JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jelang berlaga di ajang Malaysia Open, atlet-atlet bulutangkis Indonesia mendapatkan pesan penting dari PBSI.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky punya harapan untuk semua pemain yang berlaga di ajang tersebut agar tidak merasa terbebani.
Karena menurutnya, dari segi persiapan menuju turnamen pertama pada 2024 itu sudah berlangsung dengan baik. Karena alasan itulah, Rionny mengingatkan agar para pemain tidak merasa terbebani.
“Persiapan baik dan bagus, tinggal bagaimana nanti permainan di lapangan. Saya meminta ke anak-anak supaya tidak terlalu terbebani terutama untuk Fajar/Rian yang statusnya juara bertahan,” kata Rionny Mainaky, Ahad (7/1).
“Ini momentum untuk meraih start bagus di awal tahun,” jelasnya.
Bukan hanya fisik dan strategi yang harus terus diasah, ia juga mengingatkan para pemain untuk bisa melakukan evaluasi dengan permainan masing-masing.
“Saya menitikberatkan pada penambahan latihan fisik dan strategi di lapangan. Video analisis pertandingan juga saya ingatkan terus untuk anak-anak pelajari permainan sendiri dan lawan-lawan mereka,” tuturnya.
Untuk ajang ini sendiri, Indonesia hanya mengirimkan 12 wakilnya, setelah dua pasang ganda putri ditarik mundur karena kondisi para atlet.
Tidak ada wakil Indonesia di sektor ganda putri karena Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari mundur.
Ajang Malaysia Open sendiri rencananya akan di mulai pada 9 Januari sampai 14 Januari 2024 dan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.(jpg)
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Jelang berlaga di ajang Malaysia Open, atlet-atlet bulutangkis Indonesia mendapatkan pesan penting dari PBSI.
Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI Rionny Mainaky punya harapan untuk semua pemain yang berlaga di ajang tersebut agar tidak merasa terbebani.
- Advertisement -
Karena menurutnya, dari segi persiapan menuju turnamen pertama pada 2024 itu sudah berlangsung dengan baik. Karena alasan itulah, Rionny mengingatkan agar para pemain tidak merasa terbebani.
“Persiapan baik dan bagus, tinggal bagaimana nanti permainan di lapangan. Saya meminta ke anak-anak supaya tidak terlalu terbebani terutama untuk Fajar/Rian yang statusnya juara bertahan,” kata Rionny Mainaky, Ahad (7/1).
- Advertisement -
“Ini momentum untuk meraih start bagus di awal tahun,” jelasnya.
Bukan hanya fisik dan strategi yang harus terus diasah, ia juga mengingatkan para pemain untuk bisa melakukan evaluasi dengan permainan masing-masing.
“Saya menitikberatkan pada penambahan latihan fisik dan strategi di lapangan. Video analisis pertandingan juga saya ingatkan terus untuk anak-anak pelajari permainan sendiri dan lawan-lawan mereka,” tuturnya.
Untuk ajang ini sendiri, Indonesia hanya mengirimkan 12 wakilnya, setelah dua pasang ganda putri ditarik mundur karena kondisi para atlet.
Tidak ada wakil Indonesia di sektor ganda putri karena Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari mundur.
Ajang Malaysia Open sendiri rencananya akan di mulai pada 9 Januari sampai 14 Januari 2024 dan berlangsung di Axiata Arena, Kuala Lumpur.(jpg)