Jumat, 22 November 2024
spot_img

Stadion Muhammad Ali Tak Terawat

Bengkalis (RIAUPOS.CO) – Diperkirakan sudah 10 tahun terakhir ini Stadion Muhammad Ali di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis dibiarkan tak terurus dengan baik. Ini terlihat dari kondisi stadion yang banyak ditumbuhi rerumputan serta pintu-pintu masuk banyak rusak.

Bahkan fasilitas stadion, seperti tempat duduk dan ruangan lain juga terlihat kotor. Kondisi cat di bagian tempat duduk penonton sudah lusuh, termasuk kondisi tempat duduk penonton juga sudah banyak lepas dan patah.

“Kotor dan rumput pun tak ditebas. Itulah kondisi Stadion Muhammad Ali yang merupakan stadion satu-satunya di Pulau Bengkalis yang jadi kebanggaan masyarakat Bengkalis,” ucap salah seorang warga Bengkalis Jero Parsa, Senin (15/4).

Ia menyebutkan, Stadion Muhammad Ali ini memiliki sejarah yang tak bisa dilupakan, karena sudah banyak iven nasional dan lokal digelar di sana. Iven turnamen sepakbola dan tempat latihan para atlet lari juga dilakukan di sana.

Baca Juga:  Pokja Bunda PAUD Kecamatan Dikukuhkan

Tapi sangat disayangkan, dalam beberapa tahun ini kondisi Stadion Muhammad Ali Desa Air Putih sangat memprihatinkan. Hampir semua fasilitas di sana tidak pernah dilakukan perawatan seperti tempat kursi penonton, kursi pemain, kamar ganti baju pemain, kamar WC dan lain sebagainya.

Hal senada juga dikatakan Eko. Ia menilai kondisi stadion terlihat usang. Dirinya sebagai pecinta olahraga sepakbola yang selalu melakukan latihan sepakbola di sana, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis atau Dinas terkait khususnya Disbudparpora melakukan perawatan stadion tersebut.

Ia berharap, Pemkab Bengkalis harus menyikapi dan memperhatikan stadion ini, karena sayang jika dibiarkan tak terawat. Jangan sampai ada turnamen baru semuanya sibuk untuk memperbaiki semua fasilitasnya.

Baca Juga:  Vaksin Covid-19 Tiba di Bengkalis

Sedangkan Ibay, salah seorang warga yang sedang berada di Stadion Muhammad Ali juga mengaku miris dengan kondisi stadion tersebut. Padahal lapangan sepak bola ini merupakan tempat pembinaan atlet sepakbola yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis.

Terhadap persoalan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bengkalis Edy Sakura yang dikonfirmasi terkait Stadion Muhammad Ali Bengkalis melalui telepon selularnya, Senin (15/4) menyebutkan, memang selama ini pihaknya masih kekurangan anggaran. Jadi dalam membuat program masih mengutamakan skala prioritas.

“Tapi tahun ini sudah masuk anggaran APBD 2024 dan Alhamdulillah tahun ini ada kegiatan perbaikan Stadion Muhammad Ali. Perencanaan sedang bekerja nanti kita lihat apa yang direncanakan konsultan perencanaan untuk diperbaiki,” ucapnya.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Bengkalis (RIAUPOS.CO) – Diperkirakan sudah 10 tahun terakhir ini Stadion Muhammad Ali di Desa Air Putih, Kecamatan Bengkalis dibiarkan tak terurus dengan baik. Ini terlihat dari kondisi stadion yang banyak ditumbuhi rerumputan serta pintu-pintu masuk banyak rusak.

Bahkan fasilitas stadion, seperti tempat duduk dan ruangan lain juga terlihat kotor. Kondisi cat di bagian tempat duduk penonton sudah lusuh, termasuk kondisi tempat duduk penonton juga sudah banyak lepas dan patah.

- Advertisement -

“Kotor dan rumput pun tak ditebas. Itulah kondisi Stadion Muhammad Ali yang merupakan stadion satu-satunya di Pulau Bengkalis yang jadi kebanggaan masyarakat Bengkalis,” ucap salah seorang warga Bengkalis Jero Parsa, Senin (15/4).

Ia menyebutkan, Stadion Muhammad Ali ini memiliki sejarah yang tak bisa dilupakan, karena sudah banyak iven nasional dan lokal digelar di sana. Iven turnamen sepakbola dan tempat latihan para atlet lari juga dilakukan di sana.

- Advertisement -
Baca Juga:  Di Bengkalis, Rumah Makan dan Kedai Kopi Bebas Buka Siang Hari

Tapi sangat disayangkan, dalam beberapa tahun ini kondisi Stadion Muhammad Ali Desa Air Putih sangat memprihatinkan. Hampir semua fasilitas di sana tidak pernah dilakukan perawatan seperti tempat kursi penonton, kursi pemain, kamar ganti baju pemain, kamar WC dan lain sebagainya.

Hal senada juga dikatakan Eko. Ia menilai kondisi stadion terlihat usang. Dirinya sebagai pecinta olahraga sepakbola yang selalu melakukan latihan sepakbola di sana, seharusnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis atau Dinas terkait khususnya Disbudparpora melakukan perawatan stadion tersebut.

Ia berharap, Pemkab Bengkalis harus menyikapi dan memperhatikan stadion ini, karena sayang jika dibiarkan tak terawat. Jangan sampai ada turnamen baru semuanya sibuk untuk memperbaiki semua fasilitasnya.

Baca Juga:  Simposium Menjawab Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas

Sedangkan Ibay, salah seorang warga yang sedang berada di Stadion Muhammad Ali juga mengaku miris dengan kondisi stadion tersebut. Padahal lapangan sepak bola ini merupakan tempat pembinaan atlet sepakbola yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Bengkalis.

Terhadap persoalan itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Kadisparbudpora) Bengkalis Edy Sakura yang dikonfirmasi terkait Stadion Muhammad Ali Bengkalis melalui telepon selularnya, Senin (15/4) menyebutkan, memang selama ini pihaknya masih kekurangan anggaran. Jadi dalam membuat program masih mengutamakan skala prioritas.

“Tapi tahun ini sudah masuk anggaran APBD 2024 dan Alhamdulillah tahun ini ada kegiatan perbaikan Stadion Muhammad Ali. Perencanaan sedang bekerja nanti kita lihat apa yang direncanakan konsultan perencanaan untuk diperbaiki,” ucapnya.(gem)

Laporan ABU KASIM, Bengkalis

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari