PEKANBARU (RIAUPS.CO) – Potensi ancaman dalam penyelenggaraan haji tahun ini tidak hanya pada penyakit menular. Tetapi juga adanya risiko sengatan matahari. Di beberapa negara, udara panas telah memakan korban jiwa. Begitu pun di Arab Saudi, suhu selama musim haji diperkirakan cukup tinggi.
Saat puncak haji nanti, atau pada waktu jemaah melakukan wukuf di Padang Arafah, suhu di Makkah dan sekitarnya diperkirakan menyentuh 50 derajat celcius. Suhu tersebut hanya berbeda tipis dibandingkan dengan sengatan gelombang panas (heat wave) di Thailand yang tercatat 52 derajat celcius.
Antisipasi sengatan matahari pada musim haji itu, disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin di sela halalbihalal Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, Selasa (7/5). Dia mengatakan, sesuai dengan prakiraan cuaca, pada saat musim haji nanti suhu di Makkah cukup tinggi. ’’Jadi sangat panas,’’ katanya.
Suhu di Makkah yang bisa mencapai 50 derajat celsius itu, sangat jauh di atas rata-rata suhu di Indonesia. Sebagai perbandingan, saat ini rata-rata suhu maksimal di Surabaya hanya 32 derajat celcius. Sedangkan di Jakarta, rata-rata suhu tertingginya bisa menyentuh angka 33 derajat celcius.
Ma’ruf meminta Kementerian Agama (Kemenag) harus mempersiapkan mitigasi cuaca panas tersebut. Seperti imbauan-imbauan kepada para jemaah calon haji (JCH). Kemudian juga adanya perbekalan khusus, untuk antisipasi cuaca panas. Dengan persiapan yang baik, setiap jemaah bisa terlindung dari sengatan panas matahari.
Ma’ruf menuturkan potensi gelombang panas di Makkah maupun Madinah itu harus jadi perhatian. Apalagi jumlah jemaah lansia saat ini masih cukup banyak. Yaitu mencapai 45 ribu orang. Dengan antisipasi yang baik, potensi adanya korban meninggal akibat cuaca panas bisa ditekan.
Dia menuturkan gelombang panas sudah menjadi ancaman tersendiri saat ini. ’’Saya baca kasus (gelombang panas) di Thailand ada 38 orang meninggal,’’ tuturnya.
Dia tidak ingin kasus yang terjadi di Thailand tersebut juga dialami JCH Indonesia di Makkah atau Madinah. Ma’ruf menekankan tahun ini JCH Indonesia mencapai 241 ribu orang dan menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Sementara itu, Kemenag mengumumkan hasil penempatan akomodasi atau hotel untuk jemaah di Makkah maupun Madinah. ’’Penempatan akomodasi jemaah haji Indonesia di Madinah berada di wilayah Markaziyah,’’ kata Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag, Subhan Cholid.
Wilayah Markaziyah itu adalah wilayah yang berada di radius maksimal 500 meter dari Masjid Nabawi. Wilayah Markaziyah terbagi dalam Makaziyah Syumaliyah, Markaziyah Gharbiyah, dan Markaziyah Janubiyah. Sedangkan untuk di Makkah, hotel tempat jemaah haji Indonesia berada di lima wilayah. Yaitu wilayah Syisyah, Raudhah, Jarwal, Misfalah, dan Rey Bakhsy.
JCH Pekanbaru Salat Subuh di Kemenag
JCH Riau asal Kota Pekanbaru diagendakan berangkat ke Asrama Haji Batam pada 13 Mei 2024 mendatang dengan titik kumpul di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru, di Jalan Rambutan.
“Kami sudah mendapatkan jadwal berkumpul pagi. Yang jadi pertanyaan nanti itu Salat Subuh di Kemenag Pekanbaru atau di Batam?. Soalnya jadwal keberangkatannya ke Bandara SSK II Pekanbaru waktu Subuh kan atau sebelum Subuh?,” ujar salah seorang JCH Pekanbaru, Tira.
Kepala Kemenag Kota Pekanbaru, Syahrul Mauludi mengatakan JCH akan Salat Subuh di masjid yang ada di Kantor Kemenag Kota Pekanbaru. Setelah itu baru naik bus menuju Bandara SSK II Pekanbaru. “Pukul 04.30 WIB, Salat Subuh di Masjid Kompleks Kantor Kemenag Pekanbaru,” ujarnya.
Kasi Haji Kemenag Pekanbaru, Haryati menambahkan, JCH Pekanbaru diberangkatkan menuju asrama haji Batam melalui tiga keberangkatan. “Untuk penerbangan pertama, Subuh sudah berada di Kemenag Kota Pekanbaru,’’ ujarnya.
‘’Untuk penerbangan kedua pada pukul 06.00 WIB dan ketiga jemaah langsung menuju bandara pada pukul 11.00. Kami sudah menunggu di bandara. Diperkirakan pukul 13.00 WIB seluruh jemaah haji Pekanbaru sudah berada di Embarkasi Batam untuk melaksanakan proses rangkaian penerimaan jemaah haji embarkasi,” tambahnya.
JCH Meranti Mulai Manasik
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar membuka bimbingan manasik haji tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti di Gedung Afifa Selatpanjang, Selasa (7/5). ‘’Selamat melaksanakan manasik haji,’’ ujarnya.
Dikatakannya, sebelum berangkat melaksanakan ibadah haji, JCH terlebih dahulu mempersiapkan diri secara matang, baik dalam bentuk materi maupun ilmu pengetahuan. “Sehingga dalam melaksanakan ibadah haji nantinya bisa memperoleh hasil yang baik dan memuaskan, yaitu haji yang mabrur,” ujarnya.
Lebih lanjut, Asmar berpesan agar para JCH Kepulauan Meranti untuk tetap menjaga kesehatan, keselamatan, kekompakan, dan saling membantu satu sama lain. “Mohon juga doanya agar saya tetap amanah dan istikamah dalam memimpin Kabupaten Kepulauan Meranti,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setdakab Kepulauan Meranti Syafrizal melaporkan JCH Meranti tahun 2024 sebanyak 109 orang yang terdiri dari 43 laki-laki dan 66 perempuan, dengan 48 orang yang berusia di atas 65 tahun (lansia).
408 JCH Bengkalis Tes Kesehatan
Sebanyak 408 JCH asal Kabupaten Bengkalis mengikuti pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkalis. Diketahui JCH Bengkalis tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 13 Embarkasi BTH Batam, terbagi dalam 38 regu dan akan diberangkatkan dari Bengkalis ke Batam pada 24 Mei 2024 dan berangkat dari Batam ke Arab Saudi pada 25 Mei 2024.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Ermanto SKM MKM melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Irawadi SKM MPH mengatakan, seluruh JCH sudah dilakukan pemeriksaan dan pemberian vaksin meningitis.
Ia menyebutkan, saat ini seluruh JCH memasuki tahap pemeriksaan risiko kesehatan (riskes) tahap ketiga, untuk menentukan apakah JCH layak terbang atau tidak. “Sudah ditahap akan dilaksanakan pemeriksaan riskes ketiga untuk menentukan layak terbang tidaknya jemaah. Dan seluruh JCH sudah diberikan vaksin meningitis,” ujar Irawadi.
Menurutnya, pemeriksaan riskes penting dilakukan seluruh JCH dan dilakukan bertahap. Pemeriksaan riskes pertama meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum terhadap JCH oleh Petugas Penyuluh Kesehatan Masyarakat (PKM). Kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan organ seperti jantung dan lain-lain.
Riskes kedua katanya lagi, untuk JCH adalah penentuan istitaah kesehatan JCH dari aspek kesehatan fisik, mental yang terukur dengan pemeriksaan. Sehingga, JCH bisa menjalankan ibadah haji sesuai dengan syariat Islam.
‘’Terhadap JCH yang memiliki rentan sakit yang pernah dirawat karena cuci darah, jantung HBA1C atau cek gula darah di atas 11 akan dilakukan upaya pembinaan sebelum keberangkatan,” ujar Irawadi.
Keberangkatan JCH Rohil Dimajukan
Keberangkatan JCH Rokan Hilir (Rohil) akan dipercepat dari jadwal yang sudah ditetapkan. Diketahui JCH Rohil akan diberangkatkan pada 26 Mei ini, namun dengan pertimbangan untuk memastikan para JCH memiliki waktu istirahat yang cukup selama di Embarkasi Batam maka JCH Rohil akan diberangkatkan dari daerah pada 24 Mei.
Pada tanggal tersebut, JCH Rohil dilepas keberangkatannya menuju ke Dumai dan selanjutya dengan armada kapal laut menuju Batam dengan waktu tempuh sekitar delapan jam. Hal itu disampaikan Bupati Rohil Afrizal Sintong MSi, di Bagansiapiapi, Senin (6/5).
“Dengan begitu maka diharapkan pada 24 Mei dari Rohil, seterusnya sampai di Batam pada 25 Mei dan malamnya para JCH akan mengikuti pemeriksaan kesehatan,” kata bupati.
‘’JCH pun memiliki waktu beristirahat yang cukup karena mereka cepat sampai di asrama haji Batam dengan waktu istrihat sekitar dua malam,” tambahnya.
Bupati Rohil Afrizal menambahkan, agar para JCH bisa menjaga kesehatan dengan baik selama berlangsungnya setiap tahapan kegiatan berkaitan dengan proses pemberangkatan. Begitu juga pada saat melaksanakan ibadah haji nantinya.
JCH Kampar Berangkat 15 Mei dari Bangkinang
Pj Sekda Kabupaten Kampar H Ahmad Yuzar didampingi Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad membuka secara resmi manasik haji Kabupaten Kampar di Masjid Jami’ Al-Ihsan Markaz Islamy Kabupaten Kampar, Selasa (7/5).
Ahmad Yuzar meminta seluruh JCH untuk selalu menjaga kesehatan. Ini sangat perlu agar selama pelaksanaan haji di Tanah Suci nantinya bisa menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji sehingga bisa menjadi haji yang mabrur.
“Tahun ini, 15 persen jemaah Kampar merupakan lanjut usia. Ini berisiko tinggi di bidang kesehatan. Untuk itu, diminta kepada seluruh petugas khususnya tim kesehatan agar senantiasa menjaga kekompakan dan kerja sama dalam membimbing seluruh jemaah,” jelas Ahmad Yuzar.
Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kampar H Fuadi Ahmad menyampaikan, JCH Kampar tahun ini sebanyak 792 orang dan terbagi dalam tiga kloter, yakni Kloter 5, 10 dan 11. Kloter 5 adalah kloter penuh (seluruhnya JCH Kampar) sebanyak 442 orang. Kloter 5 akan diberangkatkan dari Bangkinang pada 15 Mei 2024.
“Untuk Kloter 10 (Kloter gabungan) berjumlah 194 jemaah bergabung dengan JCH Dumai. JCH Kloter 10 ini akan diberangkatkan pada 20 Mei 2024. Sedangkan untuk Kloter 11 (juga kloter gabungan) berjumlah 156 jemaah bergabung dengan JCH Kuantan Singingi (Kuansing). JCH Kloter 11 ini akan diberangkatkan pada 21 Mei 2024,” jelas Fuadi.
Sementara itu, JCH Kabupaten Kuansing sebanyak 279 orang berangkat 22 Mei 2024, tergabung pada Kloter 11 Embarkasi Batam. Hal ini dikatakan Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kuansing H Sarpeli.
“Jumlah jemaah kita 279 orang. Jika ditambah PHD dan KBIHU menjadi 281orang. Jemaah Kuansing akan diberangkatkan dalam satu kloter yakni kloter 11 Batam. Berbeda dengan tahun sebelumnya, jemaah Kuansing dipisah menjadi tiga kloter. Kami gabung sama jemaah dari Kampar dan Pekanbaru,” uajrnya, Selasa (7/5).
Sementara biaya domestik kata Sarpeli, sebagian dibantu oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kuansing sehingga jemaah hanya membayar Rp1,2 juta. ‘’Biaya domestik itu digunakan untuk hotel dan transportasi ke Embarkasi Batam,’’ ujarnya.
Demikian juga dengan JCH Rokan Hulu. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu tahun ini memberikan pelayanan yang maksimal kepada 470 JCH Rohul. Pasalnya, seluruh biaya untuk pemberangkatan dan pemulangan 470 JCH Rohul yang tergabung dalam Kloter 8 dan Kloter 13 Embarkasi Batam ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah dengan telah mengalokasikan anggaran dalam APBD Rohul Tahun 2024 sebesar Rp2,14 miliar.
‘’Mulai, angkutan transportasi darat dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru hingga penerbangan domistik dari Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan transportasi ke Asrama Haji Batam ditanggung sepenuhnya oleh Pemkab Rohul,’’ ungkap Bupati Rohul H Sukiman melalui Kabag Kesra Setda Rohul H Umzakirman kepada Riau Pos, Selasa (7/5).
Diakuinya, untuk pemberangkatan dari Pasirpengaraian menuju Pekanbaru, Pemkab Rohul menyewa atau menyiapkan 12 unit bus pariwisata sesuai jadwal keberangkatan yang telah ditetapkan. Termasuk dua unit truk yang akan mengangkut koper JCH.
Tak hanya angkutan transportasi darat Pasirpengaraian-Pekanbaru, kata Umzakirman, biaya penerbangan domistik untuk 470 JCH asal Rohul dari Bandara SSK II Pekanbaru menuju Batam anggarannya dibebankan melalui APBD Rohul Tahun 2024.
Dijelaskannya, 470 JCH asal Rohul tersebut akan tergabung dalam Kloter 8 dan Kloter 13 Embarkasi Batam. Di mana JCH Kloter 8 yang berjumlah 444 orang sudah harus masuk Asrama Haji Batam, Sabtu (18/5) mendatang pukul 20.00 WIB.
Setelah menginap semalam, Senin (20/5) pukul 03.00 WIB JCH Kloter 8 asal Rohul sudah diberangkatkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam langsung menuju Medinah. Sementara 26 JCH Rohul yang tergabung dalam Kloter 13 Embarkasi Batam, nantinya akan bergabung dengan JCH Kabupaten Bengkalis. Kloter 13 sudah harus masuk Asrama Haji Batam, Jumat (24/5) pukul 08.00 WIB. JCH Kloter 13 asal Riau itu, akan berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam langsung menuju Jeddah, Sabtu (25/5) pukul 07.20 WIB.(wan/ilo/wir/ksm/fad/kom/yas/epp/das)
Laporan JPG dan TIM RIAU POS, Jakarta dan Pekanbaru
