SANSEBASTIAN (RIAUPOS.CO) – Kemenangan pada leg pertama 2-0 atas Real Sociedad membuat peluang Paris Saint-Germain (PSG) di atas angin untuk lolos ke perempatfinal Liga Champions sangat besar. Soalnya, Les Parisiens masih bisa lolos andai kalah tak lebih dari 2 gol (0-1).
Akan tetapi, PSG sejatinya tengah mengalami krisis kemenangan. Pada 2 laga beruntun, Kylian Mbappe dkk hanya mencatatkan hasil imbang dalam lanjutan Ligue 1 Prancis, masing-masing dari AS Monaco (1-1) dan Rennes (0-0). Meski begitu, hasil imbang masih tak menggoyahkan posisi Les Parisiens di tangga teratas klasemen Ligue 1 dengan keunggulan 9 poin atas Brest. PSG sejauh ini juga masih melaju di semua kompetisi, termasuk di Coupe de France dan Liga Champions.
Tren lebih buruk dialami Real Sociedad jelang perjumpaan kedua dengan PSG di Stadion Anoeta, San Sebastian, Rabu (6/3) pukul 03.00 WIB. Terbaru, tim ini dikalahkan Sevilla 2-3 dalam lanjutan LaLiga Spanyol. Hasil minor membuat Txuri-urdin telah menderita 3 kekalahan beruntun dan mereka kini tercecer di posisi ke-7 klasesemen Liga Spanyol.
Tak hanya itu, Sociedad juga baru mencatatkan 1 kemenangan dalam 9 laga terakhir. Misi untuk bangkit jelas bakal berat bagi tim asal San Sebastian ini. Kendati demikian, Sociedad berpotensi tampil habis-habisan mengingat mereka juga telah tersingkir dari ajang Copa del Rey. Liga Champions masih jadi secercah harapan bagi Txuri-urdin.
Hasil imbang 0-0 di laga terbaru kontra AS Monaco tak membuat PSG kehilangan arah. Pelatih PSG, Luis Enrique, tak mempermasalahkan hasil terakhir yang sekaligus jadi hasil seri ke-2 secara beruntun bagi PSG. Toh hal tersebut tak membuat PSG tergusur dari posisi puncak. Pun kini PSG masih belum terkalahkan dalam 20 laga beruntun.
“Yang penting adalah terus maju untuk memenangkan Ligue 1 ini. Tentu saja, itulah yang kami lakukan,” kata pelatih yang pernah mempersembahkan treble winner untuk Barcelona itu, dilansir dari laman klub selepas laga terbaru.
Enrique tak menampik bahwa bertahan di 3 kompetisi sekaligus membuat pihaknya harus berhati-hati dalam membuat perhitungan. Pengalamannya mempersembahkan treble winner bersama Barcelona 2015 silam tak membuat sang pelatih jemawa.
“Dan kini hadir kompetisi seperti Liga Champions dan Coupe de France, yang merupakan kompetisi yang sangat menarik. Namun sulit untuk dikelola,” terang Enrique.
Kendati begitu, keunggulan 2-0 atas Sociedad di leg pertama juga tidak membuat Luis Enrique mencari cara aman. Les Parisiens bertekad kembali menghasilkan kemenangan dalam laga di San Sebastian nanti.
“Tujuan kami adalah pergi ke San Sebastian, Spanyol, negara asal saya, untuk mencoba kembali dengan senyuman,” imbuhnya.(eca)
Laporan JPG, San Sebastian
