BENGKALIS (RIAUPOS.CO) – Perbaikan lanjutan Dermaga 2 penyeberangan Ro-Ro Air Putih Bengkalis berdampak pada terhentinya pengiriman barang-barang keperluan pokok masyarakat Pulau Bengkalis di Pasar Terubuk, Rabu (20/3).
Kendati sudah ada pengumuman resmi dari UPT Ro-Ro Dishub Bengkalis, namun banyak pedagang Pasar Terubuk yang tak tau kalau ada penutupan penyeberangan Ro-Ro Air Putih Bengkalis.
Padahal kondisi Pasar Terubuk Bengkalis di tengah pelaksanaan puasa Ramadan dibutuhkan ketersediaan sembako untuk kebutuhan sehari-hari warga Pulau Bengkalis.
“Sekarang ini untuk mendapatkan pasokan barang dari Pulau Sumatera sangat susah. Ditambah semua bahan pokok naik dan kami pemilik modal kecil sangat terpuruk dengan kondisi saat ini,” ujar Rubi, salah seorang pedagang sayuran di Pasar Terubuk Bengkalis.
Ia mengaku, kondisi kapal penyeberangan Ro Ro yang dalam masa perbaikan tentu berpengaruh dengan harga beli dari pemasok. Kalau ada kendala seperti ini maka harganya jadi naik.
Sementara itu, truk muatan barang terlihat antre di dermaga Sungai Selari, Sungai Pakning menunggu sampai perbaikan Ro Ro selesai. Meski sudah ada pemberitahuan, namun para sopir angkutan barang yang tak mengetahui adanya penutupan dermaga Ro Ro di Bengkalis.
“Tak tau kami pak ada penutupan dermaga hari ini. Makanya kami menunggu sampai perbaikan rampung. Tentu kalau dihitung sekarang kami antre dan baru besok bisa menyeberang, maka kami khawatir barang kita rusak,” ucap Yanto, salah seorang sopir truk barang.
Sedangkan, kondisi kapal Ro Ro yang beroperasi menggunakan Dermaga 1 Roro Air Putih dengan kapasitas kecil. Kapal itu hanya membawa kendaraan bermotor jenis mobil pribadi dan sepeda motor. Sedangkan truk muatan barang baik dari Ro Ro Air Putih maupun Sungai Selari tidak berjalan alias menunggu perbaikan dermaga.
“Penyeberangan Ro Ro jalur Air Putih, Bengkalis dan Sungai Selari, Bukit Batu, Bengkalis ditutup selama sehari penuh dan besok (Kamis, red) sudah beroperasi secara normal,” ujar Kepala Bidang Kepelabuhan Dishub Bengkalis Sugeng kepada Riau Pos, Rabu (20/3).
Sugeng juga menyebutkan, sebelumnya penutupan ini sudah dilakukan pemberitahuan. Perbaikan ini merupakan pekerjaan lanjutan, yakni pergantian dan penambahan tulangan baja bagian ram mobile bridge.
“Kita lakukan perbaikan lagi dan akan berlangsung selama satu hari penuh. Untungnya saat ini kondisi penyeberangan juga sedang sepi, maka kesempatan kami memperbaiki dapat maksimal,” ujarnya.
Kepala UPT Penyeberangan Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis Rasmiati menyebutkan, alasan ditutupnya dermaga 2 di pelabuhan penyeberangan Air Putih, karena adanya perbaikan yang signifikan. Atas penutupan tersebut, tentu akan berdampak pada arus keberangkatan kapal penyeberangan dari kedua arah pelabuhan. “Untuk itu kami mohon maaf kepada masyarakat atas penutupan dermaga ini,” ungkapnya
Rasmiati menambahkan untuk jadwal keberangkatan armada angkutan roro akan menyesuaikan dan kondisional pengguna jasa (penumpang dan kendaraan). “Sedangkan untuk kendaraan dengan tinggi di atas 2,4 meter tidak bisa diangkat,” ujarnya.(ksm)