Kamis, 31 Juli 2025

Tokopedia Proyeksikan GMV hingga Akhir Tahun Capai Rp222 Triliun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perkembangan e-commerce yang pesat sekitar satu dekade terakhir selaras dengan tumbuhnya jumlah transaksi. Itu juga dialami Tokopedia. E-commerce berlambang burung hantu itu memproyeksikan GMV (gross merchandise value) atau transaksi dari para penjual hingga akhir tahun ini mencapai Rp222 triliun.

External Communications Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, tahun lalu total transaksinya mencapai Rp73 triliun. Artinya, tahun ini nilai transaksinya naik tiga kali lipat.

"Di Jatim, Tokopedia berkontribusi Rp9,068 triliun terhadap gross domestic product (GDP) tahun lalu. Prediksi kami, tahun ini meningkat jadi Rp25,19 triliun," jelasnya, Selasa (3/12).

Secara nasional, Tokopedia mencatat jumlah mitra penjual 6,8 juta. Meski tidak disebutkan secara detail jumlah mitra penjual di Jatim, pria asal Lampung itu mengatakan bahwa pertumbuhannya berkisar 66 persen selama dua tahun terakhir.

Baca Juga:  KEK Galang Batang Dorong Ekonomi Pascakrisis

Tokopedia bakal terus memperluas akses masyarakat terhadap perekonomian. "Sekaligus untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ungkap Ekhel.

Untuk itu, Tokopedia mengembangkan Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner. Senior Lead Regional Growth Expansion Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan, Tokopedia Corner merupakan inisiatif lokal.

"Di Surabaya ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," ungkapnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perkembangan e-commerce yang pesat sekitar satu dekade terakhir selaras dengan tumbuhnya jumlah transaksi. Itu juga dialami Tokopedia. E-commerce berlambang burung hantu itu memproyeksikan GMV (gross merchandise value) atau transaksi dari para penjual hingga akhir tahun ini mencapai Rp222 triliun.

External Communications Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, tahun lalu total transaksinya mencapai Rp73 triliun. Artinya, tahun ini nilai transaksinya naik tiga kali lipat.

"Di Jatim, Tokopedia berkontribusi Rp9,068 triliun terhadap gross domestic product (GDP) tahun lalu. Prediksi kami, tahun ini meningkat jadi Rp25,19 triliun," jelasnya, Selasa (3/12).

Secara nasional, Tokopedia mencatat jumlah mitra penjual 6,8 juta. Meski tidak disebutkan secara detail jumlah mitra penjual di Jatim, pria asal Lampung itu mengatakan bahwa pertumbuhannya berkisar 66 persen selama dua tahun terakhir.

Baca Juga:  Living World Bagikan Sembako ke Warga Sekitar

Tokopedia bakal terus memperluas akses masyarakat terhadap perekonomian. "Sekaligus untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ungkap Ekhel.

- Advertisement -

Untuk itu, Tokopedia mengembangkan Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner. Senior Lead Regional Growth Expansion Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan, Tokopedia Corner merupakan inisiatif lokal.

"Di Surabaya ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," ungkapnya.

- Advertisement -

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Perkembangan e-commerce yang pesat sekitar satu dekade terakhir selaras dengan tumbuhnya jumlah transaksi. Itu juga dialami Tokopedia. E-commerce berlambang burung hantu itu memproyeksikan GMV (gross merchandise value) atau transaksi dari para penjual hingga akhir tahun ini mencapai Rp222 triliun.

External Communications Lead Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya menyatakan, tahun lalu total transaksinya mencapai Rp73 triliun. Artinya, tahun ini nilai transaksinya naik tiga kali lipat.

"Di Jatim, Tokopedia berkontribusi Rp9,068 triliun terhadap gross domestic product (GDP) tahun lalu. Prediksi kami, tahun ini meningkat jadi Rp25,19 triliun," jelasnya, Selasa (3/12).

Secara nasional, Tokopedia mencatat jumlah mitra penjual 6,8 juta. Meski tidak disebutkan secara detail jumlah mitra penjual di Jatim, pria asal Lampung itu mengatakan bahwa pertumbuhannya berkisar 66 persen selama dua tahun terakhir.

Baca Juga:  Affco Riau Bagikan Sembako kepada Warga Terdampak

Tokopedia bakal terus memperluas akses masyarakat terhadap perekonomian. "Sekaligus untuk mendorong pemerataan ekonomi secara digital," ungkap Ekhel.

Untuk itu, Tokopedia mengembangkan Tokopedia Center, Mitra Tokopedia, dan Tokopedia Corner. Senior Lead Regional Growth Expansion Tokopedia Benny Harimansyah mengatakan, Tokopedia Corner merupakan inisiatif lokal.

"Di Surabaya ada di Universitas Ciputra Surabaya, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), dan Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS)," ungkapnya.

Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi

 

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari