PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pesta pernikahan memang menjadi waktu yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga. Namun apa jadinya, jika kejadian yang tidak diinginkan malah terjadi saat proses pernikahan berlangsung.
Inilah yang dialami oleh Putra. Saat menghadiri pernikahan sang kakak, ia menjadi salah satu tim yang disibukkan dalam proses ijab kabulnya.
Di saat semua orang tertuju pada ketegangan yang dialami calon mempelai lelaki, tiba-tiba saja Putra malah membuat kehebohan yang sebenarnya tidak ia ingin.
Entah karena celananya yang terlalu ketat atau memang bahan celananya yang terlalu biasa, celana yang dikenakan oleh Putra sobek di bagian belakang.
Peristiwa memalukan itu terjadi ketika ia ingin duduk di samping sang kakak.
Suara robekan celana pun membuat perhatian seluruh hadirin di ruangan ijab kabul itu terpecah. Seluruh mata berpaling ke sumber suara yaitu pada Putra.
”Alamaaaak….!!! Sobek celanaku. Malunya aku,” ucap Putra.
Beruntung Putra memakai celana dua lapisan. Yang lebih pendek dari celana yang di luar sehingga sobekan itu tidak terlalu terlihat jika ia berdiri.
Melihat celananya sudah tidak layak pakai, dan suara tertawaan mulai menggema di dalam ruangan ijab kabul. Putra pun bergegas pergi untuk mengganti celana yang ia kenakan. Dan kembali kelokasi pernikahan dengan celana yang baru.
”Sudah dibilang kalau pakai celana jangan yang terlalu ketat. Sobekkan pas mau duduk,” celetuk ibu Putra yang langsung memukul bahu anak laki-laki satu-satunya itu.(ayi)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pesta pernikahan memang menjadi waktu yang sangat membahagiakan bagi seluruh keluarga. Namun apa jadinya, jika kejadian yang tidak diinginkan malah terjadi saat proses pernikahan berlangsung.
Inilah yang dialami oleh Putra. Saat menghadiri pernikahan sang kakak, ia menjadi salah satu tim yang disibukkan dalam proses ijab kabulnya.
- Advertisement -
Di saat semua orang tertuju pada ketegangan yang dialami calon mempelai lelaki, tiba-tiba saja Putra malah membuat kehebohan yang sebenarnya tidak ia ingin.
Entah karena celananya yang terlalu ketat atau memang bahan celananya yang terlalu biasa, celana yang dikenakan oleh Putra sobek di bagian belakang.
- Advertisement -
Peristiwa memalukan itu terjadi ketika ia ingin duduk di samping sang kakak.
Suara robekan celana pun membuat perhatian seluruh hadirin di ruangan ijab kabul itu terpecah. Seluruh mata berpaling ke sumber suara yaitu pada Putra.
”Alamaaaak….!!! Sobek celanaku. Malunya aku,” ucap Putra.
Beruntung Putra memakai celana dua lapisan. Yang lebih pendek dari celana yang di luar sehingga sobekan itu tidak terlalu terlihat jika ia berdiri.
Melihat celananya sudah tidak layak pakai, dan suara tertawaan mulai menggema di dalam ruangan ijab kabul. Putra pun bergegas pergi untuk mengganti celana yang ia kenakan. Dan kembali kelokasi pernikahan dengan celana yang baru.
”Sudah dibilang kalau pakai celana jangan yang terlalu ketat. Sobekkan pas mau duduk,” celetuk ibu Putra yang langsung memukul bahu anak laki-laki satu-satunya itu.(ayi)