PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, sepanjang 2019 telah menyerahkan santunan sebesar Rp59 miliar. Satunan itu diberikan kepada korban kecelakaan angkutan umum dan lalu lintas jalan.
Kepala Cabang PT Jasa Raharja Riau Herry Kesuma SE MM melalui rilisnya mengatakan, jumlah santunan tersebut lebih sedikit atau terjadi penurunan sebesar 5 persen dibanding tahun lalu.
Adapun santunan yang diserahkan tersebut, terdiri atas santunan meninggal dunia, santunan biaya perawatan untuk korban luka luka. Kemudian santunan cacat tetap dan biaya penguburan.
Penyerahan santunan terhadap korban, dilakukan secara chassless. Bagi korban yang meninggal dunia, santunan ditransfer ke rekening ahli waris dan korban yang luka luka, santunan biaya perawatan ditransfer ke rumah sakit yang merawat korban. Selama periode 2019 Jasa Raharja Riau telah menandatangani PKS dengan 55 rumah sakit yang tersebar di wilayah Propinsi Riau.
PT Jasa Raharja (Persero) sebagai pelaksana UU Nomor 33 dan 34 dalam melaksanakan kegiatan selalu berupaya memberikan Pelayanan terbaik dengan semangat PRIME yaitu Proaktif, Ramah, Ihklas, Mudah dan Empati. Berbagai inovasi dalam peningkatan pelayanan terus menerus dikembangkan, Transfromasi Human Capital dalam menhadapi era digitalisasi 4,0 menjadi bagian yang penting.
FOTO BERSAMA: Foto bersama unsur pimpinan dan karyawan PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau di kantornya, Jalan Sudirman, Pekanbaru, kemarin. (PT JASA RAHARJA FOR RIAU POS)
Jasa Raharja dalam kaitan itu telah melahirkan dan akan terus mengembangkan sebuah aplikasi yang dinamakan JRku dan dapat diunduh baik versi android maupun Os. Pada Aplikasi JRku ini terdapat fasilitas memeriksa masa berlaku SWDKLLJ kendaraan, ada map perjalanan, juga formulir laporan kejadian kecelakaan.
Dalam rangka HUT Jasa Raharja ke-59 Tahun 2020 yang jatuh pada tanggal 1 Januari ini Cabang Riau merayakan dengan melakukan berbagai perlombaan, hiburan, jalan santai, juga melakukan kunjungan ke Panti Asuhan. Perayaan dilakukan secara internal Jasa Raharja tanpa mengurangi makna syukur dan intropeksi atas kegiatan dan pecapaian sepanjang tahun 2019.
Adapun puncak acara dilakukan pada tanggal 2 Januari 2020 dengan pelaksanaan upacara di halaman kantor.
Upacara sebagai puncak peringatan HUT, dengan melepaskan 5 balon berhadiah yang dapat ditukar ke kantor Jasaraharja dan pemotongan tumpeng.
Pada kesempatan itu, diberikan penghargaan teladan pengabdian 15 tahun. Dan 6 penanggung jawab Samsat berkinerja tertinggi sebagai pemenang samsat award.
Perbandingan penyerahan santunan bulan November 2018 dan 2019. Dimana pada 2018 yang meninggal dunia Rp36.275.000, Luka luka Rp24.878.093.973, Cacat Rp1.026.406.250, penguburan Rp34.000.000, ambulans Rp41.578.000, P3K Rp156.881.173, dengan total Rp62.411.959.396
Kemudian pada 2019, meninggal dunia Rp34.125.000.000, luka luka Rp24.020.586.480, cacat Rp708.625.000, penguburan Rp44.000.000, ambulans Rp56.554.590, P3K Rp101.167.045, dengan total Rp59.055.933.115.(aga)