Bahagia Lihat Ketajaman Jovic

MILAN (RIAUPOS.CO) – AC Milan menghajar Cagliari dengan skor 4-1 di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (3/1). Hasil besar itu membuat pelatih Stefano Pioli bahagia.

Rossoneri yang selanjutnya akan menghadapi Atalanta atau Sassuolo di perempatfinal mencetak empat gol melalui Luka Jovic (2 gol), Chaka Traore, dan Rafael Leao. Sementara gol hiburan tim tamu dilesakkan Paulo Azzi.

Pioli yang menurunkan skuad muda termasuk pemain-pemain remaja seperti Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez dan Chaka Traore di San Siro menyebut itu penampilan luar biasa.

“Saya tidak akan mengatakan ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik,” kata Pioli kepada Mediaset.

“Tentu saja, beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, namun setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah. Anak-anak ini punya kualitas, bakat, tapi yang terpenting, sikap luar bi­a­sa yang harus mereka pertahankan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena kata dia terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua. “Terkadang sebaliknya, namun sikap mereka menunjukkan akademi muda Milan bekerja dengan sangat baik,” jelasnya.

“Para pemain muda membuktikan bahwa mereka mam­pu menyampaikan pendapatnya, sehingga mereka tidak hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga alternatif nyata bila diperlukan. Itu adalah kesuksesan bagi klub,” sambungnya dikutip dari Football Italia.

Sang pelatih secara khusus memuji Jovic benar-benar mulai beradaptasi dan menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dalam beberapa pekan terakhir.

“Saya terus percaya bahwa Luka memiliki banyak kualitas dan dia harus lebih percaya pada dirinya sendiri, bekerja dengan lebih banyak semangat, karena dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat,” ujarnya.

Jovic mengalami musim panas yang sulit, tiba tanpa bermain, tapi sekarang dia dalam kondisi yang baik secara fisik dan mental. “Dia punya kualitas di kotak penalti, bisa bermain de­ngan pemain lain, jadi terserah dia punya ambisi itu,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Milan

MILAN (RIAUPOS.CO) – AC Milan menghajar Cagliari dengan skor 4-1 di babak 16 besar Coppa Italia, Rabu (3/1). Hasil besar itu membuat pelatih Stefano Pioli bahagia.

Rossoneri yang selanjutnya akan menghadapi Atalanta atau Sassuolo di perempatfinal mencetak empat gol melalui Luka Jovic (2 gol), Chaka Traore, dan Rafael Leao. Sementara gol hiburan tim tamu dilesakkan Paulo Azzi.

Pioli yang menurunkan skuad muda termasuk pemain-pemain remaja seperti Jan-Carlo Simic, Alex Jimenez dan Chaka Traore di San Siro menyebut itu penampilan luar biasa.

“Saya tidak akan mengatakan ini melampaui ekspektasi, karena ketika Anda mempersiapkan diri dengan skuad yang bagus, Anda selalu berharap yang terbaik,” kata Pioli kepada Mediaset.

“Tentu saja, beberapa pemain sedikit gugup pada awalnya, namun setelah kami mencairkan suasana, segalanya menjadi lebih mudah. Anak-anak ini punya kualitas, bakat, tapi yang terpenting, sikap luar bi­a­sa yang harus mereka pertahankan,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, hal ini tidak bisa dianggap remeh, karena kata dia terkadang lebih mudah melatih pemain muda dibandingkan yang lebih tua. “Terkadang sebaliknya, namun sikap mereka menunjukkan akademi muda Milan bekerja dengan sangat baik,” jelasnya.

“Para pemain muda membuktikan bahwa mereka mam­pu menyampaikan pendapatnya, sehingga mereka tidak hanya dianggap sebagai opsi darurat, tetapi juga alternatif nyata bila diperlukan. Itu adalah kesuksesan bagi klub,” sambungnya dikutip dari Football Italia.

Sang pelatih secara khusus memuji Jovic benar-benar mulai beradaptasi dan menunjukkan apa yang bisa dia lakukan dalam beberapa pekan terakhir.

“Saya terus percaya bahwa Luka memiliki banyak kualitas dan dia harus lebih percaya pada dirinya sendiri, bekerja dengan lebih banyak semangat, karena dia memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain hebat,” ujarnya.

Jovic mengalami musim panas yang sulit, tiba tanpa bermain, tapi sekarang dia dalam kondisi yang baik secara fisik dan mental. “Dia punya kualitas di kotak penalti, bisa bermain de­ngan pemain lain, jadi terserah dia punya ambisi itu,” ujarnya.(amr/eca)

Laporan JPG, Milan