Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Urai Kemacetan, Warga Minta Dibuatkan U-Turn Jalan Paus-Jalan Sembilang Rumbai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan kini kerap terjadi di Jalan Paus-Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai. Warga sekitar pun meminta perhatian pemerintah agar secepatnya memberikan solusi. Warga meminta agar pembatas atau median di jalan tersebut dibuatkan u-turn untuk mengurai kemacetan.

Diketahui, saat ini sepanjang Jalan Paus- Jalan Sembilang sudah dibuat pembatas jalan. Namun perlu dibuat u-turn agar tidak terlalu jauh, karena berdampak pada kemacetan.

Hal ini disampaikan Koordinator Forum Pemuda Rumbai Bersatu (PFRB), Levil Helzi, mewakili suara masyarakat Rumbai yang sudah lama mengeluhkan hal ini.

”Kemacetan terparah di simpang Jalan Sembilang-Jalan Paus Rumbai, serta beberapa simpang di jalur itu. Sejak ada pembatas dua arah pada tahun lalu, serta adanya lampu merah (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, red) di persimpangan ruas Jalan Sembilang-Jalan Khayangan-RGM di awal tahun ini menyebabkan kemacetan luar biasa,” kata Levil kepada wartawan, Ahad (10/2).

Baca Juga:  ACT Riau Distribusikan Beras

Saat tertentu, kendaraan menumpuk dan sangat menganggu aktivitas warga, Ditambah dengan penumpukan kendaraan di lokasi akses masuk ke salah satu perusahaan di sana pada pagi hari dan jadwal kegiatan masyarakat mengantar anak sekolah.

”Warga lokal yang berjualan di sekitar jalan ini juga berdampak pada penurun omzet pendapatan,” katanya.

Untuk itu, kepada pihak terkait, agar menerapkan beberapa sarana u- turn, untuk memecah konsentrasi penumpukan.

Apalagi dengan lintasan yang sangat jauh untuk berputar arah pada spot tertentu di sepanjang Jalan Paus dan Jalan Sembilang, membuat kemacetan jadi parah.

”Untuk usulan membuat beberapa u-turn di sepanjang jalan itu, kami sudah melayangkan surat resmi,  baik kepada DPRD Pekanbaru, Pj Wali Kota Pekanbaru, Dishub, PUPR, Camat Rumbai, Camat Rumbai Barat, Camat Rumbai Timur, Gubernur Riau, Dirlantas, perusahaan, dan tokoh masyarakat. Artinya agar ini menjadi perhatian,” paparnya.

Baca Juga:  Jalan Paus-Sembilang Rumbai Akan Dibuatkan U-Turn

Di antara usulan FPRB, sebut Levil, agar dibuat satu spot sarana u-turn di ruas Jalan Paus di sekitar persimpangan Jalan Paus – Jalan Embun Pagi 2.

Lalu, membuat dua spot sarana u-turn, antara lepas persimpangan Jalan Pramuka 1 – Jalan Limbungan dan di antara persimpangan Jalan Limbungan – Jalan HM Nur di ruas Jalan Sembilang.

”Kami atas nama FPRB mewakili masyarakat, meminta Dishub, cepat dan segera meninjaklanjuti keluhan ini. Kami berharap sebelum bulan suci Ramadhan ini sudah tuntas. Karena sudah sangat menyengsarakan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Pekanbaru Firmansyah Lc menanggapi keluhan dan permintaan warga FPRB tersebut. Dia mendukung agar menjadi perhatian pemerintah.

”Tentu permintaan masyarakat ini harus menjadi perhatian, baik untuk tertib lalin, maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(yls) 

Laporan AGUSTIAR, Rumbai

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kemacetan kini kerap terjadi di Jalan Paus-Jalan Sembilang, Kecamatan Rumbai. Warga sekitar pun meminta perhatian pemerintah agar secepatnya memberikan solusi. Warga meminta agar pembatas atau median di jalan tersebut dibuatkan u-turn untuk mengurai kemacetan.

Diketahui, saat ini sepanjang Jalan Paus- Jalan Sembilang sudah dibuat pembatas jalan. Namun perlu dibuat u-turn agar tidak terlalu jauh, karena berdampak pada kemacetan.

- Advertisement -

Hal ini disampaikan Koordinator Forum Pemuda Rumbai Bersatu (PFRB), Levil Helzi, mewakili suara masyarakat Rumbai yang sudah lama mengeluhkan hal ini.

”Kemacetan terparah di simpang Jalan Sembilang-Jalan Paus Rumbai, serta beberapa simpang di jalur itu. Sejak ada pembatas dua arah pada tahun lalu, serta adanya lampu merah (Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas, red) di persimpangan ruas Jalan Sembilang-Jalan Khayangan-RGM di awal tahun ini menyebabkan kemacetan luar biasa,” kata Levil kepada wartawan, Ahad (10/2).

- Advertisement -
Baca Juga:  PPKM Level 4 Pekanbaru Diperpanjang

Saat tertentu, kendaraan menumpuk dan sangat menganggu aktivitas warga, Ditambah dengan penumpukan kendaraan di lokasi akses masuk ke salah satu perusahaan di sana pada pagi hari dan jadwal kegiatan masyarakat mengantar anak sekolah.

”Warga lokal yang berjualan di sekitar jalan ini juga berdampak pada penurun omzet pendapatan,” katanya.

Untuk itu, kepada pihak terkait, agar menerapkan beberapa sarana u- turn, untuk memecah konsentrasi penumpukan.

Apalagi dengan lintasan yang sangat jauh untuk berputar arah pada spot tertentu di sepanjang Jalan Paus dan Jalan Sembilang, membuat kemacetan jadi parah.

”Untuk usulan membuat beberapa u-turn di sepanjang jalan itu, kami sudah melayangkan surat resmi,  baik kepada DPRD Pekanbaru, Pj Wali Kota Pekanbaru, Dishub, PUPR, Camat Rumbai, Camat Rumbai Barat, Camat Rumbai Timur, Gubernur Riau, Dirlantas, perusahaan, dan tokoh masyarakat. Artinya agar ini menjadi perhatian,” paparnya.

Baca Juga:  Tekan Kenaikan Harga, Pemko Segera Gelar Pasar Murah

Di antara usulan FPRB, sebut Levil, agar dibuat satu spot sarana u-turn di ruas Jalan Paus di sekitar persimpangan Jalan Paus – Jalan Embun Pagi 2.

Lalu, membuat dua spot sarana u-turn, antara lepas persimpangan Jalan Pramuka 1 – Jalan Limbungan dan di antara persimpangan Jalan Limbungan – Jalan HM Nur di ruas Jalan Sembilang.

”Kami atas nama FPRB mewakili masyarakat, meminta Dishub, cepat dan segera meninjaklanjuti keluhan ini. Kami berharap sebelum bulan suci Ramadhan ini sudah tuntas. Karena sudah sangat menyengsarakan masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu, anggota DPRD Pekanbaru Firmansyah Lc menanggapi keluhan dan permintaan warga FPRB tersebut. Dia mendukung agar menjadi perhatian pemerintah.

”Tentu permintaan masyarakat ini harus menjadi perhatian, baik untuk tertib lalin, maupun pertumbuhan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.(yls) 

Laporan AGUSTIAR, Rumbai

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari