Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Minions Ketemu Daddies di Final

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias  Minions dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau biasa disebut The Daddies, menciptakan final sesama wakil tuan rumah di Indonesia Masters 2020.

Sama seperti tahun lalu, Minions dan Daddies juga melakoni laga puncak. Saat itu Minions menang 21-17, 21-11.

Tahun ini, Minions lolos ke final setelah mengalahkan ganda Malaysia,  Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-19, 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1) malam WIB. BWF mencatat, duel yang merupakan partai pemungkas semifinal Indonesia Masters 2020 itu berlangsung selama 33 menit.

Ganda putra nomor satu dunia itu pun mempertebal keunggulan pertemuannya atas ganda terbaik Negeri Jiran (ranking sembilan dunia) itu menjadi 5-0. Sebelum Minions lolos ke final, Daddies sudah lebih dahulu.

Ganda peringkat dua dunia itu tembus partai puncak setelah menaklukkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri dengan rubber game 21-12, 18-21, 21-17.

Baca Juga:  Klopp Tegaskan Liverpool Tak Mungkin Boyong Messi ke Anfield

Daddies butuh waktu 46 menit (seturut data BWF) memberikan pelajaran kepada FajRi.

"Di pertandingan tadi kami kalah sabar dan kalah cerdik dari mereka, khususnya di akhir-akhir gim ketiga," ujar Fajar kepada Djarum Badminton.

"Di gim ketiga tadi, mereka lebih berani dan enggak gampang mati sendiri. Intinya permainan mereka lebih cerdik dan kami enggak sabar," tutur Rian.

Dengan hasil dua pertandingan semifinal tadi, berarti tuan rumah sudah memastikan satu gelar di Indonesia Masters 2020 yakni dari nomor ganda putra.

Indonesia punya peluang menambah dua gelar lagi dari nomor ganda putri dan sektor yang kadang disebut sebagai yang paling bergengsi; tunggal putra.

Pada nomor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan menantang juara bertahan Anders Antonsen (Denmark) di final. Antonsen lolos ke final setelah mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 21-9, 21-14.

Baca Juga:  Euforia Harus Terjaga

Ginting vs Antonsen itu sama dengan duel antara juara Indonesia Masters 2018 melawan kampiun di 2019. Siapa yang menang? Rekor pertemuan sementara Ginting melawan Antonsen, 2-0.

Sementara dari nomor ganda putri, ada duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan meladeni ganda Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Dua cewek bule lolos ke final setelah mengalahkan juara bertahan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) 22-20, 22-20.

Di luar tiga partai final yang melibatkan pemain Indonesia, dua laga lain akan mempertemukan sesama Cina di nomor ganda campuran yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (juara bertahan) melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Kemudian di nomor tunggal putri, bakal bertarung finalis tahun lalu Carolina Marin (Spanyol) melawan tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya alias  Minions dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan atau biasa disebut The Daddies, menciptakan final sesama wakil tuan rumah di Indonesia Masters 2020.

Sama seperti tahun lalu, Minions dan Daddies juga melakoni laga puncak. Saat itu Minions menang 21-17, 21-11.

- Advertisement -

Tahun ini, Minions lolos ke final setelah mengalahkan ganda Malaysia,  Aaron Chia/Soh Wooi Yik 21-19, 21-19 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (18/1) malam WIB. BWF mencatat, duel yang merupakan partai pemungkas semifinal Indonesia Masters 2020 itu berlangsung selama 33 menit.

Ganda putra nomor satu dunia itu pun mempertebal keunggulan pertemuannya atas ganda terbaik Negeri Jiran (ranking sembilan dunia) itu menjadi 5-0. Sebelum Minions lolos ke final, Daddies sudah lebih dahulu.

- Advertisement -

Ganda peringkat dua dunia itu tembus partai puncak setelah menaklukkan juniornya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto alias Fajri dengan rubber game 21-12, 18-21, 21-17.

Baca Juga:  Digelar, Berkuda Endurance Nasional dan Internasional

Daddies butuh waktu 46 menit (seturut data BWF) memberikan pelajaran kepada FajRi.

"Di pertandingan tadi kami kalah sabar dan kalah cerdik dari mereka, khususnya di akhir-akhir gim ketiga," ujar Fajar kepada Djarum Badminton.

"Di gim ketiga tadi, mereka lebih berani dan enggak gampang mati sendiri. Intinya permainan mereka lebih cerdik dan kami enggak sabar," tutur Rian.

Dengan hasil dua pertandingan semifinal tadi, berarti tuan rumah sudah memastikan satu gelar di Indonesia Masters 2020 yakni dari nomor ganda putra.

Indonesia punya peluang menambah dua gelar lagi dari nomor ganda putri dan sektor yang kadang disebut sebagai yang paling bergengsi; tunggal putra.

Pada nomor tunggal putra, ada Anthony Sinisuka Ginting yang akan menantang juara bertahan Anders Antonsen (Denmark) di final. Antonsen lolos ke final setelah mengalahkan Lee Cheuk Yiu (Hong Kong) 21-9, 21-14.

Baca Juga:  Klopp Tegaskan Liverpool Tak Mungkin Boyong Messi ke Anfield

Ginting vs Antonsen itu sama dengan duel antara juara Indonesia Masters 2018 melawan kampiun di 2019. Siapa yang menang? Rekor pertemuan sementara Ginting melawan Antonsen, 2-0.

Sementara dari nomor ganda putri, ada duet Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang akan meladeni ganda Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen. Dua cewek bule lolos ke final setelah mengalahkan juara bertahan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang) 22-20, 22-20.

Di luar tiga partai final yang melibatkan pemain Indonesia, dua laga lain akan mempertemukan sesama Cina di nomor ganda campuran yakni Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (juara bertahan) melawan Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping.

Kemudian di nomor tunggal putri, bakal bertarung finalis tahun lalu Carolina Marin (Spanyol) melawan tunggal putri Thailand Ratchanok Intanon. 

Sumber: Jpnn.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari