PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Peran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Pekanbaru telah menjadi krusial dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Berdasarkan data, DPKP Kota Pekanbaru telah menangani sebanyak 1.449 kejadian nonkebakaran di sepanjang 2023.
Sementara itu, untuk kejadian yang berhubungan dengan kebakaran sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 155 kejadian kebakaran. Kemudian kejadian kebakaran yang ditangani oleh DPKP di luar Kota Pekanbaru ada sebanyak 13 kali kejadian.
Kepala DPKP Kota Pekanbaru, Burhan Gurning mengatakan, kejadian yang ditangani paling banyak di sepanjang tahun 2023 adalah nonkebakaran.
Nonkebakaran itu seperti penanganan tawon dan lebah. Kemudian, penanganan ular, buaya, anjing, monyet, biawak, melepaskan cincin, menyelamatkan orang yang masuk sumur, penanganan musang, penyelamatan orang tenggelam, pohon tumbang, penyelamatan orang terjebak, penanganan kucing masuk sumur.
”Jadi total yang kita tangani untuk non kebakaran sepanjang tahun 2023 adalah 1.449 kejadian. Kalau kami tambahkan dengan kejadian yang berhubungan dengan kebakaran
sepanjang tahun 2023 ada sebanyak 155 kejadian, kemudian ditambah sebanyak 13 kali kejadian yang ditangani di luar kota Pekanbaru berarti total ada hampir sebanyak 1.600 kejadian yang ditangani sepanjang tahun 2023,” ujar Burhan Gurning kepada Riau Pos, Ahad (24/3).
Lanjutnya, untuk kejadian kebakaran maupun nonkebakaran di tahun 2024 terhitung sejak Januari sampai dengan Maret ada sabanyak 21 kejadian, dan penanganan kebakaran di luar kota Pekanbaru sebanyak dua kejadian.
”Yang banyak itu, yang kami tangani sejak Januari 2024 sampai dengan Maret ini adalah kejadian non kebakaran. Non kebakaran yang sudah kami tangani sebanyak 162 kali,” kata Burhan Gurning.
Ia berharap agar bisa terus memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat dengan melakukan mengejar kecepatan tanggap kepada warga pelapor atau korban. Sehingga samakin cepat pihak damkar sampai ke lokasi maka warga akan cepat ada rasa kenyamanan.(dof)