Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Target Miliki Empat Cabang

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selesainya masa bakti kepengurusan lama 2016 – 2019, Shindoka Riau kembali menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) dengan tema Satukan Tekad dan Semangat Bersama dalam Mewujudkan Cita-cita Shindoka Riau di Hotel Winstar, Pekanbaru, Ahad (15/12).

Shindokula yang merupakan kepanjangan dari Shitoryu Indonesia Karate Do sudah terbentuk sejak 2012 di Pekanbaru. Olahraga karate ini berada di bawah Federasi Olahraga do Indonesia (Forki).

Musprov digelar secara demokrasi. Mulanya terdapat dua kandidat Ketua Umum Shindoka Riau atas nama Roni Amriel dan Ririn Handayani. Namun, Ririn Handayani mengundurkan diri dan secara aklamasi Roni Amriel menjadi Ketua Umum Shindoka Provinsi Riau. Sementara Ririn Handayani ditarik menjadi Ketua Umum Shindoka Kota Pekanbaru, dikarenakan adanya program baru di kepemimpinan 2020-2023.

Baca Juga:  Walikota Sebut Jalan Lingkar 70 Bermanfaat Untuk Pekanbaru Kedepan

Menurut Ketua Umum Shindoka Riau terpilih 2020-2023 Roni Amriel mengatakan sudah sebanyak 70 murid yang aktif. Katanya, harus terus dikembangkan karena dengan adanya Shindoka ia yakin dapat memberikan kontribusi prestasi baik perkata, komite dan penjurian.

"Ke depan tentunya akan ada program terkait ekspansi organisasi. Tadi kami sudah sepakat akan ada empat kabupaten/kota yang dijadikan Shindoka termasuk Pekanbaru yang dipilih ketuanya bu Ririn," sebutnya.

Empat kabupaten/kota menurut Roni yaitu kabupaten Siak, Kampar dan Indragiri Hilir. “Ini merupakan program yang diprioritaskan. Terlepas dari Pekanbaru, semoga tiga kabupaten seperti Siak, Kampar dan Inhil dapat segera terealisasi di masa periode kami," ucapnya.

Program selanjutnya katanya, program prestasi. Dikatakannya Shindoka telah memberikan kontribusi baik provinsi maupun nasional. "Tentunya ke depan harus dilahirkan kembali atlit-atlet yang membawa nama Riau baik di kancah nasional maupun internasional," terangnya.

Baca Juga:  Karhutla Belum Ganggu Jadwal Penerbangan Bandara SSK II

Selanjutnya yaitu program silaturahmi. Menurutnya, sahamnya adalah saham ibu-ibu sehingga silaturahmi tetap pelihara dan dibuat program khusus.

Sehingga membuat kaum ibu untuk tetap semangat memberikan edukasi kepada anaknya untuk berlatih di Shindoka sehingga bebas dari pengaruh negatif lingkungan.

Kemudian Ketua Umum Shindoka Kota Pekanabru Ririn Handayani turut serta menjelaskan, dirinya mendukung penuh program dari provinsi. "Kami dari kota dukung penuh program dari provinsi seperti akan adanya empat cabang Shindoka. Karena kota, baru satu pengurus di Pekanbaru maka dari itu akan kami kembangkan," sebutnya.

Harapannya, semakin banyak atlet yang berprestasi sehingga membawa nama baik Riau baik di nasional maupun internasional. (*3)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Selesainya masa bakti kepengurusan lama 2016 – 2019, Shindoka Riau kembali menggelar Musyawarah Provinsi (Musprov) dengan tema Satukan Tekad dan Semangat Bersama dalam Mewujudkan Cita-cita Shindoka Riau di Hotel Winstar, Pekanbaru, Ahad (15/12).

Shindokula yang merupakan kepanjangan dari Shitoryu Indonesia Karate Do sudah terbentuk sejak 2012 di Pekanbaru. Olahraga karate ini berada di bawah Federasi Olahraga do Indonesia (Forki).

- Advertisement -

Musprov digelar secara demokrasi. Mulanya terdapat dua kandidat Ketua Umum Shindoka Riau atas nama Roni Amriel dan Ririn Handayani. Namun, Ririn Handayani mengundurkan diri dan secara aklamasi Roni Amriel menjadi Ketua Umum Shindoka Provinsi Riau. Sementara Ririn Handayani ditarik menjadi Ketua Umum Shindoka Kota Pekanbaru, dikarenakan adanya program baru di kepemimpinan 2020-2023.

Baca Juga:  Saat Reses, Warga Minta Dimudahkan Masuk SMP Negeri ke Agung Nugroho

Menurut Ketua Umum Shindoka Riau terpilih 2020-2023 Roni Amriel mengatakan sudah sebanyak 70 murid yang aktif. Katanya, harus terus dikembangkan karena dengan adanya Shindoka ia yakin dapat memberikan kontribusi prestasi baik perkata, komite dan penjurian.

- Advertisement -

"Ke depan tentunya akan ada program terkait ekspansi organisasi. Tadi kami sudah sepakat akan ada empat kabupaten/kota yang dijadikan Shindoka termasuk Pekanbaru yang dipilih ketuanya bu Ririn," sebutnya.

Empat kabupaten/kota menurut Roni yaitu kabupaten Siak, Kampar dan Indragiri Hilir. “Ini merupakan program yang diprioritaskan. Terlepas dari Pekanbaru, semoga tiga kabupaten seperti Siak, Kampar dan Inhil dapat segera terealisasi di masa periode kami," ucapnya.

Program selanjutnya katanya, program prestasi. Dikatakannya Shindoka telah memberikan kontribusi baik provinsi maupun nasional. "Tentunya ke depan harus dilahirkan kembali atlit-atlet yang membawa nama Riau baik di kancah nasional maupun internasional," terangnya.

Baca Juga:  Dinas PUPR Tambal 180 Ruas Jalan di Kota Pekanbaru

Selanjutnya yaitu program silaturahmi. Menurutnya, sahamnya adalah saham ibu-ibu sehingga silaturahmi tetap pelihara dan dibuat program khusus.

Sehingga membuat kaum ibu untuk tetap semangat memberikan edukasi kepada anaknya untuk berlatih di Shindoka sehingga bebas dari pengaruh negatif lingkungan.

Kemudian Ketua Umum Shindoka Kota Pekanabru Ririn Handayani turut serta menjelaskan, dirinya mendukung penuh program dari provinsi. "Kami dari kota dukung penuh program dari provinsi seperti akan adanya empat cabang Shindoka. Karena kota, baru satu pengurus di Pekanbaru maka dari itu akan kami kembangkan," sebutnya.

Harapannya, semakin banyak atlet yang berprestasi sehingga membawa nama baik Riau baik di nasional maupun internasional. (*3)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari