DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Borussia Dortmund akan menjamu Freiburg di pekan ke-21 Bundesliga, Sabtu (10/2) pukul 02.30 WIB. Sama-sama berburu tiket Eropa, ini harusnya bisa kembali jadi perang terbuka dengan banyak gol.

Banjir gol memang menjadi tradisi skor duel kedua klub belakangan ini. Dalam enam pertemuan terakhir total ada 28 gol yang diciptakan kedua klub.

Pada pertemuan terakhir mereka September tahun lalu, enam gol tercipta di markas Freiburg. Saat itu, Borussia Dortmund keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Dengan kedua klub memerlukan poin untuk menjaga posisi mereka di zona Eropa, penggemar Dortmund dan Freiburg harusnya boleh berharap tontonan menarik dan banyak gol di Signal Iduna Park, dini hari nanti.

Dortmund yang berusaha mempertahankan tempat mereka di empat besar tersandung di markas tim promosi Heidenheim pada laga sebelumnya. Bermain di Voith Arena, pasukan Edin Terzic ditahan imbang 0-0.

Edin Terzic menegaskan, hasil itu pantas bagi mereka karena kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Makanya, ia berharap penampilan berbeda di Signal Iduna Park.

“Kami bertujuan untuk memainkan sepakbola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol guna meraih kemenangan,” kata sang pelatih kepad DAZN seperti dikutip dari situs Dortmund.

Bomber Dortmund, Niclas Fullkrug juga mengharapkan performa berbeda. Menurutnya, penampilan mereka di laga sebelumnya tidak cukup untuk mendulang tiga angka.

“Kami adalah tim yang sedang dalam proses. Banyak pemain yang absen. Tapi itu bukan alasan. Kami harus berbuat lebih baik, tapi juga tidak jatuh ke dalam depresi,” tegasnya.

Di kubu Freiburg, mereka jelas datang ke Dortmund untuk balas dendam. Apalagi, kemenangan akan terus menghidupkan peluang mereka untuk bersaing di zona Liga Champions.

Saat ini, anak asuh Christian Streich berada di posisi ketujuh dengan poin 28. Mereka terpaut sembilan angka dari Dortmund yang ada di peringkat keempat klasemen.

Sayangnya, mereka mengunjungi Signal Iduna Park dengan modal buruk. Dalam derbi Baden-Wurttemberg menghadapi VfB Stuttgart, mereka kalah 1-3 di kandang sendiri.

Namun, Christian Streich menyebut secara umum mereka tampil bagus di laga itu. “Tim melakukannya dengan baik, meski awal yang buruk,” kata Streich di situs klub.

Start buruk Freiburg yang langsung tertinggal 0-2 juga tak lepas dari kartu merah Merlin Röhl di awal pertandingan. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan masih mampu menciptakan peluang (setelah skor 2-1). Tapi, gol ketiga membuat permainan di luar jangkauan,” jelasnya.

Kembalinya kapten tim Christian Gunter yang comeback di laga sebelumnya akan menjadi tambahan kekuatan tim tamu. Selain itu, Ritsu Doan juga baru saja kembali dari Piala Asia setelah Jepang tersingkir. Namun, selain Merlin Rohl, Freiburg juga masih tanpa Philipp Lienhart dan Daniel-Kofi Kyereh.

Dortmund sementara itu berharap mereka dapat menyambut kembali sang kapten Marco Reus, Julian Brandt, dan Gregor Kobel. Tapi Sebastian Haller masih tetap absen karena Pantai Gading lolos ke final Piala Afrika.(amr/eca)

Laporan JPG, Dortmund

DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Borussia Dortmund akan menjamu Freiburg di pekan ke-21 Bundesliga, Sabtu (10/2) pukul 02.30 WIB. Sama-sama berburu tiket Eropa, ini harusnya bisa kembali jadi perang terbuka dengan banyak gol.

Banjir gol memang menjadi tradisi skor duel kedua klub belakangan ini. Dalam enam pertemuan terakhir total ada 28 gol yang diciptakan kedua klub.

Pada pertemuan terakhir mereka September tahun lalu, enam gol tercipta di markas Freiburg. Saat itu, Borussia Dortmund keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Dengan kedua klub memerlukan poin untuk menjaga posisi mereka di zona Eropa, penggemar Dortmund dan Freiburg harusnya boleh berharap tontonan menarik dan banyak gol di Signal Iduna Park, dini hari nanti.

Dortmund yang berusaha mempertahankan tempat mereka di empat besar tersandung di markas tim promosi Heidenheim pada laga sebelumnya. Bermain di Voith Arena, pasukan Edin Terzic ditahan imbang 0-0.

Edin Terzic menegaskan, hasil itu pantas bagi mereka karena kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Makanya, ia berharap penampilan berbeda di Signal Iduna Park.

“Kami bertujuan untuk memainkan sepakbola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol guna meraih kemenangan,” kata sang pelatih kepad DAZN seperti dikutip dari situs Dortmund.

Bomber Dortmund, Niclas Fullkrug juga mengharapkan performa berbeda. Menurutnya, penampilan mereka di laga sebelumnya tidak cukup untuk mendulang tiga angka.

“Kami adalah tim yang sedang dalam proses. Banyak pemain yang absen. Tapi itu bukan alasan. Kami harus berbuat lebih baik, tapi juga tidak jatuh ke dalam depresi,” tegasnya.

Di kubu Freiburg, mereka jelas datang ke Dortmund untuk balas dendam. Apalagi, kemenangan akan terus menghidupkan peluang mereka untuk bersaing di zona Liga Champions.

Saat ini, anak asuh Christian Streich berada di posisi ketujuh dengan poin 28. Mereka terpaut sembilan angka dari Dortmund yang ada di peringkat keempat klasemen.

Sayangnya, mereka mengunjungi Signal Iduna Park dengan modal buruk. Dalam derbi Baden-Wurttemberg menghadapi VfB Stuttgart, mereka kalah 1-3 di kandang sendiri.

Namun, Christian Streich menyebut secara umum mereka tampil bagus di laga itu. “Tim melakukannya dengan baik, meski awal yang buruk,” kata Streich di situs klub.

Start buruk Freiburg yang langsung tertinggal 0-2 juga tak lepas dari kartu merah Merlin Röhl di awal pertandingan. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan masih mampu menciptakan peluang (setelah skor 2-1). Tapi, gol ketiga membuat permainan di luar jangkauan,” jelasnya.

Kembalinya kapten tim Christian Gunter yang comeback di laga sebelumnya akan menjadi tambahan kekuatan tim tamu. Selain itu, Ritsu Doan juga baru saja kembali dari Piala Asia setelah Jepang tersingkir. Namun, selain Merlin Rohl, Freiburg juga masih tanpa Philipp Lienhart dan Daniel-Kofi Kyereh.

Dortmund sementara itu berharap mereka dapat menyambut kembali sang kapten Marco Reus, Julian Brandt, dan Gregor Kobel. Tapi Sebastian Haller masih tetap absen karena Pantai Gading lolos ke final Piala Afrika.(amr/eca)

Laporan JPG, Dortmund

DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Borussia Dortmund akan menjamu Freiburg di pekan ke-21 Bundesliga, Sabtu (10/2) pukul 02.30 WIB. Sama-sama berburu tiket Eropa, ini harusnya bisa kembali jadi perang terbuka dengan banyak gol.

Banjir gol memang menjadi tradisi skor duel kedua klub belakangan ini. Dalam enam pertemuan terakhir total ada 28 gol yang diciptakan kedua klub.

Pada pertemuan terakhir mereka September tahun lalu, enam gol tercipta di markas Freiburg. Saat itu, Borussia Dortmund keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Dengan kedua klub memerlukan poin untuk menjaga posisi mereka di zona Eropa, penggemar Dortmund dan Freiburg harusnya boleh berharap tontonan menarik dan banyak gol di Signal Iduna Park, dini hari nanti.

Dortmund yang berusaha mempertahankan tempat mereka di empat besar tersandung di markas tim promosi Heidenheim pada laga sebelumnya. Bermain di Voith Arena, pasukan Edin Terzic ditahan imbang 0-0.

Edin Terzic menegaskan, hasil itu pantas bagi mereka karena kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Makanya, ia berharap penampilan berbeda di Signal Iduna Park.

“Kami bertujuan untuk memainkan sepakbola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol guna meraih kemenangan,” kata sang pelatih kepad DAZN seperti dikutip dari situs Dortmund.

Bomber Dortmund, Niclas Fullkrug juga mengharapkan performa berbeda. Menurutnya, penampilan mereka di laga sebelumnya tidak cukup untuk mendulang tiga angka.

“Kami adalah tim yang sedang dalam proses. Banyak pemain yang absen. Tapi itu bukan alasan. Kami harus berbuat lebih baik, tapi juga tidak jatuh ke dalam depresi,” tegasnya.

Di kubu Freiburg, mereka jelas datang ke Dortmund untuk balas dendam. Apalagi, kemenangan akan terus menghidupkan peluang mereka untuk bersaing di zona Liga Champions.

Saat ini, anak asuh Christian Streich berada di posisi ketujuh dengan poin 28. Mereka terpaut sembilan angka dari Dortmund yang ada di peringkat keempat klasemen.

Sayangnya, mereka mengunjungi Signal Iduna Park dengan modal buruk. Dalam derbi Baden-Wurttemberg menghadapi VfB Stuttgart, mereka kalah 1-3 di kandang sendiri.

Namun, Christian Streich menyebut secara umum mereka tampil bagus di laga itu. “Tim melakukannya dengan baik, meski awal yang buruk,” kata Streich di situs klub.

Start buruk Freiburg yang langsung tertinggal 0-2 juga tak lepas dari kartu merah Merlin Röhl di awal pertandingan. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan masih mampu menciptakan peluang (setelah skor 2-1). Tapi, gol ketiga membuat permainan di luar jangkauan,” jelasnya.

Kembalinya kapten tim Christian Gunter yang comeback di laga sebelumnya akan menjadi tambahan kekuatan tim tamu. Selain itu, Ritsu Doan juga baru saja kembali dari Piala Asia setelah Jepang tersingkir. Namun, selain Merlin Rohl, Freiburg juga masih tanpa Philipp Lienhart dan Daniel-Kofi Kyereh.

Dortmund sementara itu berharap mereka dapat menyambut kembali sang kapten Marco Reus, Julian Brandt, dan Gregor Kobel. Tapi Sebastian Haller masih tetap absen karena Pantai Gading lolos ke final Piala Afrika.(amr/eca)

Laporan JPG, Dortmund

DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Borussia Dortmund akan menjamu Freiburg di pekan ke-21 Bundesliga, Sabtu (10/2) pukul 02.30 WIB. Sama-sama berburu tiket Eropa, ini harusnya bisa kembali jadi perang terbuka dengan banyak gol.

Banjir gol memang menjadi tradisi skor duel kedua klub belakangan ini. Dalam enam pertemuan terakhir total ada 28 gol yang diciptakan kedua klub.

Pada pertemuan terakhir mereka September tahun lalu, enam gol tercipta di markas Freiburg. Saat itu, Borussia Dortmund keluar sebagai pemenang dengan skor 4-2.

Dengan kedua klub memerlukan poin untuk menjaga posisi mereka di zona Eropa, penggemar Dortmund dan Freiburg harusnya boleh berharap tontonan menarik dan banyak gol di Signal Iduna Park, dini hari nanti.

Dortmund yang berusaha mempertahankan tempat mereka di empat besar tersandung di markas tim promosi Heidenheim pada laga sebelumnya. Bermain di Voith Arena, pasukan Edin Terzic ditahan imbang 0-0.

Edin Terzic menegaskan, hasil itu pantas bagi mereka karena kurang kreatif dalam menciptakan peluang. Makanya, ia berharap penampilan berbeda di Signal Iduna Park.

“Kami bertujuan untuk memainkan sepakbola yang lebih baik dan menciptakan lebih banyak peluang untuk mencetak gol guna meraih kemenangan,” kata sang pelatih kepad DAZN seperti dikutip dari situs Dortmund.

Bomber Dortmund, Niclas Fullkrug juga mengharapkan performa berbeda. Menurutnya, penampilan mereka di laga sebelumnya tidak cukup untuk mendulang tiga angka.

“Kami adalah tim yang sedang dalam proses. Banyak pemain yang absen. Tapi itu bukan alasan. Kami harus berbuat lebih baik, tapi juga tidak jatuh ke dalam depresi,” tegasnya.

Di kubu Freiburg, mereka jelas datang ke Dortmund untuk balas dendam. Apalagi, kemenangan akan terus menghidupkan peluang mereka untuk bersaing di zona Liga Champions.

Saat ini, anak asuh Christian Streich berada di posisi ketujuh dengan poin 28. Mereka terpaut sembilan angka dari Dortmund yang ada di peringkat keempat klasemen.

Sayangnya, mereka mengunjungi Signal Iduna Park dengan modal buruk. Dalam derbi Baden-Wurttemberg menghadapi VfB Stuttgart, mereka kalah 1-3 di kandang sendiri.

Namun, Christian Streich menyebut secara umum mereka tampil bagus di laga itu. “Tim melakukannya dengan baik, meski awal yang buruk,” kata Streich di situs klub.

Start buruk Freiburg yang langsung tertinggal 0-2 juga tak lepas dari kartu merah Merlin Röhl di awal pertandingan. “Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan masih mampu menciptakan peluang (setelah skor 2-1). Tapi, gol ketiga membuat permainan di luar jangkauan,” jelasnya.

Kembalinya kapten tim Christian Gunter yang comeback di laga sebelumnya akan menjadi tambahan kekuatan tim tamu. Selain itu, Ritsu Doan juga baru saja kembali dari Piala Asia setelah Jepang tersingkir. Namun, selain Merlin Rohl, Freiburg juga masih tanpa Philipp Lienhart dan Daniel-Kofi Kyereh.

Dortmund sementara itu berharap mereka dapat menyambut kembali sang kapten Marco Reus, Julian Brandt, dan Gregor Kobel. Tapi Sebastian Haller masih tetap absen karena Pantai Gading lolos ke final Piala Afrika.(amr/eca)

Laporan JPG, Dortmund