MONTE CARLO (RIAUPOS.CO) — Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, buka suara soal masa depannya di MotoGP. Ia secara tegas menyatakan belum mengambil keputusan apa pun soal hal tersebut, meski di awal musim sempat mengeluarkan pernyataan adanya kemungkinan untuk pensiun dari pentas MotoGP.
Kontrak Crutchlow dengan tim satelit Honda kini memang hanya tinggal menyisakan satu musim lagi. Segala hal pun mungkin saja terjadi terhadap masa depan pembalap asal Inggris itu, apalagi jika mengingat usianya yang sudah tak muda lagi.
Pada 28 Oktober 2019, Crutchlow baru saja merayakan ulang tahunnya yang 34 tahun. Usia ini tentu saja sudah terbilang sudah tak muda lagi untuk seorang pembalap yang mentas di MotoGP. Ajang balap tersebut didominasi oleh pembalap muda yang usianya baru kepala dua, bahkan beberapa di antaranya bahkan masih belia.
Crutchlow sendiri sejatinya sempat mengutarakan keinginan untuk pensiun dari MotoGP. Faktor keluarga menjadi alasan sang pembalap memiliki rencana tersebut. Tetapi, Crutchlow menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas kemungkinan. Ia pun baru akan mengambil tindakan lebih lanjut soal kariernya setelah menyaksikan penampilan di MotoGP 2020.
"Seluruh cerita dimulai ketika saya memberikan wawancara ini di pertengahan tahun, di mana saya mengatakan bahwa mungkin ini bisa jadi kontrak terakhir saya. Saya mungkin mengakhiri karier sesudahnya. Tapi, saya berkata mungkin," ujar Crutchlow, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (16/12).
"Saya tidak menetapkan batas waktu untuk keputusan ini. Tapi, rencana saya adalah pergi dengan kecepatan penuh pada tahun depan dan melihat bagaimana itu akan berkembang, maka saya baru akan membuat keputusan," tukasnya.(int/eca)
MONTE CARLO (RIAUPOS.CO) — Pembalap Tim LCR Honda, Cal Crutchlow, buka suara soal masa depannya di MotoGP. Ia secara tegas menyatakan belum mengambil keputusan apa pun soal hal tersebut, meski di awal musim sempat mengeluarkan pernyataan adanya kemungkinan untuk pensiun dari pentas MotoGP.
Kontrak Crutchlow dengan tim satelit Honda kini memang hanya tinggal menyisakan satu musim lagi. Segala hal pun mungkin saja terjadi terhadap masa depan pembalap asal Inggris itu, apalagi jika mengingat usianya yang sudah tak muda lagi.
- Advertisement -
Pada 28 Oktober 2019, Crutchlow baru saja merayakan ulang tahunnya yang 34 tahun. Usia ini tentu saja sudah terbilang sudah tak muda lagi untuk seorang pembalap yang mentas di MotoGP. Ajang balap tersebut didominasi oleh pembalap muda yang usianya baru kepala dua, bahkan beberapa di antaranya bahkan masih belia.
Crutchlow sendiri sejatinya sempat mengutarakan keinginan untuk pensiun dari MotoGP. Faktor keluarga menjadi alasan sang pembalap memiliki rencana tersebut. Tetapi, Crutchlow menegaskan bahwa hal tersebut masih sebatas kemungkinan. Ia pun baru akan mengambil tindakan lebih lanjut soal kariernya setelah menyaksikan penampilan di MotoGP 2020.
- Advertisement -
"Seluruh cerita dimulai ketika saya memberikan wawancara ini di pertengahan tahun, di mana saya mengatakan bahwa mungkin ini bisa jadi kontrak terakhir saya. Saya mungkin mengakhiri karier sesudahnya. Tapi, saya berkata mungkin," ujar Crutchlow, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (16/12).
"Saya tidak menetapkan batas waktu untuk keputusan ini. Tapi, rencana saya adalah pergi dengan kecepatan penuh pada tahun depan dan melihat bagaimana itu akan berkembang, maka saya baru akan membuat keputusan," tukasnya.(int/eca)