Minggu, 6 Juli 2025
spot_img

Mau Rematch Malah Ganti Pelatih

LONDON (RIAUPOS.CO) — Dua bulan jelang pertarungan ulangnya kontra Deontay Wilder, Tyson Fury membuat keputusan riskan. Petinju 31 tahun itu kemarin mengumumkan memecat pelatihnya Ben Davison. Sebagai ganti, dia menunjuk Sugar Hill Steward yang mendampinginya dalam training camp persiapan tarung kontra Wilder 22 Februari mendatang.

Melalui akun sosial media, Davison juga mengumumkan perpisahan tersebut. Dia tidak mau semua orang berspekulasi secara liar tentang selesainya hubungan dia dengan Fury. "Tyson dan saya sendiri yang membuat keputusan. Ini demi kebaikan karir kami berdua. Tapi kami akan tetap berteman," tulis Davison dilansir ESPN.

Selesainya kerja sama Fury-Davison mengejutkan. Sejak menangani Fury mulai Juni 2018, Davison mampu membawa Fury kembali mendapat performa terbaik. Davison datang saat Fury baru comeback dari sanksi bertanding selama 31 bulan akibat masalah kesehatan dan obat-obatan.

Baca Juga:  AC Milan Didiskualifikasi, Torino Beruntung

Isu yang berhembus, salah satu penyebab retaknya hubungan Fury dan pelatihnya tersebut adalah kehadiran Davison di pertarungan Wilder kontra Luiz Ortiz pada 23 November lalu di MGM Grand. Setelah menyakiskan laga tersebut, Davison langsung buka suara ke media. Dia menjelaskan rencana latihan yang akan dia lakukan bersama Fury dalam persiapan rematch kontra Wilder.

Beberapa orang dekat Fury dikabarkan tidak suka dengan aksi buka mulut Davison tersebut. Apalagi, sebelumnya ayah Fury, John Fury, juga sempat berkoar agar Davison dipecat saja gara-gara anaknya hanya menang angka saat bertarung kontra Otto Wallin pada 14 September lalu.(irr/jpg)

LONDON (RIAUPOS.CO) — Dua bulan jelang pertarungan ulangnya kontra Deontay Wilder, Tyson Fury membuat keputusan riskan. Petinju 31 tahun itu kemarin mengumumkan memecat pelatihnya Ben Davison. Sebagai ganti, dia menunjuk Sugar Hill Steward yang mendampinginya dalam training camp persiapan tarung kontra Wilder 22 Februari mendatang.

Melalui akun sosial media, Davison juga mengumumkan perpisahan tersebut. Dia tidak mau semua orang berspekulasi secara liar tentang selesainya hubungan dia dengan Fury. "Tyson dan saya sendiri yang membuat keputusan. Ini demi kebaikan karir kami berdua. Tapi kami akan tetap berteman," tulis Davison dilansir ESPN.

Selesainya kerja sama Fury-Davison mengejutkan. Sejak menangani Fury mulai Juni 2018, Davison mampu membawa Fury kembali mendapat performa terbaik. Davison datang saat Fury baru comeback dari sanksi bertanding selama 31 bulan akibat masalah kesehatan dan obat-obatan.

Baca Juga:  Duel Hidup Mati si Raja Liga Champions

Isu yang berhembus, salah satu penyebab retaknya hubungan Fury dan pelatihnya tersebut adalah kehadiran Davison di pertarungan Wilder kontra Luiz Ortiz pada 23 November lalu di MGM Grand. Setelah menyakiskan laga tersebut, Davison langsung buka suara ke media. Dia menjelaskan rencana latihan yang akan dia lakukan bersama Fury dalam persiapan rematch kontra Wilder.

Beberapa orang dekat Fury dikabarkan tidak suka dengan aksi buka mulut Davison tersebut. Apalagi, sebelumnya ayah Fury, John Fury, juga sempat berkoar agar Davison dipecat saja gara-gara anaknya hanya menang angka saat bertarung kontra Otto Wallin pada 14 September lalu.(irr/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LONDON (RIAUPOS.CO) — Dua bulan jelang pertarungan ulangnya kontra Deontay Wilder, Tyson Fury membuat keputusan riskan. Petinju 31 tahun itu kemarin mengumumkan memecat pelatihnya Ben Davison. Sebagai ganti, dia menunjuk Sugar Hill Steward yang mendampinginya dalam training camp persiapan tarung kontra Wilder 22 Februari mendatang.

Melalui akun sosial media, Davison juga mengumumkan perpisahan tersebut. Dia tidak mau semua orang berspekulasi secara liar tentang selesainya hubungan dia dengan Fury. "Tyson dan saya sendiri yang membuat keputusan. Ini demi kebaikan karir kami berdua. Tapi kami akan tetap berteman," tulis Davison dilansir ESPN.

Selesainya kerja sama Fury-Davison mengejutkan. Sejak menangani Fury mulai Juni 2018, Davison mampu membawa Fury kembali mendapat performa terbaik. Davison datang saat Fury baru comeback dari sanksi bertanding selama 31 bulan akibat masalah kesehatan dan obat-obatan.

Baca Juga:  Ayahnya Sakit, Tevez Dapat Kartu Kuning di Detik Ketiga Pertandingan

Isu yang berhembus, salah satu penyebab retaknya hubungan Fury dan pelatihnya tersebut adalah kehadiran Davison di pertarungan Wilder kontra Luiz Ortiz pada 23 November lalu di MGM Grand. Setelah menyakiskan laga tersebut, Davison langsung buka suara ke media. Dia menjelaskan rencana latihan yang akan dia lakukan bersama Fury dalam persiapan rematch kontra Wilder.

Beberapa orang dekat Fury dikabarkan tidak suka dengan aksi buka mulut Davison tersebut. Apalagi, sebelumnya ayah Fury, John Fury, juga sempat berkoar agar Davison dipecat saja gara-gara anaknya hanya menang angka saat bertarung kontra Otto Wallin pada 14 September lalu.(irr/jpg)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari