8 Perempuan Terima Anugerah Baiduri

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF), tahun ini kembali memberikan anugerah kepada perempuan-perempuan di Riau yang dinilai banyak berjasa dan memberikan manfaat bagi orang lain melalui Anugerah Baiduri. Pemberian anugerah untuk kali ke-12 ini, dilaksanakan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Kamis (12/12).

Tahun ini, ada tujuh perempuan yang mendapatkan Anugerah Baiduri, dan satu perempuan yang mendapatkan Anugerah Sabitah. Yakni anugerah bagi perempuan yang sudah meninggal dunia, namun semasa hidupnya banyak berjasa dan berkarya untuk negeri tercinta.

- Advertisement -

Ketua Pelaksana Anugerah Baiduri Ke-12, Prof Ellydar Chaidir mengatakan, Anugerah Baiduri merupakan sebuah apresiasi dari perempuan untuk perempuan. Dari sekian banyak perempuan di Riau yang dianggap banyak memberikan manfaat, terpilihlah tujuh perempuan yang mendapatkan Anugerah Baiduri dan satu perempuan mendapatkan Anugerah Sabitah.

"Ada beberapa kategori perempuan yang mendapatkan anugerah tahun ini, seperti di bidang pendidikan, olahraga, kesehatan serta karir," katanya.

- Advertisement -

Penerima anugerah Baiduri pertama pada tahun ini yakni, Prof Dr Rita Anugerah Mafis Ak yang saat ini menjabat komisaris perempuan pertama di Bank Riau-Kepri. Kemudian Miskiyah SPd yang menerima anugerah dari kategori perempuan berdedikasi dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Anugerah ketiga diterima oleh dr Wiwit Ade Fidiawati MBiomed SpPA dari kategori perempuan berprestasi di bidang kesehatan ilmu patologi anatomi.

"Anugerah keempat diberikan kepada Sherly Putri Yandani Tanki dari kategori perempuan berprestasi di bidang olahraga yakni sebagai wasit. Kelima yakni Maryanti juga dari kategori perempuan berprestasi di bidang olahraga angkat berat, keenam Drs Hj Syofianis Ismail dari kategori perempuan berprestasi di bidang pendidikan," jelasnya.

Anugerah Baiduri terakhir diterima oleh Wan Nurshima Wan Jusoh yakni dari kategori perempuan pertama sebagai konsul Malaysia di Riau, Indonesia. Dan anugerah Sabitah diberikan kepada Misbah Djalilah almarhumah.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para perempuan Riau yang telah banyak berjasa dan berkarya untuk Riau.

"Anugerah Baiduri ini sudah menjadi momen penting bagi kebangkitan perempuan di masa kini. Kita harapkan pemberian anugerah ini dapat mengisnpirasi perempuan lainnya di Riau," harapnya.(sol)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Perempuan Riau Bangkit Foundation (PRBF), tahun ini kembali memberikan anugerah kepada perempuan-perempuan di Riau yang dinilai banyak berjasa dan memberikan manfaat bagi orang lain melalui Anugerah Baiduri. Pemberian anugerah untuk kali ke-12 ini, dilaksanakan di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri, Kamis (12/12).

Tahun ini, ada tujuh perempuan yang mendapatkan Anugerah Baiduri, dan satu perempuan yang mendapatkan Anugerah Sabitah. Yakni anugerah bagi perempuan yang sudah meninggal dunia, namun semasa hidupnya banyak berjasa dan berkarya untuk negeri tercinta.

Ketua Pelaksana Anugerah Baiduri Ke-12, Prof Ellydar Chaidir mengatakan, Anugerah Baiduri merupakan sebuah apresiasi dari perempuan untuk perempuan. Dari sekian banyak perempuan di Riau yang dianggap banyak memberikan manfaat, terpilihlah tujuh perempuan yang mendapatkan Anugerah Baiduri dan satu perempuan mendapatkan Anugerah Sabitah.

"Ada beberapa kategori perempuan yang mendapatkan anugerah tahun ini, seperti di bidang pendidikan, olahraga, kesehatan serta karir," katanya.

Penerima anugerah Baiduri pertama pada tahun ini yakni, Prof Dr Rita Anugerah Mafis Ak yang saat ini menjabat komisaris perempuan pertama di Bank Riau-Kepri. Kemudian Miskiyah SPd yang menerima anugerah dari kategori perempuan berdedikasi dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Anugerah ketiga diterima oleh dr Wiwit Ade Fidiawati MBiomed SpPA dari kategori perempuan berprestasi di bidang kesehatan ilmu patologi anatomi.

"Anugerah keempat diberikan kepada Sherly Putri Yandani Tanki dari kategori perempuan berprestasi di bidang olahraga yakni sebagai wasit. Kelima yakni Maryanti juga dari kategori perempuan berprestasi di bidang olahraga angkat berat, keenam Drs Hj Syofianis Ismail dari kategori perempuan berprestasi di bidang pendidikan," jelasnya.

Anugerah Baiduri terakhir diterima oleh Wan Nurshima Wan Jusoh yakni dari kategori perempuan pertama sebagai konsul Malaysia di Riau, Indonesia. Dan anugerah Sabitah diberikan kepada Misbah Djalilah almarhumah.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, atas nama Pemerintah Provinsi Riau pihaknya mengucapkan terima kasih kepada para perempuan Riau yang telah banyak berjasa dan berkarya untuk Riau.

"Anugerah Baiduri ini sudah menjadi momen penting bagi kebangkitan perempuan di masa kini. Kita harapkan pemberian anugerah ini dapat mengisnpirasi perempuan lainnya di Riau," harapnya.(sol)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya