JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Memasuki masa long weekend, mobilitas masyarakat terpantau meningkat. Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh pelaku usaha pariwisata bahwa libur panjang kali ini dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur.
Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran menyebutkan bahwa sasaran destinasi para wisatawan beragam, namun antar provinsi sesama pulau Jawa masih jadi yang tertinggi. ‘’Terutama karena infrastrukturnya sudah terbangun dan terkoneksi. Untuk tujuan luar pulau Bali sepertinya masih jadi yang tertinggi,’’ ujar Maulana.
Menurut Maulana, peningkatan okupansi sangat beragam antar daerah sehingga belum bisa ditarik kesimpulan rata-rata peningkatan nasional sampai setidaknya liburan panjang usai. Juga terkait dengan libur pemilu, Maulana memprediksi libur pendek tersebut akan dimanfaatkan masyakarat untuk mencari destinasi liburan pendek. ‘’Yang jelas kami dari pihak perhotelan mensiagakan SDM dan sarana untuk mengantisipasi demand tersebut,’’ tambah Maulana.
Di sisi lain, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) M Kristi Endah Murni menuturkan bahwa untuk jumlah penumpang angkutan udara dalam long weekend ini dirediksi naik 5 persen dari hari biasanya. ‘’Kami instruksikan ke otoritas bandara untuk melaksanakan aspek keselamatan, keamanan, pelayanan penerbangan, dan kepatuhan aturan berlaku,’’ ujarnya.
Untuk perkiraan masyarakat memulai perjalanan udara pada Rabu (7/2) atau Kamis (8/2). Lalu, perkiraan arus balik masyarakat dari liburan atau pulang kampung pada Ahad (11/2) dan Senin (12/2). “Itu prediksinya,” ujarnya.
Sedangkan untuk jumlah masyarakat yang menggunakan moda kereta api juga mengalami peningkatan. KAI mencatat pada Rabu (7/2) jumlah penumpang naik 44 persen dibanding Rabu pekan sebelumnya. Dari 100.640 penumpang menjadi 145.355 penumpang. ‘’Kalau untuk total jumlah tiket terjual pekan ini 680.542 tiket atau rata-rata per hari 113.424 tiket,’’ jelas Vice President Public Relation KAI Joni Martinus.
Antusiasme warga untuk liburan di masa long weekend ini juga terlihat dari arus lalu lintas di jalan tol, kemarin. Sejak pukul 07.35 WIB, atas diskresi kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol telah melakukan contraflow di KM 47 sampai dengan KM 65 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Beranjak siang, volume lalin pun semakin meningkat. Hingga akhirnya, contraflow diperpanjang pada pukul 10.10 WIB. Yakni, mulai KM 41 sampai KM 65 arah Cikampek.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk Lisye Octaviana mengungkapkan, kenaikan volume lalin mulai terdeteksi sejak H-1 libur panjang atau Rabu (7/2). Tercatat, sebanyak 181.431 kendaraan telah meninggalkan wilayah Jabotabek pada hari tersebut.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama. Yakni, GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa), dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung). Di mana, 48,76 persen atau sebanyak 88.462 kendaraan menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung). ‘’Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 37,05 persen jika dibandingkan lalin normal sebanyak 132.387 kendaraan,’’ jelasnya.(agf/idr/mia/far/jpg)