Petugas Harian Lepas DLH Kuansing saat ini menjadi buah bibir di masyarakat. Pasalnya, raihan Adipura merupakan kerja keras mereka demi wajah kota.
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Ketika orang menyebutkan pasukan garuda putih, maka pikiran orang akan tertuju kepada 301 pekerja yang setiap hari kerjanya menyapu, menata demi keindahan Kota Telukkuantan.
Selasa (5/3), Kabupaten Kuansing meraih penghargaan Adipura dalam kategori kota kecil terbersih dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. Penghargaan ini adalah yang kedua kalinya diterima Kuansing. Sebelumnya, di zaman kepemimpinan bupati Drs Mursini MSi Kuansing juga pernah mendapat penghargaan Adipura.
Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby AK MM merasa bangga dengan capaian itu. Kerja keras yang dilakukan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing melalui pasukan garuda putihnya selama ini berbuah manis.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pencapaian ini. Terima kasih masyarakat Kuansing yang peduli dengan sampah. Terima kasih DLH Kuansing dengan pasukan garuda putihnya. Terbang tinggi, pertahankan kota ini supaya tetap menjadi kota terbersih,” kata Suhardiman Amby.
Apresiasi khusus disampaikan Bupati Kuansing kepada petugas harian lepas DLH Kuansing. Menurutnya, tanpa kerja keras dari mereka yang tidak mengenal lelah, tidak mungkin Kuansing akan menerima Adipura.
“Mereka ini layak disebut pahlawan kita. Mereka telah mengharumkan negeri ini di level nasional. Ini tentu juga menjadi kebanggaan bagi mereka. Sebab, kerja kerasnya dinilai dan diberi penghargaan,” kata Suhardiman Amby.
Sementara, Kepala DLH Kuansing Deflides Gusni SP MSi menyebutkan, raihan Adipura tersebut tidak terlepas dari bimbingan dan arahan bupati Kuansing.
“Ini berkat dorongan dan arahan pak bupati. Kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, terutama petugas di lapangan yang tidak mengenal lelah demi wajah kota,” kata Deflides Gusni.***
Laporan Mardias Can, Telukkuantan