Jumat, 22 November 2024

Pj Wako Pekanbaru Risnandar Evaluasi Kepala OPD, DPRD Beri Dukungan

- Advertisement -

RIAUPOS.CO – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa akan melakukan evaluasi kinerja terhadap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Ia memastikan, evaluasi yang dilakukan dalam rangka perbaikan, bukanlah evaluasi individu atau personel.

”Evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan, bukan evaluasi individu, personel dan lain sebagainya. Evaluasi kinerja pasti akan saya lakukan,” ujar Risnandar saat memberikan pengarahan ketika memimpin upacara bendera di lapangan Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (10/6) lalu.

- Advertisement -

Dalam apel pagi itu, Direktur Organisasi Kemasyarakan Ditjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendragri ini tak lupa menyampaikan apresiasi perangkat daerah yang dengan cepat merespon berbagai keluhan masyarakat.

”Ini sangat saya apresiasi. Insya Allah ke depan kita bisa bersinergi lebih baik. Tentu kelebihan dan kekurangan kita akan koreksi secara bersama-sama,” ucapnya.

Dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, Risnandar Mahiwa mengatakan, dirinya akan melaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

- Advertisement -

”Dalam melaksanakan tugas, bagi saya teman-teman kepala OPD, teman-teman ASN ini, yang saya percaya tentunya yang akan saya pakai. Dan tentunya itu sesuai dengan mekanisme aturan,” ujarnya.

Ia katakan akan melakukan evaluasi di tiga pekan pertama ini. ”Beberapa hal yang saya minta sebelumnya seperti di awal yang saya sampaikan, mana yang tersendat dan mana yang belum dilaksanakan tentu akan menjadi bahan evaluasi kita bersama dalam rangka perbaikan,” sambungnya.

Ia juga menegaskan, komunikasi yang baik antara OPD dengan dirinya dapat berjalan dengan baik. ”Saya minta komunikasi diantara kita bisa berjalan dengan baik. Ini juga saya akan melakukan evaluasi,” katanya.

Baca Juga:  Tak Tunggu Pilwako, Jabatan Kosong Tetap Diisi, Pj Wako Pekanbaru: Jangan Ada Opini Macam-Macam

Selain evaluasi kinerja, orang nomor satu di Kota Bertuah ini juga menyinggung terkait pergesaran anggaran. Jika ada pergeseran anggaran yang dilakukan oleh OPD, perlu ada alasan dan terkonfirmasi dengan Sekretaris Kota Pekanbaru.

”Saya minta kepada teman-teman kepala OPD, PPK dan PPTK dan lain sebagainya yang terkait dengan pengelolaan anggaran ini bisa berkoordinasi. Hingga jangan berdampak hukum. Sambil berjalan, evaluasi secara teknis akan saya lakukan per OPD,” sebutnya.

Dapat Dukungan DPRD
Meski belum genap satu bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, upaya Risnandar Mahiwa melakukan evaluasi kepala OPD mendapat dukungan dari DPRD Pekanbaru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja sebagai pelayanan bagi masyarakat.

”Kami seiring sejalan dengan Pj Wako. Jika diperlukan, dilakukan koreksi atau audit atas capaian pemerintahan sebelumnya,”kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM kepada Riau Pos, Rabu (12/6).

Menurut politisi Demokrat ini, DPRD Pekanbaru merupakan mitra kerja utama Pemko Pekanbaru. Sesuai tupoksi DPRD sebagai legislasi, budgeting dan pengawasan, perlu sinergitas dengan semua OPD, apalagi dalam menjalankan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat banyak.

”Pastinya kita support terus. Kita juga yakin Pak Pj Wako Risnandar bijak dalam melakukan pembenahan internal,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini juga menyampaikan, selama masa kepemimpinan Pj Wako Risnandar, beberapa OPD mengaku sudah ada perubahan di internal Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Muflihun Minta Program Prioritas Tak Dihilangkan

Sekretaris DPRD Pekanbaru Hambali Nanda mengakui adanya perubahan internal pemerintahan tersebut jelang sebulan pemerintahan Pj Wako Risnandar Mahiwa.

Sebagai Sekretaris DPRD, dirinya merupakan jembatan antara eksekutif dengan legislatif, yang harus menjaga harmonisasi dan sinergitas. ”Saya, selalu mendapat arahan yang jelas dan solutif dari Pak Risnandar. Selaku bawahan, memang saya merasakan pembenahan internal yang dilakukan. Terutama membangun komunikasi efektif antara eksekutif dengan DPRD. Karena ini menyangkut keseimbangan dalam menjalankan program,” katanya.

Karenanya, Hambali Nanda mengajak semua pihak untuk mendukung langkah konsolidasi pemerintahan yang dilakukan Risnandar Mahiwa, agar gerak langkah pemerintah bersama masyarakat yang direpresentasikan oleh DPRD bisa berjalan efektif dan kongkrit.

Sementara itu, akademisi UIR Prof Dr Sufian Hamim menilai langkah Pj Wako Risnandar Mahiwa dalam pembenahan dan evaluasi internal pemerintahan sebagai langkah yang tepat dan mendasar.

Menurut salah satu guru besar ini, sebelum melakukan pembangunan yang cepat, Risnandar harus memahami kondisi ekosistem pemerintahan yang dipimpinnya secara menyeluruh.

”Langkah pembenahan internal ini wajib dilakukan di awal masa jabatan. Ini menunjukkan bahwa Pak Risnandar memahami konsep manajemen perencanaan dan manajemen strategis pemerintahan. Langkah ini sudah tepat,” papar profesor ini.

Ditambahkan, evaluasi dan pembenahan internal merupakan modal dasar sebelum mengeksekusi kebijakan dan program. Risnandar harus menguasai kondisi internal, ketersediaan, serta kecakapan SDM para stafnya.(ilo/gus/yls)

Laporan TIM RIAU POs, Pekanbaru

RIAUPOS.CO – Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Risnandar Mahiwa akan melakukan evaluasi kinerja terhadap kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Pekanbaru. Ia memastikan, evaluasi yang dilakukan dalam rangka perbaikan, bukanlah evaluasi individu atau personel.

”Evaluasi kinerja dalam rangka perbaikan, bukan evaluasi individu, personel dan lain sebagainya. Evaluasi kinerja pasti akan saya lakukan,” ujar Risnandar saat memberikan pengarahan ketika memimpin upacara bendera di lapangan Kompleks Perkantoran Wali Kota Pekanbaru di Tenayan Raya, Senin (10/6) lalu.

- Advertisement -

Dalam apel pagi itu, Direktur Organisasi Kemasyarakan Ditjen Politik dan Pemerintah Umum Kemendragri ini tak lupa menyampaikan apresiasi perangkat daerah yang dengan cepat merespon berbagai keluhan masyarakat.

”Ini sangat saya apresiasi. Insya Allah ke depan kita bisa bersinergi lebih baik. Tentu kelebihan dan kekurangan kita akan koreksi secara bersama-sama,” ucapnya.

- Advertisement -

Dalam menjalankan amanah yang diberikan oleh pemerintah, dalam hal ini Presiden RI dan Menteri Dalam Negeri, Risnandar Mahiwa mengatakan, dirinya akan melaksanakan sesuai aturan yang berlaku.

”Dalam melaksanakan tugas, bagi saya teman-teman kepala OPD, teman-teman ASN ini, yang saya percaya tentunya yang akan saya pakai. Dan tentunya itu sesuai dengan mekanisme aturan,” ujarnya.

Ia katakan akan melakukan evaluasi di tiga pekan pertama ini. ”Beberapa hal yang saya minta sebelumnya seperti di awal yang saya sampaikan, mana yang tersendat dan mana yang belum dilaksanakan tentu akan menjadi bahan evaluasi kita bersama dalam rangka perbaikan,” sambungnya.

Ia juga menegaskan, komunikasi yang baik antara OPD dengan dirinya dapat berjalan dengan baik. ”Saya minta komunikasi diantara kita bisa berjalan dengan baik. Ini juga saya akan melakukan evaluasi,” katanya.

