PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Bupati Bengkalis Kasmarni menyambut kunjungan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Mardalena Wati Yulia di Wisma Sri Mahkota Bengkalis, kemarin.
Kedatangan Kepala BKKBN ini dalam rangka bersilaturahmi dan menyerahkan secara langsung piagam penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sebagai terbaik II atas capaian pelaksanaan program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting 2023.
“Tentu kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas komitmen Bupati Bengkalis terkait dengan dukungan program Pembangunan Keluarga Berencana dan Percepatan Penurunan tengkes yang Alhamdulillah Bengkalis mendapat peringat II,” ujar Kepala Perwakilan BKKBN Mardalena Wati Yulia.
Tentu capaian prestasi ini, lanjutnya, menjadi dasar untuk dapat terus menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, sehingga dikesempatan tersebut juga BKKBN Provinsi Riau menyalurkan dana yang disebut dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan nonfisik dari Subbidang Keluarga Berencana BKKBN Riau.
“Jadi ini di awal tahun menjadi langkah yang tepat atas komitmen bupati yang kita harapkan kembali, sehingga Bengkalis semakin sukses lagi,” ujar Mardalena.
Sementara itu, Bupati Bengkalis Kasmarni, mengucapkan terima kasih atas dukungan, tunjuk ajar dan bimbingan perwakilan BKKBN Riau terhadap Pemerintah Kabupaten Bengkalis.
“Kami Pemerintah Kabupaten Bengkalis tetap berkomitmen terutama terkait tiga hal. Yaitu menuntaskan kasus tengkes menjadi 0 persen, kemiskinan ekstrem dan terhadap inflasi,” ujarnya.
Tentu, lanjutnya, tugas dan komitmen ini tidaklah dapat dilakukan pemerintah kabupaten jika tidak didukung oleh instansi pemerintah lainnya, seperti BKKBN. Sehingga apa yang menjadi harapan bersama tersebut dengan kebersamaan diharapkan dapat segera teratasi.
“Kami juga berterima kasih atas prestasi yang diraih Pemerintah Kabupaten Bengkalis mendapatkan terbaik II se-Provinsi Riau yang dinilai oleh BKKBN Provinsi Riau. Tentu kami berharap semoga prestasi ini dapat kami tingkatkan di tahun 2024 ini dan di tahun-tahun selanjutnya,” harapnya.
Bupati juga bersyukur, atas kepercayaan BKKBN menyalurkan BOKB nonfisik senilai Rp5,1 miliar lebih dan DAK fisik sebanyak Rp800 juta lebih, sehingga total Rp5, 9 miliar lebih Bantuan Operasional Keluarga Berencana di Kabupaten Bengkalis tahun 2024 ini.
“Semoga program ini dapat segera terealisasi dan manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis,” ujarnya.(eca)