- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perkembangan e-commerce yang pesat sekitar satu dekade terakhir selaras dengan tumbuhnya jumlah transaksi. Itu juga dialami Tokopedia. E-commerce berlambang burung hantu itu memproyeksikan GMV (gross merchandise value) atau transaksi dari para penjual hingga akhir tahun ini mencapai Rp222 triliun.
External Communications Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, tahun lalu total transaksinya mencapai Rp73 triliun. Artinya, tahun ini nilai transaksinya naik tiga kali lipat.
- Advertisement -
"Di Jatim, Tokopedia berkontribusi Rp9,068 triliun terhadap gross domestic product (GDP) tahun lalu. Prediksi kami, tahun ini meningkat jadi Rp25,19 triliun," jelasnya, Selasa (3/12).
Secara nasional, Tokopedia mencatat jumlah mitra penjual 6,8 juta. Meski tidak disebutkan secara detail jumlah mitra penjual di Jatim, pria asal Lampung itu mengatakan bahwa pertumbuhannya berkisar 66 persen selama dua tahun terakhir.
Tokopedia bakal terus memperluas akses masyarakat terhadap perekonomian. "Sekaligus untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ungkap Ekhel.
- Advertisement -
Untuk itu, Tokopedia mengembangkan Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner. Senior Lead Regional Growth Expansion Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan, Tokopedia Corner merupakan inisiatif lokal.
"Di Surabaya ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," ungkapnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perkembangan e-commerce yang pesat sekitar satu dekade terakhir selaras dengan tumbuhnya jumlah transaksi. Itu juga dialami Tokopedia. E-commerce berlambang burung hantu itu memproyeksikan GMV (gross merchandise value) atau transaksi dari para penjual hingga akhir tahun ini mencapai Rp222 triliun.
External Communications Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, tahun lalu total transaksinya mencapai Rp73 triliun. Artinya, tahun ini nilai transaksinya naik tiga kali lipat.
- Advertisement -
"Di Jatim, Tokopedia berkontribusi Rp9,068 triliun terhadap gross domestic product (GDP) tahun lalu. Prediksi kami, tahun ini meningkat jadi Rp25,19 triliun," jelasnya, Selasa (3/12).
Secara nasional, Tokopedia mencatat jumlah mitra penjual 6,8 juta. Meski tidak disebutkan secara detail jumlah mitra penjual di Jatim, pria asal Lampung itu mengatakan bahwa pertumbuhannya berkisar 66 persen selama dua tahun terakhir.
- Advertisement -
Tokopedia bakal terus memperluas akses masyarakat terhadap perekonomian. "Sekaligus untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ungkap Ekhel.
Untuk itu, Tokopedia mengembangkan Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner. Senior Lead Regional Growth Expansion Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan, Tokopedia Corner merupakan inisiatif lokal.
"Di Surabaya ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," ungkapnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi