PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Tim dari Federasi Bulutangkis Dunia atau Badminton World Federation (BWF) meninjau langsung Gelanggang Remaja Jalan Sudirman Pekanbaru, Kamis (23/5). Diketahui venue ini disiapkan untuk turnamen bulutangkis Indonesia Master Series 100 dan Indonesia Challenge 2024.
Manager Marketing dan Administrasi Selvaamresh Supramaniam yang memimpin rombongan BWF mengatakan, Indonesia Master Series 100 dan Indonesia Challenge 2024 akan berlangsung pada 27 Agustus-1 September 2024 mendatang. Atlet bulutangkis dari Singapura, Taiwan, India, Cina hingga Eropa akan meramaikan turnamen ini.
“Tujuan kami datang untuk melihat kesesuaian gelanggang. Berdasarkan hasil tinjauan bersama Pengprov PBSI Riau dan PBSI Pusat, ada beberapa yang menjadi catatan untuk dilakukan perbaikan-perbaikan. Itu telah kami bicarakan bersama Dispora Riau, PBSI, dan PUPR. Selepas ini mereka akan segara melakukan perbaikan-perbaikan untuk penyesuaian gelanggang,” ujar Selvaamresh Supramaniam.
Sementara itu, Kadispora Riau Erisman Yahya berterima kasih kepada Pengprov PBSI Riau yang setelah membawa ajang internasional ini ke Riau.
Apalagi Indonesia Master Series 100 dan Indonesia Challenge 2024 ini akan menjadi ajang internasional pertama yang akan diselenggarakan di Riau.
“Tentunya saja kami Pemprov Riau melalui Dispora Riau sangat men-support turnamen ini. Oleh karena itu, sesuai dengan rekomendasi dari PBSI pusat maka Pemprov Riau siap merenovasi atau pun memperbaiki hal-hal yang sudah menjadi catatan oleh BWF maupun PBSI pusat. Akan segera kami perbaiki,” ujar Erisman Yahya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Pengprov PBSI Riau M Yunus menambahkan, pertama dalam sejarah Riau akan jadi tuan rumah dua turnamen bulutangkis internasional. Tentunya, harus ada persiapan-persiapan sehingga penyelenggaraan bisa sukses dan Riau menjadi yang terbaik sebagai tuan rumah.
“Pertama tentunya persiapannya adalah lapangan. Alhamdulilah, kita sudah punya GOR bertarap internasional. Tentunya harus ada persiapan. Mulai dari lampu yang rusak atau mati maka akan diganti. Terus soal AC dan listrik. Kemudian perbaikan toilet, perbaikan kamar ganti atlet dan lain-lain,’’ ujarnya.
‘’Kemudian masalah parkir dan air. Semua tentu harus diperhitungkan dan diperbaiki agar pada pelaksanaan nanti bisa berjalan lancar dan para atlet pun ketika bertanding aman, nyaman, dan tenteram. Atlet pun akan tersenyum dan mudah-mudahan akan kembali ke Riau lagi,” tambahnya.(dof)