ROKANHULU (RIAUPOS.CO) — Bupati Rokan Hulu H Sukiman didampingi Kepala Bappeda Rohul Nifzar SP MIp, Senin (16/12) menghadiri undangan acara musyawarah rencana pembangunan nasional (Musrenbangnas) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di Istana Negara Jakarta.
Kegiatan Musrenbangnas dibuka secara resmi oleh Presiden Repubublik Indonesia Joko Widodo yang diikuti 700 peserta juga dihadiri Wakil Presiden RI Ma’aruf Amin, pimpinan DPR, MPR, DPD, badan/lembaga, kementerian serta seluruh gubernur, wali kota dan bupati se-Indonesia.
Dalam arahannya pada acara pembukaan Musrenbangnas RPJMN 2020-2024, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan dalam lima tahun ke depan masih memprioritaskan kelanjutan pembangunan infrastruktur sebagai dasar yang kuat untuk meningkatkan daya saing Indonesia.
Di samping itu, pembangunan SDM, penyederhanaan regulasi dan birokrasi serta transformasi ekonomi.
Menindaklanjuti arahan dan kebijakan Presiden RI tersebut, Bupati Rohul H Sukimanmengaku, kebijakan pemerintah pusat untuk lima tahun ke depan sebenarnya sebagian besar telah dilaksanakan oleh Pemkab Rohul.
Sesuai dengan visi misi Kabupaten Rohul 2016-2021, membangun desa menata kota. Pembangunan infrastruktur dasar masyarakat menjadi priortas bagi Pemkab Rohul khususnya di pedesaaan yang dapat meningkatkan dan menumbuhkan perekonomian masyarakat.
Termasuk pembangunan SDM, dan penyerdehanaan regulasi dan birokrasi, sejumlah kewenangan bupati telah dilimpahkan ke camat. Di samping mempermudah perizinan terhadap investor yang akan menanamkan investasi ke daerah. Sedangkan kebijakan pusat yang belum maksimal dilaksanakan, pemerintah daerah akan disinergikan dan menyelaraskan dengan RPJMN 2020-2024.
"Kita berkomitmen mendukung sepenuhnya visi dan misi RPJMN 2020-2024, yang nantinya akan disinergikan dengan RPJMD Rohul 2021-2024, sehingga ada keselarasan, kesesuaian program prioritas nasional, provinsi dan Kabupaten Rokan Hulu. Sehingga akan memudahkan kita untuk mendapatkan dukungan anggaran pembangunan yang bersumber dari dana APBN Pusat," tuturnya.(adv)