PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-69 SMA Negeri 1 Pekanbaru (Smansa). Kegiatan tersebut berlangsung meriah di halaman sekolah SMAN 1 Pekanbaru, Senin (5/8).
Kehadiran Pj Gubri SF Hariyanto disambut antusias oleh seluruh pelajar dan guru-guru serta para alumni yang menghadiri. Acara tersebut, dimulai dengan penampilan berbagai pertunjukan seni dan budaya dari para siswa, termasuk tari tradisional, paduan suara, dan penampilan musik.
Dikatakan Pj Gubernur SF Hariyanto, bahwa SMAN 1 Pekanbaru merupakan satu di antara sekolah unggulan di Provinsi Riau, dengan banyak prestasi yang membanggakan baik di tingkat nasional maupun internasional. Oleh karena itu, Smansa dapat mempertahankan prestasi dan kontribusinya dalam mencetak generasi muda yang unggul.
“Saya ini tamatan dari SMA 1 juga, sekolah ini luar biasa dari dulu. Dengan begitu anak-anak sekarang harus bisa mempertahankan prestasinya, apalagi sekarang teknologi-teknologi semakin berkembang. Untuk itu belajar persiapkan diri kalian, kami sebagai pemerintah selalu mendukung fasilitasnya,” katanya.
Dijelaskannya, sebagai alumni tentu Pj Gubri ingin mengingatkan pentingnya pendidikan sebagai bekal anak-anak di masa depan. Oleh karena itu, tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan diharapkan menanam niat untuk disiplin dan terus belajar.
“Harus semangat ya kalau mau jadi orang hebat, saya kasih tips niatkan cita-citakan dalam hati cukup kita saja yang tau kalau harus sukses. Ditanamkan di hati kita harus sukses, karena sukses itu datangnya tidak gampang tidak mudah harus belajar,” jelasnya.
Diungkapkannya, dari masa sekolah inilah perlu menerapkan nilai-nilai moral dan etika dalam kehidupan sehari-hari.
Ia mengajak para siswa untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang berintegritas, peduli terhadap sesama, dan cinta tanah air.
“Jadilah generasi muda yang tidak hanya pintar, tetapi juga berakhlak mulia. Masa depan bangsa ada di tangan kalian,” ungkapnya.
Selain itu, Pj Gubernur juga berbagi pengalaman pribadinya, termasuk perjalanan karier dan tantangan yang dihadapinya. Kisahnya menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus berjuang dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi berbagai rintangan.
“Kalau saya bercerita tentang masa lalu, saat sekolah itu saya fokus dengan belajar dan belajar. Setelah tamat, saya karena tidak mampu membiayai kuliah makanya langsung bekerja sebagai tenaga honor di Dinas PU. Dari gaji itu saya mendaftar untuk kuliah dan membayar sendiri, betul-betul saya tanamkan sukses itu dalam diri,” ujarnya.(sol)