Baca Juga:  Antrean Panjang untuk Uji Kir

Selain evaluasi kinerja, orang nomor satu di Kota Bertuah ini juga menyinggung terkait pergesaran anggaran. Jika ada pergeseran anggaran yang dilakukan oleh OPD, perlu ada alasan dan terkonfirmasi dengan Sekretaris Kota Pekanbaru.

”Saya minta kepada teman-teman kepala OPD, PPK dan PPTK dan lain sebagainya yang terkait dengan pengelolaan anggaran ini bisa berkoordinasi. Hingga jangan berdampak hukum. Sambil berjalan, evaluasi secara teknis akan saya lakukan per OPD,” sebutnya.

Dapat Dukungan DPRD
Meski belum genap satu bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru, upaya Risnandar Mahiwa melakukan evaluasi kepala OPD mendapat dukungan dari DPRD Pekanbaru. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kerja sebagai pelayanan bagi masyarakat.

”Kami seiring sejalan dengan Pj Wako. Jika diperlukan, dilakukan koreksi atau audit atas capaian pemerintahan sebelumnya,”kata Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri SE MM kepada Riau Pos, Rabu (12/6).

Menurut politisi Demokrat ini, DPRD Pekanbaru merupakan mitra kerja utama Pemko Pekanbaru. Sesuai tupoksi DPRD sebagai legislasi, budgeting dan pengawasan, perlu sinergitas dengan semua OPD, apalagi dalam menjalankan program-program yang bersentuhan dengan masyarakat banyak.

”Pastinya kita support terus. Kita juga yakin Pak Pj Wako Risnandar bijak dalam melakukan pembenahan internal,” tegasnya.

Ketua DPC Partai Demokrat Pekanbaru ini juga menyampaikan, selama masa kepemimpinan Pj Wako Risnandar, beberapa OPD mengaku sudah ada perubahan di internal Pemko Pekanbaru.

Baca Juga:  Kunjungi Rumah Korban Sriwijaya Air di Rumbai, Hamdani Lakukan Ini

Sekretaris DPRD Pekanbaru Hambali Nanda mengakui adanya perubahan internal pemerintahan tersebut jelang sebulan pemerintahan Pj Wako Risnandar Mahiwa.

Sebagai Sekretaris DPRD, dirinya merupakan jembatan antara eksekutif dengan legislatif, yang harus menjaga harmonisasi dan sinergitas. ”Saya, selalu mendapat arahan yang jelas dan solutif dari Pak Risnandar. Selaku bawahan, memang saya merasakan pembenahan internal yang dilakukan. Terutama membangun komunikasi efektif antara eksekutif dengan DPRD. Karena ini menyangkut keseimbangan dalam menjalankan program,” katanya.

Karenanya, Hambali Nanda mengajak semua pihak untuk mendukung langkah konsolidasi pemerintahan yang dilakukan Risnandar Mahiwa, agar gerak langkah pemerintah bersama masyarakat yang direpresentasikan oleh DPRD bisa berjalan efektif dan kongkrit.

Sementara itu, akademisi UIR Prof Dr Sufian Hamim menilai langkah Pj Wako Risnandar Mahiwa dalam pembenahan dan evaluasi internal pemerintahan sebagai langkah yang tepat dan mendasar.

Menurut salah satu guru besar ini, sebelum melakukan pembangunan yang cepat, Risnandar harus memahami kondisi ekosistem pemerintahan yang dipimpinnya secara menyeluruh.

”Langkah pembenahan internal ini wajib dilakukan di awal masa jabatan. Ini menunjukkan bahwa Pak Risnandar memahami konsep manajemen perencanaan dan manajemen strategis pemerintahan. Langkah ini sudah tepat,” papar profesor ini.

Ditambahkan, evaluasi dan pembenahan internal merupakan modal dasar sebelum mengeksekusi kebijakan dan program. Risnandar harus menguasai kondisi internal, ketersediaan, serta kecakapan SDM para stafnya.(ilo/gus/yls)

Laporan TIM RIAU POs, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari