Kamis, 25 September 2025
spot_img

Penyiraman Novel, Jokowi: Idham Secepatnya Umumkan Pelakunya

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Belum ada titik terang terkait kasus penyiraman cairan kimia ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Padahal sudah sekitar 2,5 tahun kasus tersebut ditangani oleh Polri.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ketegasan dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. ‎Sehingga publik tidak lagi bertanya-tanya.

“Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau enggak,” ujar Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12).

Presiden Jokowi juga mengatakan, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah melaporkan mengenai perkembangan kasus tersebut. Namun, dia meminta Idham untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

“Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa pelakunya,” katanya.

Baca Juga:  Masyarakat Indonesia Dapat Dukungan dari BTS

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, tidak ada tenggat waktu pengumuman. Dia hanya berharap pelakunya segera terungkap dan tidak menjadi tanda tanya publik.

“Oleh sebab itu, saya enggak kasih waktu lagi,” tegasnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 silam tepatnya pada subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram cairan kimia oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat menghindar. Tidak ada seorangpun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas penyerangannya.

Baca Juga:  Petualangan Dono, Kasino dan Indro

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Belum ada titik terang terkait kasus penyiraman cairan kimia ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Padahal sudah sekitar 2,5 tahun kasus tersebut ditangani oleh Polri.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ketegasan dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. ‎Sehingga publik tidak lagi bertanya-tanya.

“Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau enggak,” ujar Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12).

Presiden Jokowi juga mengatakan, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah melaporkan mengenai perkembangan kasus tersebut. Namun, dia meminta Idham untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

“Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa pelakunya,” katanya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Status Red Notice Djoko Tjandra Dicabut, Ini Kata Kejagung

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, tidak ada tenggat waktu pengumuman. Dia hanya berharap pelakunya segera terungkap dan tidak menjadi tanda tanya publik.

“Oleh sebab itu, saya enggak kasih waktu lagi,” tegasnya.

- Advertisement -

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 silam tepatnya pada subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram cairan kimia oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat menghindar. Tidak ada seorangpun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas penyerangannya.

Baca Juga:  Keren, PlayStation 5 ada Edisi Digital

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Belum ada titik terang terkait kasus penyiraman cairan kimia ke penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Padahal sudah sekitar 2,5 tahun kasus tersebut ditangani oleh Polri.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta ketegasan dari Kapolri Jenderal Pol Idham Azis. ‎Sehingga publik tidak lagi bertanya-tanya.

“Saya tanyakan langsung ke Kapolri. Saya juga ingin mendapatkan sebuah ketegasan, ada progres atau enggak,” ujar Jokowi di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (10/12).

Presiden Jokowi juga mengatakan, Kapolri Jenderal Idham Azis sudah melaporkan mengenai perkembangan kasus tersebut. Namun, dia meminta Idham untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

“Saya bilang secepatnya segera diumumkan siapa pelakunya,” katanya.

Baca Juga:  Banten Kembali Diguncang Gempa Berkekuatan Magintude 5,5

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menambahkan, tidak ada tenggat waktu pengumuman. Dia hanya berharap pelakunya segera terungkap dan tidak menjadi tanda tanya publik.

“Oleh sebab itu, saya enggak kasih waktu lagi,” tegasnya.

Sekadar informasi, ‎pada 11 April 2017 silam tepatnya pada subuh, Novel Baswedan tiba-tiba disiram cairan kimia oleh dua pria yang mengendarai sepeda motor.‎ Saat itu Novel sedang berjalan menuju rumahnya setelah menjalankan salat subuh di Masjid Jami Al Ihsan, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Cairan itu tepat mengenai wajah Novel. Kejadian itu berlangsung begitu cepat sehingga Novel tak sempat menghindar. Tidak ada seorangpun yang berada di lokasi saat peristiwa penyiraman itu terjadi. Novel juga tak bisa melihat jelas penyerangannya.

Baca Juga:  Pemkab Dukung Sekolah Berbasis Agama 

Editor : Deslina
Sumber: Jawapos.com

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari