Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Murray Isyaratkan Pensiun

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Andy Murray memberikan indikasi kuat bahwa musim ini akan menjadi musim terakhir dalam kariernya setelah kekalahan mengecewakan di babak pertama Australia Open, Melbourne, kemarin.

Petenis yang telah lima kali menjadi finalis Australian Open harus menelan kekalahan 6-4, 6-2, 6-2 dari petenis unggulan ke-30, Tomas Martin Etcheverry di babak pertama.

Petenis berkebangsaan Inggris memperlihatkan performa yang datar, termasuk melakukan 37 unforced error.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia mendeskripsikan hasil tersebut sebagai hal yang mengecewakan sehingga ia memiliki banyak hal yang harus dipikirkan.

“Ya, tentunya mengecewakan. Tidak banyak yang berjalan dengan baik, sejujurnya, dari awal,” ungkap Murray.

“Saya mungkin mendapatkan peluang kecil di pertengahan set pertama. Ya, itu performa yang buruk. Itu sangat datar. Tetapi penonton yang mengagumkan. Saya merasa mereka berusaha mendukung saya. Biasanya saya selalu melibatkan penonton, membuat mereka bersemangat, serta memberikan energi ke dalam pertandingan.” “Ya, itu benar-benar performa yang datar. Saya tidak tahu tepatnya kenapa hal itu terjadi, karena saya merasa prima. Bermain dengan cukup baik di Brisbane. Berlatih dengan benar-benar baik dalam sepuluh hari terakhir.”

Baca Juga:  Arsenal Siapkan Rp609 Miliar untuk Joan Jordan

Berbicara tentang refleksi, usai pertandingan petenis berkebangsaan Inggris melambaikan tangan lebih panjang daripada biasanya kepada para penonton sambil melihat ke empat sudut stadion. Tampaknya ada simbolisme saat ia melihat Melbourne Park untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan KIA Arena.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia memberikan isyarat terbesar bahwa musim 2024 bisa menjadi musim terakhirnya di turnamen ATP.(jpg)

MELBOURNE (RIAUPOS.CO) – Andy Murray memberikan indikasi kuat bahwa musim ini akan menjadi musim terakhir dalam kariernya setelah kekalahan mengecewakan di babak pertama Australia Open, Melbourne, kemarin.

Petenis yang telah lima kali menjadi finalis Australian Open harus menelan kekalahan 6-4, 6-2, 6-2 dari petenis unggulan ke-30, Tomas Martin Etcheverry di babak pertama.

- Advertisement -

Petenis berkebangsaan Inggris memperlihatkan performa yang datar, termasuk melakukan 37 unforced error.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia mendeskripsikan hasil tersebut sebagai hal yang mengecewakan sehingga ia memiliki banyak hal yang harus dipikirkan.

- Advertisement -

“Ya, tentunya mengecewakan. Tidak banyak yang berjalan dengan baik, sejujurnya, dari awal,” ungkap Murray.

“Saya mungkin mendapatkan peluang kecil di pertengahan set pertama. Ya, itu performa yang buruk. Itu sangat datar. Tetapi penonton yang mengagumkan. Saya merasa mereka berusaha mendukung saya. Biasanya saya selalu melibatkan penonton, membuat mereka bersemangat, serta memberikan energi ke dalam pertandingan.” “Ya, itu benar-benar performa yang datar. Saya tidak tahu tepatnya kenapa hal itu terjadi, karena saya merasa prima. Bermain dengan cukup baik di Brisbane. Berlatih dengan benar-benar baik dalam sepuluh hari terakhir.”

Baca Juga:  Bangga Masih Nomor 1 Dunia

Berbicara tentang refleksi, usai pertandingan petenis berkebangsaan Inggris melambaikan tangan lebih panjang daripada biasanya kepada para penonton sambil melihat ke empat sudut stadion. Tampaknya ada simbolisme saat ia melihat Melbourne Park untuk terakhir kalinya sebelum meninggalkan KIA Arena.

Setelah pertandingan, mantan petenis peringkat 1 dunia memberikan isyarat terbesar bahwa musim 2024 bisa menjadi musim terakhirnya di turnamen ATP.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Qinwen Tembus Semifinal

Sabalenka Lolos ke Perempatfinal

Swiatek Lolos ke Putaran Ketiga

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari