kampus dan melihat langsung tantangan di lapangan. Ini pengalaman berharga bagi kami sebagai calon Dokter Hewan,” tutur salah satu mahasiswa peserta.

Kepala DPPKH Kampar, Maharalim, S.Pt, turut mengapresiasi sinergi ini.

Baca Juga:  Penyuluhan Kukerta Terintegrasi Unri di Pokdakan Mina Usaha Rumbai Bukit

“Sinergi seperti ini sangat mendukung upaya pemerintah daerah dalam pengendalian rabies, terutama di wilayah yang berisiko tinggi. Edukasi dan vaksinasi massal perlu terus digalakkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Prof. dr. Arfianti, M.Biomed, M.Sc., Ph.D., Dekan Fakultas Kedokteran Unri, menyampaikan dukungannya. Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di berbagai daerah di Riau.

“Ini sebagai bentuk implementasi tridarma perguruan tinggi, khususnya di bidang pengabdian kepada masyarakat dan kesehatan hewan, untuk memperkuat upaya Riau Bebas Rabies,” tutupnya.(c)






Reporter: Redaksi Riau Pos Riau Pos

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari